Cara Membasmi Kutu Busuk dari Sofa

Kutu busuk berukuran kecil dan cukup sulit dilihat dengan mata telanjang, kecuali menggunakan kaca pembesar. Kehadiran serangga pengisap darah manusia ini tak hanya mengganggu, tapi juga membahayakan manusia dan hewan peliharaan. 

Kutu busuk memiliki beragam cara memasuki rumah Anda, salah satunya melalui barang bawaan. Tempat persembunyiannya pun cukup beragam, termasuk sofa. Kutu busuk bisa bersarang dan hidup di sofa bila tidak segera membasminya.  

Dilansir dari The Spruce, Minggu (20/11/2022), ada beberapa tanda kehadiran kutu busuk di sofa seperti timbul rasa gatal dan ruam merah setelah duduk atay tidur di sofa.  

Selain itu, adanya bercak darah pada pakaian atau kain sofa. Sebagai informasi, kutu busuk dewasa berbentuk oval, rata, dan berwarna merah kecoklatan. Namun, tubuhnya akan menggemuk ketika baru mengisap darah manusia.

Sementara telur kutu busuk, berwarna putih susu dan berukuran lebih kecil daripada butiran beras. Kamu akan menemukannya di tepian dan celah gelap.

Hal lain yang perlu diperiksa adalah kulit kutu busuk. Serangga ini melepaskan kulit atau kerangka luarnya setidaknya lima kali selama berkembang biak menjadi dewasa.

Kulit yang dilepaskan hampir terlihat seperti kutu busuk yang masih hidup. Hanya saja, tampilannya  lebih transparan dan tidak bergerak. Untuk kotoran kutu busuk, bentuknya seperti bintik hitam. 

Untuk memeriksa kehadirannya sekaligus membasminya, ada beberapa persiapan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut.

Peralatan yang perlu disiapkan

• Senter.
• Sarun tangan karet.
• Kartu kredit tidak terpakai atau material plastik yang kokoh.
• Selotip dua sisi.
• Kaca pembesar.

Rekatkan selotip ke kartu kredit

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merekatkan selotip dua sisi ke kartu kredit atau material plastik yang kokoh utuk membantu Anda menjangkau ruang-ruang sempit seperti area jahitan guna menangkap tanda-tanda kehadiran kutu busuk.

Lepaskan sarung sofa

Jika sofa dilapisi sarung, lepaskan dan periksa kehadiran kutu busuk. Jika melihatnya, masukkan sarung ke kantong plastik untuk mencegah kutu busuk menyebar ke furnitur lainnya.

Setelah itu, periksa setiap alas dudukan dan bantal sofa. Cek setiap area jahitan, tepian, dan ritsleting dengan kartu kredit dan senter. Masukkan barang-barang yang memiliki tanda aktivitas kutu busuk ke kantong plastij. 

Setelah itu, periksa tepian sofa dan rangkanya. Jika perlu, terbalikkan sofa untuk memeriksa bagian bawahnya.

Sebab, kutu busuk cenderung mengumpat di area-area gelap dan hanya keluar untuk makan ketika ada manusia. 

Cuci barang yang bisa dicuci

Jika kehadiran kutu busuk sudah ditemui, kumpulkan barang-barang yang terkena dan bisa dicuci, termasuk alas dudukan, bantal sofa, serta sarung sofa dan bantal. Gunakan siklus pencucian air panas.

Gunakan penyedot debu

Jika sofa dan barang-barang pelengkapnya tidak bisa dicuci, bersihkan setiap sudut dan seluruh permukaannya dengan penyedot debu. Pilih pengaturan penyedotan yang memungkinkan untuk menyedot seluruh residu kutu busuk.

Jemur atau bekukan bantal sofa

Untuk memastikan seluruh kutu busuk sudah dibasmi, bantal sofa bisa dimasukkan ke kantong plastik untuk dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga suhu di dalamnya mencapai 48 derajat Celsius.

Suhu tersebut dapat mematikan kutu busuk yang masih tersisa .Alternatifnya, bekukan bantal sofa dengan suhu di bawah 0 derajat Celsius karena kutu busuk tidak bisa hidup pada suhu tersebut.

Gunakan steamer untuk rangka sofa

Rangka sofa bisa menyisakan kutu busuk dan telurnya. Manfaatkan steamer dengan suhu lebih dari 48 derajat Celsius untuk membersihkannya.