Meski tidak selalu berarti mencoba menyakiti, burung peliharaan yang menjadi agresif dan menggigit tentu membuat khawatir, terlebih bila tanpa alasan.
Bukan tak mungkin burung akan kembali menggigit pada kesempatan lain, bahkan dengan gigitan yang lebih parah.
Karena itu, penting mencari tahu penyebab burung menggigit dan segera mengatasinya demi menghindari risiko terburuk.
Nah, dilansir dari Petkeen, Jumat (18/11/2022), berikut ragam penyebab burung peliharaan menggigit.
Apalagi, bila memelihara burung yang sudah dewasa, kemungkinan memiliki sejarah kasar yang mengajarinya bahwa tangan manusia tidak aman.
Bahkan burung yang bersosialisasi dengan baik terkadang menjadi ketakutan. Sangat penting mendapatkan kepercayaan burung dan memberi tahu mereka bahwa tidak perlu takut pada Anda atau manusia lain.
Perilaku burung muda
Bayi burung mirip dengan anak-anak atau anak anjing. Mereka menggunakan paruhnya untuk menjelajahi dunia di sekitarnya.
Meski demikian, tetap harus mengajari batasan pada burung muda bahwa menggigit bisa menyakitkan. Ingatlah bahwa burung muda menggunakan paruhnya untuk meraih pemiliknya dan memanjatnya.
Namun, jika Anda menarik tangan terlalu cepat, itu mengajarkan burung muda bahwa mereka harus bergerak lebih cepat dan menggigit lebih keras pada waktu berikutnya. Selalu bergerak perlahan dan tetap tenang saat melatih bayi burung.
Wilayah di dunia burung peliharaan biasanya adalah kandang mereka atau manusia tempat mereka terikat.
Beberapa burung belajar bahwa mereka mendapatkan apa yang diinginkan ketika menggigit, entah itu melihat Anda berteriak kesakitan atau saat dimasukkan kembali ke kandangnya setelahnya.
Burung menggunakan gigitan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkannya seperti memotong kukunya.
Fase pembiakan
Banyak burung dewasa secara seksual menjadi agresif ketika berada dalam fase berkembang biak.
Mereka bertindak jauh lebih protektif terhadap pasangannya dan cenderung mempertahankan wilayahnya. Tak jarang, hal ini menyebabkan burung menggigit.
Namun, setiap perubahan perilaku burung peliharaan perlu mendapat perhatian dokter hewan untuk mendiagnosis dengan tepat masalah media yang dialami serta mengobatinya.
Bermain
Seperti dikatakan sebelumnya, gigitan burung tak selalu mencoba menyakiti. Burung tidak jarang menggigit di sana-sini selama sesi bermain bersama pemilik.
Saking asyiknya bermain, burung menjadi terlalu bersemangat, yang akhirnya mengigit dan menyakiti Anda.
Cobalah memperhatikan bahasa tubuh burung peliharaan serta kurangi waktu bermain jika mereka kewalahan atau terlalu gusar.
Nah, itu dia deretan penyebab burung peliharaan menggigit. Dengan mengetahui penyebab di atas, Anda dapat menghindari risiko buruk ini.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/18/125800576/ketahui-ini-6-penyebab-burung-peliharaan-menggigit-