Cara Membuat Rumah yang Lebih Sehat untuk Ditempati

Sebab, rumah yang sehat adalah tempat yang mempromosikan kesejahteraan hidup, baik bagi manusia maupun planet ini.

Untuk membuat rumah yang lebih sehat, ini mencakup hal-hal seperti menjaga rumah tetap bersih dan terawat, menjaga udara ruangan bersih, dan sebagainya.

Dilansir dari Minto, Rabu (28/9/2022), berikut ini adalah cara membuat rumah yang lebih sehat untuk ditempati.

Salah satu cara yang efektif meminimalisir polusi udara di dalam ruangan adalah dengan meletakkan tanaman pemurni udara.

Tanaman hias, seperti English ivy (daun ivi), lidah buaya, peace lily (lili perdamaian), dan lainnya benar-benar menghilangkan racun dari rumahmu.

Tanaman-tanaman tersebut menyaring udara dengan menyerap karbon dioksida sekaligus melepaskan oksigen.

Tak hanya itu, tanaman yang disebutkan di atas juga terbukti mengurangi stres dan terlihat cantik sehingga banyak keuntungan yang didapat.

Cara lain untuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan meliputi:

• Menjaga rumah tetap kering dengan humidifier (pelembap udara) untuk mencegah jamur.

• Biarkan kipas exhaust di kamar mandi menyala selama 20-30 menit setelah seseorang mandi. Selain itu, biarkan pintu kamar mandi terbuka beberapa inci untuk aliran udara.

• Memasang cooker hood atau sungkup udara di atas kompor untuk menangkap bahan kimia yang dihasilkan saat memasak.

• Menghindari merokok di dalam ruangan.

• Menahan diri untuk tidak menggunakan produk beraroma tidak alami.

• Membersihkan rumah secara teratur (membersihkan kontaminan dan membersihkan penumpukan debu).

• Membuka jendela untuk membiarkan udara segar masuk.

Pertimbangkan untuk menyimpan rak sepatu di dekat pintu depan dan keset (dan tempat sampah) untuk menyimpan sepatumu saat tiba di rumah.

Kamu bisa melakukan declutter (menyisihkan barang-barang yang sudah tidak terpakai, merapikan, atau memilah barang) setiap empat bulan sekali atau lebih.

Jika decluttering terdengar menakutkan bagimu, tidak apa-apa. Mulailah dari yang kecil dan atasi satu ruangan pada satu waktu.

Tindakan decluttering benar-benar bisa menjadi terapi sekaligus membuatmu memiliki ketenangan pikiran (dan menghemat waktu).

Ingat, kamu hanya perlu memiliki apa yang dibutuhkan dan tahu persis di mana menemukannya.

Berikut tips dan saran decluttering yang bisa kamu ikuti:

• Miliki empat tempat sampah saat kamu merapikan dan menata ulang, satu untuk didaur ulang, satu untuk sampah, satu untuk barang-barang yang perlu diperbaiki, dan satu lagi untuk barang-barang yang ingin kamu sumbangkan.

• Lakukan pelan-pelan karena tidak ada yang memiliki energi yang cukup untuk menata dan merapikan sepanjang hari.

Lakukan declutter beberapa jam di ruang tertentu dan pisahkan dalam beberapa hari. Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi dan fokus.

• Tanyakan pada dirimu tiga pertanyaan saat melakukan declutter: Apakah saya benar-benar membutuhkannya?, apakah saya benar-benar memujanya?, apakah saya akan menukar kedamaian batin untuk ini?

• Jika ketiga pertanyaan di atas tidak berhasil, tanyakan pada dirimu : Apakah saya pernah menggunakan ini dalam 12 bulan terakhir? Jika tidak, kamu mungkin tidak akan menyimpannya.

Bersihkan karpet dengan benar

Bersihkan karpet secara efektif dan teratur untuk menyingkirkan debu yang menumpuk dan meningkatkan umurnya.

Namun, membersihkan karpet di permukaan tidak selalu berhasil sehingga pembersihan mendalam (sekali atau dua kali setahun) cukup diperlukan.

Untuk membersihkan karpet secara mendalam, sebaiknya pekerjakan seorang profesional. Lakukan riset untuk memastikan mereka tahu apa yang harus mereka lakukan.

Lebih baik lagi, sewalah pembersih karpet hijau yang tahu bagaimana melakukan pekerjaan itu tanpa bahan kimia.