9 Ras Kucing Paling Ramah, dari Persia Hingga Birman

Meskipun stereotip tersebut dapat dibuktikan oleh pemilik kucing, itu semua tergantung pada kucingnya.

Sebab, ada banyak kucing yang ramah dan penuh kasih sayang, yang mana ini dibentuk oleh sejumlah faktor, khususnya genetika.

Dilansir dari Trupanion, Minggu (18/9/2022), berikut ini adalah sembilan ras kucing paling ramah.

Untungnya, kucing yang berasal dari Persia (sekarang Iran) ini merupakan salah satu ras kucing paling ramah di dunia.

Kucing Persia cerdas dan senang bermain dengan manusia, tetapi seringkali tidak seenergik ras kucing lainnya.

Jinak dan pendiam, kucing Persia adalah teman yang ideal untuk pembaca, keluarga dengan anak-anak, dan siapa saja yang menikmati berjam-jam berpelukan dengan bantal berbulu.

Ragdoll adalah jenis kucing yang relatif baru, pertama kali dibiakkan pada tahun 1960 oleh peternak kucing Persia/Angora, Ann Baker.

Tapi, itu tidak menghentikan ras berbulu lembut ini untuk merebut hati manusia di seluruh dunia.

Dikenal karena perilaku pasif dan kecenderungannya untuk tetap santai saat dipegang, kebanyakan ragdoll juga mencolok secara visual dengan mata biru cerah dan warna yang mirip dengan kucing siam atau siamese.

Meskipun terkenal sebagai favorit bangsawan Siam pada 1800-an, mereka disebutkan dalam manuskrip Thailand yang berasal dari tahun 1350 M.

Kucing siam mudah dikenali dengan mata biru cerah, wajah dan cakar gelap, dan tubuh berwarna terang.

Pewarnaan unik mereka diyakini berasal dari bentuk albinisme parsial (hilangnya pigmen hanya pada daerah tertentu.

Asal usul yang tepat dari kucing besar yang ramah ini tidak diketahui, tetapi diyakini pertama kali muncul di negara bagian Maine (di mana ia tetap menjadi kucing resmi negara bagian) dari nenek moyang dekat kucing Hutan Norwegia atau Siberia.

Saat ini maine coon menjadi salah satu ras kucing paling populer di Amerika Utara.

Dianggap secara visual tidak menarik oleh beberapa orang dan sangat diinginkan oleh orang lain, kulit kucing sphynx yang kendor, keriput, dan kurangnya bulu juga merupakan bagian dari mengapa kucing ini sangat ramah.

Kucing sphynx sering mencari kehangatan manusia dan sering senang dipeluk selama berjam-jam.

Mereka juga dianggap "seperti anjing" berkat kecenderungannya untuk menyapa manusia di pintu dan lebih mudah menerima orang asing daripada ras kucing lainnya.

Siapa pun yang mempertimbangkan jenis kucing yang ramah ini harus siap untuk memberikan perhatian ekstra.

Selain mendambakan pelukan, kucing sphynx membutuhkan rutinitas perawatan kulit yang teratur, bahkan makan lebih banyak daripada ras lain.

Saat dipelihara, ras kucing ini seharusnya tidak pernah diizinkan keluar ruangan.

Berkat tubuhnya yang lentur, leher melengkung yang elegan, rambut pendek, dan telinga yang lebar, abyssinian atau abisinia diyakini sebagai salah satu ras kucing tertua dan terkait dengan sahabat favorit orang Mesir kuno.

Meski asal-usul yang tepat dari Abyssinian tidak diketahui, Asosiasi Pemelihara Kucing atau Cat Fancier's Association (CFA) melaporkan bahwa nama tersebut adalah hasil dari breed yang pertama kali diimpor ke Inggris pada pertengahan 1800-an dari Abyssinia (sekarang Ethiopia).

Saat ini kucing abyssinian menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan karena sifatnya yang suka bermain, ingin tahu, dan keterbukaan terhadap orang dan situasi baru.

Banyak dari ras kucing ini menikmati permainan lempar tangkap yang bagus.

Burma (Burmese)

Jika memelihara kucing Burma, kamu mungkin ingin menyiapkan tempat bertengger untuknya di dekat jendela.

Kucing yang ingin tahu ini suka menghabiskan waktu berjam-jam melihat dunia di sekitar mereka.

Selain itu, mereka juga memiliki kecenderungan untuk bersahabat dengan manusia dari segala usia, menjadikannya hewan peliharaan keluarga yang hebat.

Populer di Amerika Utara sejak pertengahan abad ke-20, jenis ini berasal dari kucing tunggal bernama Wong Mau yang diimpor dari Burma pada tahun 1930.

Kucing Burma hadir dalam berbagai warna, dari kuning keemasan solid hingga kulit penyu coklat.

Pertama kali dibiakkan di Skotlandia pada tahun 1960-an, ciri khas dari ras kucing ini adalah telinganya yang unik yang melipat ke depan dan ke bawah seperti yang ada pada banyak ras anjing.

Penampilan tersebut mungkin membuat ras kucing ini menarik perhatian calon pemilik hewan peliharaan.

Sifatnya yang menyenangkan dan santai telah membuat kucing Scottish Fold menjadi salah satu ras paling populer di Amerika Utara dan Eropa.

Namun, berhati-hatilah karena kucing yang menyenangkan ini cenderung mendambakan perhatian berlebihan dari manusia.

Birman

CFA menggambarkan Birman sebagai "teman terbaik yang pernah kamu miliki." Kucing berbulu ini adalah makhluk yang lembut dan pendiam, sering senang bersosialisasi dengan manusia dan hewan lainnya.

Legenda mengatakan bahwa kucing Birman berasal dari kucing kuil Buddha di Burma (sekarang Myanmar), di mana mereka dipuja sebagai pembawa yang bijaksana dari jiwa yang telah meninggal.

Pada kenyataannya, sebagian besar kucing Birman modern dapat melacak nenek moyang mereka ke Prancis, Inggris, dan Jerman.