Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Merawat Sofa agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sofa adalah furnitur yang harganya cukup mahal. Dengan banyak jenis dan model sofa yang dijual di pasaran, mungkin sulit untuk mempersempit semua pilihan dan memilih bagian yang benar-benar Anda sukai.

Jadi, ketika Anda membeli sofa yang Anda sukai, perlu dipastikan bahwa sofa tersebut akan tahan lama. Ini adalah kunci dari perspektif keuangan dan lingkungan.

Menurut Leah Howatson, wakil presiden pemasaran Castlery, dikutip dari Hunker, Kamis (15/9/2022), sofa yang dibuat dengan buruk mungkin tampak menarik pada awalnya, tetapi kemungkinan akan berakhir di tempat pembuangan sampah setelah kain mulai robek, dan kursi mulai kendur.

Howatson berpendapat, berinvestasi dalam furnitur yang dibangun dengan baik yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi selalu merupakan pilihan yang baik karena bisa tahan lama, menghemat uang, dan mencegah pemborosan.

Sejumlah faktor memengaruhi berapa lama sofa akan bertahan. Cristina Munteanu, kepala penjualan di Chesterfields, bergantung pada merek dan model sofa, dan dari bahan apa furnitur itu dibuat, umur rata-rata sofa adalah 10 tahun, umumnya antara lima hingga 25 tahun.

Dalam hal bahan yang sangat tahan lama, Howatson menyukai kain poliester modern, yang dikenal tahan noda dan mudah dibersihkan. Para ahli menyatakan, sofa kulit juga sangat tahan lama, tetapi akan pudar dan aus seiring waktu.

Berikut beberapa cara merawat sofa agar tahan lama dan tidak mudah rusak.

1. Bersihkan dengan vacuum cleaner secara teratur

Vacuum cleaner tidak hanya untuk lantai. Anda juga dapat menggunakannya di sofa.

Namun, pastikan untuk merujuk ke panduan kain pelapis sofa terlebih dahulu untuk menentukan apakah metode pembersihan ini aman atau tidak.

Sofa dengan rumbai mungkin memerlukan vacuum cleaner ekstra untuk menghilangkan partikel apa pun agar tidak mengendap di sudut dan celah, jelas Howatson. Sarung pelapis sofa juga merupakan cara yang bagus untuk melindungi sofa dari debu, kotoran, dan serpihan.

Saat ini, ada banyak jenis dan model sarung pelapis sofa yang dapat dibeli dengan mudah di toko online.

2. Gunakan kondisioner untuk sofa kulit

Jika Anda memiliki sofa kulit, Anda harus mengikuti protokol perawatan yang berbeda. Penting untuk merawat sofa kulit secara rutin dengan mengoleskan kondisioner kulit agar tetap lembut dan kenyal.

Selain itu, gunakan tangan untuk sesekali menghaluskan jok di area yang sering Anda duduki, untuk mencegah munculnya kerutan, saran Howatson.

Munteanu mengungkapkan, sofa kulit membutuhkan perawatan yang sama seperti kulit manusia hampir sepanjang waktu. Hindari deterjen, gunakan kondisioner khusus untuk melembapkan dan melindungi sofa kulit, dan gunakan krim untuk bahan kulit.

3. Balikkan dan putar bantalan sofa

Jika bantalan sofa dapat dilepas, memindahkannya sesekali akan membuahkan hasil. Balik, putar, dan kibaskan bantal untuk memperpanjang daya tahan dan menjaga sofa terlihat padat, saran Howatson.

Untuk sofa tanpa bantal yang bisa dilepas, penting untuk menghaluskan permukaan dan menyelipkan pelapis berlebih ke sisinya untuk memastikan tidak terjadi kusut seiring waktu.

4. Jauhi sumber panas atau sinar matahari langsung

Melimpahnya cahaya alami di ruang tamu mungkin memberi Anda kegembiraan, tetapi sofa tidak akan merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memutuskan posisi sofa di ruangan tertentu.

Sumber panas dan sinar matahari akan menyebabkan perubahan warna di sebagian besar sofa kain, kata Munteanu. Panas juga akan mengeringkan bahan kulit.


5. Hindari kelebihan beban

Kita semua pernah melihat sofa dengan bantalan kendur yang kehilangan daya tarik estetikanya. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan sofa tidak menampung beban lebih dari yang seharusnya.

Ini berarti tidak menyandarkan sofa langsung ke dinding atau lemari, jelas Munteanu. Juga, kepadatan busa bantalan akan berperan dalam umur sofa.

Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan busa berdensitas tinggi. Namun, perlu diingat bahwa ini juga akan memengaruhi bagaimana rasanya saat Anda duduk, jadi pastikan untuk meninjau semua opsi Anda.

6. Pilih sofa modular

Dari perspektif keuangan, sofa modular dapat bertahan lebih lama. Sofa modular ideal untuk memangkas biaya dan meningkatkan nilai furnitur Anda, kata Stephen Kuhl, CEO dan pendiri Burrow.

Anda dapat memulai dengan konfigurasi yang lebih kecil, seperti tiga kursi, dan menambahkan kursi malas atau unit tambahan seiring kebutuhan ruang berkembang seiring waktu.

7. Hubungi profesional

Jangan khawatir, sofa Anda tidak perlu dibersihkan oleh ahlinya setiap bulan. Namun selain pembersihan secara teratur, semacam pemeriksaan setahun sekali akan membuat perbedaan besar.


Pembersihan tahunan oleh profesional dapat membantu menghilangkan kotoran berlebih yang menumpuk dan menjadi lebih sulit dibersihkan dari waktu ke waktu, ungkap Brandon West, pengembang produk senior di Arhaus.

Bagaimanapun, sofa adalah investasi, jadi penting untuk memperlakukannya sebaik mungkin.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/15/123900276/7-cara-merawat-sofa-agar-tahan-lama-dan-tidak-mudah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke