Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kelinci Menggigit Pemiliknya dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu jenis hewan peliharaan yang digemari beberapa orang adalah kelinci. Selain karena wajahnya yang menggemaskan, juga perawatannya yang mudah.

Cara berjalannya yang melompat-lompat pun dapat membuat orang-orang semakin gemas dan ingin memegang, bahkan memeluknya.

Kendati demikian, kelinci sama seperti hewan peliharaan lainnya, yakni mereka bisa menggigit pemiliknya meski sudah dipelihara bertahun-tahun.

Salah satu anggota Teman Kelinci, Irma, mengatakan bahwa ada beberapa penjelasan terkait hal ini. Teman Kelinci adalah organisasi edukasi non-profit yang bertujuan untuk mengedukasi seputar kelinci peliharaan.

“Kelinci adalah hewan teritorial. Tangan manusia bisa dianggap masuk ke daerah teritorialnya,” ujarnya kepada Kompas.com di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (27/8/2022).

Ketika memasuki usia lima bulan, kelinci mulai teritorial terhadap lingkungan hidupnya. Saat kamu hendak memberinya makan, tentunya tangan harus berada cukup dekat dengan kelinci.

Namun, apabila tangan terlalu dekat, terkadang mereka akan menggigit lantaran sahabat bulu menganggapmu mencoba mengklaim daerahnya.

“Giginya emang enggak tajem banget, cuma kalau digigit tetap sakit,” kata Irma.

Disadur dari Cooperative Extension, National Institute of Food and Agricultute, US Department of Agriculture, Selasa (30/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.


Kenapa kelinci menggigit tangan kita?

  • Faktor predisposisi

Kelinci menggigit karena berbagai alasan. Untuk kelinci jantan yang masih muda dan belum disteril, mereka cenderung menggigit karena hormonnya memengaruhi perilakunya.

Stres juga bisa menjadi penyebab di balik perilaku ini. Saat kelinci stres, mereka mungkin menggigit atau menerjang untuk menghindari situasi yang tidak nyaman.

  • Menegaskan kekuasaan

Alasan lainnya, biasanya kelinci menggigit karena memiliki kebutuhan untuk menegaskan kekuasaan, menjaga makanannya, atau melindungi diri dari pemangsa.

Namun, kelinci yang dominan dapat mengiggit pemiliknya tanpa alasan yang jelas. Kelinci rumahan bisa tiba-tiba menggigit tangan dan/atau kaki pemiliknya jika bergerak terlalu dekat dengan areanya.

Kelinci dominan juga dapat menggigit untuk memberi tahu manusia untuk menjauh dari suatu daerah.

Cara mencegah kelinci menggigit tangan pemiliknya

Irma menuturkan, salah satu cara untuk mencegah kelinci menggigit tangan pemiliknya dapat dimulai sesaat setelah kamu mengadopsi sahabat bulu.

“Waktu dapat kelinci, diamkan dulu di kandang sekitar seminggu supaya mereka bisa memfamiliarkan diri dengan tempat tinggal baru,” ucapnya.

Selama proses pengenalan ini, jangan mencoba untuk mengangkat kelinci karena mereka bisa stres. Ketika menyiapkan makanan, dekatkan diri alih-alih menyuruh kelinci menghampirimu.

Saat memberi makan pun sebaiknya kamu duduk di bawah atau berbaring, sehingga mereka mudah untuk melihat bentuk pemiliknya seperti apa.

“Kalau mau bonding dengan kelinci memang sudah bisa sejak mereka baru datang, tapi diamkan dulu seminggu atau dua minggu sebelum digendong. Kalau digendong, harus pelan-pelan,” tegas Irma.

Cara lain yang bisa dicoba

Apabila kelinci berada dalam keadaan stres, pemilik harus berinteraksi dengan mereka dengan cara yang tenang untuk membantunya merasa tenang, sehingga perilaku menggigit pun dapat berkurang.

Jika kelinci masih menggigit, perbaiki perilaku dengan tidak memberinya sesuatu usai mereka menggigit. Jangan pula langsung menjauh karena ini dapat memperkuat perilaku menggigit.

Buatlah suara ketika kelinci menggigit. Lalu, letakkan tangan di atas kepala kelinci dan dorong secara lembut ke lantai selama beberapa detik.

Cara ini akan membantu kelinci memahami bahwa kamu adalah yang dominan dalam hubungan antara hewan peliharaan dengan pemiliknya. Sterilisasi kelinci juga bisa membantu.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/30/104100876/alasan-kelinci-menggigit-pemiliknya-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke