Antracol adalah fungisida kontak berbentuk tepung yang bisa disuspensikan. Fungisida ini bisa diaplikasikan pada berbagai tanaman, terutama komoditas pangan dan hortikultura.
Fungisida ini terbuat dari bahan aktif propineb 70 persen. Nilai toksisitas antracol cukup berbahaya sehingga perlu mengaplikasikannya sangat hati-hati.
Mengutip dari situs resmi Bayer, antracol memiliki beberapa keunggulan, di antaranya berkerja secara preventif atau pencegahan, tidak mudah resisten, bisa mengantarkan unsur hara zinc pada tanaman yang kekurangan zinc, serta dapat digunakan saat musim hujan maupun kemarau.
Fungsida adalah jenis pestisida yang berfungsi mengendalikan jamur patogen. Fungisida memiliki beberapa jenis.
Menurut penjelasan dalam buku Membuat Fungisida Organik karya Moch. Agus Krisno Budiyanto, berikut klasifikasi fungisida berdasarkan bahan baku, bentuk, sifat, cara kerja, dan fungsinya.
Berdasarkan fungsinya
Perlu dipahami bahwa tidak semua fungisida aman digunakan untuk tanaman dalam jangka panjang.
Maka itu, sebelum mengaplikasikan fungisida pada tanaman, pastikan sudah mengetahui cara pengaplikasian yang benar dan mempelajari risiko buruk yang muncul dari penggunaan obat tanaman tersebut.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/02/100200876/ketahui-ini-fungsi-antracol-dan-jenis-fungisida-untuk-tanaman