10 Tips Memberikan Pencahayaan yang Baik di Dalam Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dekorasi, pencahayaan di dalam ruangan juga dapat memengarhui suasana ruang dan hati pemiliknya. Untuk itu, ketika pencahayaan di dalam ruangan tepat, akan memberikan tampilan interior yang lebih menarik.

Dilansir dari Forbes, Sabtu (2/7/2022), ada beberapa langkah untuk memberikan tampilan pencahayaan terbaik di dalam rumah, seperti berikut ini. 

1. Pertimbangkan ketinggian langit-langit

Mengetahui ketinggian langit-langit penting saat memilih lampu gantung. Beberapa lampu dilengkapi dengan kabel atau batang yang dapat disesuaikan, tetapi yang lain tidak.

Jangan terjebak dengan lampu yang menggantung terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Sebagai aturan praktis, bagian bawah lampu harus menggantung sekitar 30 hingga 50cm di bawah langit-langit standar 2,5 meter. Untuk setiap meter tambahan ketinggian langit-langit, tambahkan 7,5cm.

2. Perhatikan jarak permukaan meja

Saat menggantung lampu di atas meja atau pulau dapur, 70 hingga 85 cm adalah jarak yang disarankan dari bagian bawah lampu ke permukaan meja atau pulau. Namun, ukuran cahaya membuat perbedaan.

Secara umum, cahaya yang lebih kecil dapat dipindahkan lebih rendah dan cahaya yang lebih besar dapat dipindahkan lebih tinggi. 

3. Perencanaan 

Pertimbangkan preferensi pencahayaan Anda selama fase desain awal bangunan baru atau renovasi.

Misalnya, jika Anda ingin tiga lampu gantung di atas meja makan Anda, bukan satu atau dua, itu harus diperhitungkan sebelum konstruksi dimulai.

3. Lakukan proyek DIY

Jika Anda menambahkan lampu gantung baru tetapi tidak ingin berurusan dengan biaya atau kerumitan mengubah pengaturan listrik rumah Anda, potongan kabel bisa menjadi solusi gaya.

Gantung dengan longgar di atas palang atau pengait, atau kencangkan kabelnya ke langit-langit untuk memberikan tampilan industri.

4. Hidupkan

Jangan batasi pencahayaan pada downlight. Tergantung pada lokasinya, pertimbangkan sconce dinding atau uplighting untuk menciptakan suasana yang lebih lembut dan hindari downlight yang berpotensi menimbulkan bayangan yang tidak menyenangkan.

5. Mengetahui pencahayaan yang dimiliki

Perlengkapan lampu tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan Anda, namun jenis bola lampu sama pentingnya. Bohlam halogen, fluorescent kompak, dan lampu LED hadir dalam berbagai warna hangat atau dingin.

Sama seperti warna dinding Anda, jenis cahaya yang Anda inginkan sebagian besar merupakan keputusan pribadi.

Jika dinding Anda ditutupi dengan warna yang lebih dingin, Anda mungkin harus menghangatkannya dengan bola lampu yang memancarkan cahaya hangat.

Sebaliknya, Anda mungkin harus memberikan cahaya yang lebih dingin untuk mencerahkan ruang yang lebih gelap.

6. Gunakan lampu di tangga

Menambahkan lampu ke anak tangga bermanfaat karena ketika menaiki anak tangga dapat membahayakan tangga, terutama di malam hari.

Tangga sering tertutup, jadi berikan pencahayaan dari samping atau sematkan lampu di anak tangga sebagai elemen desain.

7. Pencahayaan di level kaki

Jangan berpikir bahwa menambahkan lampu ke bagian kaki Anda adalah keputusan yang sembrono dan hanya estetika.

Lampu strip di bagian bawah lemari dasar adalah cara yang bagus untuk menciptakan lampu malam yang tampak luar biasa.

8. Jangan menghindar dari warna

Menempatkan lampu dalam rona cerah di ruangan yang sederhana dapat menambah kesenangan dan minat pada ruangan.

Nuansa berwarna dapat menghasilkan keajaiban, terutama saat lampu dinyalakan.

9. Lampu sebagai elemen dekorasi

Menambahkan lampu sebagai elemen dekoratif membantu mengatur suasana hati dalam sebuah ruang. Asalkan pencahayaan umum sudah terpasang, menggunakan lampu sebagai pengganti seni dinding dapat menjadi cara dekoratif untuk memberikan pencahayaan sekitar.