5 Tips Mendekorasi Teras Menurut Feng Shui

JAKARTA, KOMPAS com - Meskipun biasanya feng shui menjadi pedoman untuk memberikan harmoni pada ruangan di rumah, namun ini sebenarnya bisa diterapkan di area luar ruangan seperti teras rumah. 

Tujuannya tetap sama, yakni penataan dan distribusi elemen yang tepat untuk mendukung aliran energi.

Dilansir Salam hal lingkungan luar rumah, Anda harus memperhitungkan bahwa mereka bersentuhan dengan alam dan alam luar. Dengan demikian, kelima elemen alam tidak hanya perlu diperhatikan dan letak objek menurut titik mata anginnya saja, tetapi juga warna, pencahayaan, dan jenis tanaman. 

Feng shui, yang artinya mengacu pada "angin dan air," mendasarkan sistem filosofisnya pada pendudukan ruang yang harmonis dan seimbang. Untuk mendukung aliran energik, ia berusaha memmengaruhi orang dengan cara yang positif.

Untuk melakukan ini, ia menggunakan serangkaian strategi dan saran yang terkait dengan tatanan, keberadaan unsur-unsur alam, dan dekorasi.

Dilansir Step to Health, Jumat (1/7/20221) untuk mendekorasi teras rumah sesuai dengan prinsip feng shui ada beberapa pertimbangan berikut ini. 

1. Tanaman yang sehat

Kehadiran tanaman mewakili hubungan dengan alam, aspek mendasar dari feng shui.

Di ruang terbuka seperti taman dan teras, disarankan untuk memasukkan vegetasi yang bervariasi. Misalnya, tanaman merambat, semak, dan bunga adalah pilihan yang bagus.

Dalam kasus teras tertentu, dekorasi feng shui menunjukkan spesies seperti tanaman uang atau pohon buah-buahan. Selain itu, memasukkan warna-warna cerah berkontribusi pada transmisi perasaan positif.

Penting juga untuk menyediakan drainase air yang baik dan perawatan yang optimal untuk tanaman Anda. Vegetasi kering adalah salah satu elemen paling negatif menurut sistem filosofi Tiongkok.

2. Warna terang paling baik menurut feng shui untuk teras rumah

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah pilihan warna yang ada di lingkungan. Prinsip dekorasi feng shui untuk teras menyarankan termasuk pilihan cerah, seperti biru, oranye, atau kuning.

Nuansa warna pastel juga bisa diterapkan. Sebaliknya, warna gelap harus dihindari, sebab warna seperti hitam atau coklat cenderung menghasilkan lingkungan negatif.

3. Memanfaatkan lokasi di teras

Penataan ulang ruang untuk penerimaan cahaya alami dalam jumlah yang lebih besar adalah rekomendasi feng shui lainnya untuk area seperti teras. Karena ini adalah area outdoor, penting untuk memanfaatkan lokasi agar berorientasi ke bagian yang paling terang.

Di sisi lain, itu juga harus dilindungi dari angin.

4. Perhatikan lima elemen dan keseimbangannya

Baik di ruang tertutup maupun terbuka di rumah, Anda harus mengetahui pentingnya elemen menurut filosofi feng shui.

Ini menunjukkan bahwa keseimbangan yang baik antara kayu, air, tanah, logam, dan api memengaruhi cara energi dimanifestasikan.

Oleh karena itu, semua elemen tersebut harus hadir agar dapat mengharmoniskan ruang. Berikut lima elemen yang dapat diterapkan di teras.

5. Aliran energi

Selain kehadiran elemen feng shui untuk teras, penting untuk memberikan tatanan yang mendukung sirkulasi energi yang sehat.

Menurut sistem filosofi Tiongkok, bukanlah ide yang baik untuk mengisi ruang dengan benda-benda atau furnitur yang menghadirkan hambatan bagi aliran energi.

Sebaliknya, disarankan untuk memilih hal-hal yang bermanfaat, yang memberikan kesejahteraan bagi penghuninya.

Juga, organisasi objek harus tidak merata, sehingga transit energi yang singkat dan langsung dapat diprioritaskan. Secara umum, feng shui tidak menyukai elemen dengan sudut siku-siku atau ujung yang tajam.

Untuk menggantinya, yang terbaik adalah memilih bentuk melengkung untuk melunakkan ruang.