Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Ruangan Lembap dan Cara Mengatasinya

Namun, kondisi lembap pada suatu ruangan bisa sulit dihindari sepenuhnya karena ada beberapa hal yang dapat memengaruhi.

Lantas, apa yang membuat sebuah ruangan menjadi lembap? Apakah ini dipengaruhi oleh sesuatu?

Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia, Minggu (26/6/2022), dijelaskan bahwa kelembapan di dalam ruangan disebabkan oleh tingginya kadar air dalam udara suatu ruangan.

Tak hanya itu, ruangan yang lembap lama-kelamaan bisa menggerogoti benda-benda di dalamnya.

Untuk mengatasi ruangan yang lembap, periksa terlebih dahulu sumber masalahnya. Cari tahu apa yang menyebabkan ruangan menjadi lembap.

Misal, ruangan lembap disebabkan oleh kebocoran atap atau AC, maka perbaiki atap maupun AC yang bocor.

Pasang exhaust fan

Jika ruangan yang lembap tidak memiliki ventilasi, ada baiknya menggunakan exhaust fan untuk memperlancar sirkulasi udara.

Penggunaan exhaust fan berfungsi untuk menarik udara lembap masuk ke kipas dan mengeluarkannya keluar ruangan.

Dengan begitu, udara di dalam ruangan bisa menjadi lebih segar karena terus berputar.

Gunakan cat antijamur

Untuk menanggulangi jamur yang membandel, kamu bisa melakukan pengecatan ulang.

Bersihkan jamur yang ada di dinding ruangan, kemudian pengecatan ulang dengan melapisi dinding menggunakan cat tahan lembap dan antijamur.

Barang yang menumpuk, apalagi sampai menutup dinding juga bisa menjadi salah satu penyebab ruangan atau dinding menjadi lembap.

Sebab, barang yang menumpuk bisa mengganggu sirkulasi udara dalam ruangan. Maka dari itu, simpan barang yang hanya diperlukan saja.

Pakai kapur serap antilembap

Kapur serap berfungsi untuk mencegah jamur dan menghilangkan bau tak sedap akibat lembap.


Kapur serap bekerja untuk menyerap kandungan air yang ada di udara dan mengurangi kelembapan pada ruangan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/26/094100576/penyebab-ruangan-lembap-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke