Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan Kasur yang Berjamur agar Tak Jadi Sumber Penyakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kasur berjamur memang meresahkan dan harus segera ditangani. Sebab, ini bisa menjadi tanda masalah yang jauh lebih parah pada bagian dalam kasur.

Dilansir The Spruce, Senin (20/6/2022), jamur akan muncul di kasur jika kondisi di dalam dan di sekitar kasur terlalu hangat dan lembap. Jika jamur di kasur ditemukan dengan cepat dan ditangani dengan baik, maka koloni kecil jamur dapat dihilangkan dengan aman.

Akan tetapi, jamur harus diidentifikasi dulu sebelum Anda membersihkan kasur yang berjamur. Jamur yang lazim ditemukan di rumah dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yakni alergen, patogen, dan jamur beracun.

Jamur alergen mungkin memerlukan penanganan oleh profesional, tetapi sebagian besar jamur alergen dapat dihilangkan dengan produk disinfektan rumah.

Adapun jamur patogen dapat dikendalikan dengan disinfektan, tetapi koloni besar membutuhkan penanganan oleh profesional.

Jamur beracun adalah yang paling berbahaya dan membutuhkan seorang profesional untuk membunuh jamur dan membuang bahan yang terkena.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), jamur dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Bagi sebagian orang, jamur dapat menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk atau mengi, mata terbakar, atau ruam kulit.

Orang penderita asma atau yang alergi terhadap jamur mungkin memiliki reaksi yang parah. Orang dengan gangguan kekebalan dan orang dengan penyakit paru-paru kronis mungkin mengalami infeksi di paru-paru akibat jamur.


Seberapa sering harus membersihkan kasur berjamur?

Ketika jamur ditemukan di kasur, itu harus segera dibersihkan, atau kasur harus dibuang jika serangan jamur sudah parah. Selama ada spora dan kasur berada pada suhu dan tingkat kelembapan yang optimal, maka jamur akan terus tumbuh.

Badan Manajemen Darurat Federal AS merekomendasikan jika barang berpori seperti kasur telah basah selama kurang dari 48 jam, mungkin dapat dibersihkan dan didisinfeksi.

Setelah kasur dibersihkan dan dikeringkan sepenuhnya, kasur harus dipantau selama beberapa hari untuk mengetahui adanya pertumbuhan jamur atau bau apek. Jika muncul kembali, kasur harus dibuang.

Kasur yang basah, baik dengan atau tanpa jamur yang terlihat, dari air banjir yang terkontaminasi harus segera dibuang.

  • Kain mikrofiber
  • Mangkuk kecil
  • Disinfektan fenolik (seperti disinfektan kain)
  • Pemutih klorin
  • Disinfektan minyak pinus
  • Alkohol isopropil
  • Semprotan
  • Kantong sampah

1. Kenakan alat pelindung dan pastikan kualitas udara

Untuk mengurangi kemungkinan reaksi alergi terhadap spora jamur, kenakan pelindung mata, masker, dan sarung tangan karet. Kenakan pakaian yang bisa dicuci dengan mesin cuci.

Jika memungkinkan, letakkan air purifier di dalam ruangan untuk membantu menangkap spora jamur yang akan terbawa udara.

2. Lepaskan seprai dan pelapis kasur

Lepaskan seprai dan pelindung kasur, cuci dengan air paling panas yang cocok untuk kain tersebut. Tambahkan disinfektan, bisa pemutih klorin, disinfektan minyak pinus, atau disinfektan fenolik yang aman digunakan pada kain.

Keringkan alas tidur pada suhu tertinggi yang sesuai untuk kain sebagai langkah terakhir untuk memastikan spora jamur telah dihilangkan.

3. Sedot debu pada kasur

Gunakan vacuum cleaner genggam atau vacuum cleaner biasa dengan selang dan sikat. Mulailah dari salah satu ujung kasur dan bersihkan seluruh permukaannya, bahkan area yang tidak ada jamur yang terlihat.

Jangan lupa untuk menyedot debu di sisi kasur. Jika memungkinkan, balikkan kasur dan periksa sisi lain dari pertumbuhan jamur dan ulangi proses menyedot debu.

Saat proses penyedotan selesai, letakkan vacuum cleaner di luar untuk mengurangi kemungkinan penyebaran spora jamur dan kosongkan kantong penampung debu ke dalam kantong sampah.

Tutup rapat kantong sampah dan buang ke tempat sampah di luar rumah.

4. Tangani jamur

Area dengan pertumbuhan jamur harus dibersihkan dengan produk yang akan membunuh spora. Anda tidak boleh membasahi kasur dengan larutan basah dalam jumlah berlebihan karena dapat merusak kasur.

Pembersih tidak akan mengatasi spora jamur jauh di dalam inti kasur.

Untuk membunuh jamur di permukaan kasur, campurkan larutan alkohol isopropil (gosok) 50:50 dan air. Celupkan kain bersih ke dalam larutan dan gosok perlahan permukaan kasur yang berjamur dengan gerakan memutar.

Saat area tersebut bebas dari jamur yang terlihat, celupkan kain ke dalam air bersih dan "bilas" area tersebut.

5. Gunakan semprotan pembersih kain

Setelah dibersihkan dan dibilas, semprot area tersebut dengan semprotan pembersih kain  yang mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan yang lembut.

6. Keringkan secara menyeluruh

Gunakan kipas angin atau pindahkan kasur ke sinar matahari langsung untuk membantu mengeringkan kasur secepat dan selengkap mungkin.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/20/074700776/cara-membersihkan-kasur-yang-berjamur-agar-tak-jadi-sumber-penyakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke