Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Perawatan yang Perlu Dilakukan Ras Kucing Berbulu Panjang

Saat ini, 72 persen rumah tangga di Indonesia memiliki hewan peliharaan, dengan mayoritas memiliki kucing sebesar 47 persen. 

Jumlah ini terus meningkat selama pandemi Covid19 karena orang-orang terdorong  memelihara kucing untuk menemani mereka di rumah.

Namun, perlu diketahui, ada banyak ras kucing di dunia. Setiap ras memiliki kebutuhan dan perawatan yang berbeda.

Misalnya, kucing ras bulu panjang harus dirawat dengan baik dan sesuai dengan jenis bulunya agar tumbuh sehat serta baik.

Melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (27/5/2022), Tito Suprayoga, dokter hewan dari Muezza Petcare, memaparkan ada beberapa kucing berbulu panjang yang populer di Indonesia seperti berikut: 

Persia menjadi ras kucing paling populer yang banyak dipeliharaan di dunia, terutama di Amerika, Eropa dan Asia.  

  • Maine coon 

Dijuluki "raksasa berhati lembut", Maine coon termasuk salah satu ras kucing terbesar dengan berat dewasa hingga delapan kilogram.

Maine coon banyak diminati sebagai kucing peliharaan karena memiliki kepribadian yang tenang dan mudah disatukan dengan kucing lain.  

  • Ragdoll 

Kucing Ragdoll terbilang unik karena dapat mengendurkan otot-ototnya saat diangkat sehingga terlihat seperti boneka kain floppy meski tubuhnya kuat.

Kucing Ragdoll memiliki bulu yang tebal dan halus. Bulu itu semakin tebal seiring bertambahnya usia. 

Selain itu, ras kucing ini juga membutuhkan perawatan tepat, salah satunya merawat menyisiri bulunya secara rutin. 

Menyisir memiliki beberapa manfaat, salah satunya mengangkat bulu-bulu mati agar tidak terbentuk gimbal.

Setiap bulu kucing yang tumbuh akan selalu mengalami pergantian. Aktivitas selfgrooming yang dilakukan kucing tidak cukup untuk membersihkan bulu-bulu yang mati. Akibatnya, bulu kucing menjadi gimbal. 

Selain itu, menyisir bulu kucing bermanfaat mengetahui ada atau tidaknya cedera kulit serta  kutu yang hidup di kulit dan bulu kucing.  

 

Kucing berbulu panjang juga lebih rentan terhadap hair ball atau bola rambut karena memiliki lebih banyak bulu daripada kucing lain. 

Meski bulu yang tertelan biasanya dapat melewati usus dan dikeluarkan melalui kotorannya, kucing berbulu panjang cenderung membentuk hair ball di perutnya.

Untuk membantu mengeluarkan hair ball, bantu kucing untuk muntah. Dengan begitu, hair ball akan keluar bersama muntahan tersebut. 

Hair ball yang tersangkut pada pencernaan dapat menimbulkan permasalahan serius seperti obstruksi atau sumbatan saluran cerna dan penanganannya perlu melakukan tindakan operasi. 

Maka itu, penting untuk pemilik kucing berbulu panjang untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing peliharaan. Jangan lupa memberikan kucing makanan yang lengkap, seimbang, serta kaya nutrisi penting. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/27/201600376/ragam-perawatan-yang-perlu-dilakukan-ras-kucing-berbulu-panjang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke