Apakah Semua Panci dan Wajan Cocok Digunakan di Kompor Listrik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan kompor listrik berbeda dengan kompor gas. Namun demikian, apakah semua panci dan wajan yang cocok digunakan di kompor gas juga cocok untuk kompor listrik?

Dilansir Home Cook World, Rabu (11/5/2022), penggunaan kompor gas sangat sederhana. Nyala api pada kompor akan memanaskan panci dan wajan apapun, terlepas dari bahan dan lapisannya.

Sementara itu, panci dan wajan yang sesuai untuk kompor listrik bergantung pada jenis kompornya dan bagaimana proses transfer panas terjadi ke makanan. Ada tiga jenis kompor listrik, yakni coil-top, smooth-top, dan induksi.

Secara umum, semua panci dan wajan bekerja di atas kompor listrik coil-top dan smooth-top. Akan tetapi, kompor induksi hanya kompatibel dengan panci dan wajan feromagnetik.

Jenis panci dan wajan apa yang sebaiknya digunakan pada kompor listrik?

Panci dan wajan keramik dan antilengket mencegah makanan menempel ke permukaan, tetapi tidak bertahan selamanya.

Sementara itu, panci dan wajan besi cor dan baja karbon bertahan selamanya, tetapi dilengkapi dengan ritual penggunaan dan perawatan yang rumit karena harus dilapisi dan tidak boleh digunakan untuk memasak makanan asam.

Adapun stainless steel memberi keseimbangan optimal antara kemudahan penggunaan dan daya tahan. Namun, makanan, terutama makanan yang empuk dan lembut seperti telur dan fillet ikan, cenderung menempel di dasarnya, terutama jika Anda tidak menggunakan minyak goreng yang cukup.

Panci dan wajan keramik dan antilengket untuk memasak dengan mudah

Jika Anda mencari pengalaman memasak yang mudah, pilihlah wajan dan panci keramik atau anti lengket. Panci dan wajan ini biasanya terbuat dari aluminium, yang sangat konduktif dengan harga terjangkau yang memungkinkan pemanasan cepat dan merata.

Berkat lapisannya, keramik atau anti lengket, bahkan makanan yang paling lengket pun meluncur di bagian bawah dan samping wajan dan panci.

Meskipun nyaman, jenis panci dan wajan ini tidak bertahan selamanya. Kehalusan wajan dan panci keramik akan hilang setelah 50-60 kali pemakaian.

Anda dapat terus menggunakannya sejak saat itu, tetapi permukaannya lama-lama tidak lengket dan Anda harus memasak dengan banyak minyak.

Panci anti lengket bisa bertahan antara 1-2 dan 3-4 tahun, tergantung seberapa sering Anda memasak dan seberapa baik Anda merawatnya. Akhirnya, lapisan anti lengket tergores dan mulai terkelupas.

Ketika ini terjadi, Anda harus membeli panci dan wajan baru.

Panci dan wajan besi cor dan baja karbon untuk penggunaan seumur hidup

Jika Anda mencari panci dan wajan yang bertahan sangat lama, maka pertimbangkan panci dan wajan besi cor. Seperti namanya, panci atau wajan ini terbuat dari besi dan baja yang kokoh dan tahan lama.

Jenis panci ini tidak memiliki lapisan. Besi cor dan baja karbon adalah logam berat yang tebal dengan permukaan berpori yang menahan panas dan mendistribusikannya dengan baik.

Inilah yang membuat panci ini sempurna untuk metode memasak panas tinggi seperti membakar dan menumis.

Meskipun ideal untuk steak, daging, roti burger, dan hampir semua hal yang bisa digoreng dengan minyak, panci besi cor tidak cocok untuk makanan asam.

Sebab, asam bereaksi dengan permukaan logam dan menyebabkannya larut, memberikan rasa logam pada makanan.

Selain itu, besi cor memerlukan lapisan dan dapat menggores permukaan memasak yang permukaannya licin. Itu sebabnya banyak orang menghindari logam ini dan lebih memilih keramik, antilengket, atau stainless steel.

Panci dan wajan stainless steel untuk pembersihan yang mudah

Ada alasan mengapa pemilik restoran dan koki setia pada peralatan masak stainless steel. Peralatan ini dapat digunakan untuk memasak semua jenis makanan, basa atau asam.

Selain itu, peralatan masak stainless steel dapat dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring untuk memudahkan pembersihan.

Meskipun stainless steel bukanlah konduktor panas yang baik, produsen peralatan masak telah menemukan cara untuk mengimbangi kelemahannya, yakni dengan merekatkan bagian bawah panci dan wajan ke cakram yang terbuat dari logam yang lebih konduktif seperti aluminium atau tembaga.

Ini berarti panci dan wajan stainless steel modern memanas relatif cepat dan cukup merata. Anda dapat menggunakan peralatan logam di dalamnya tanpa khawatir akan menggores lapisannya.

Kelemahan terbesar dari stainless steel adalah bahwa makanan yang lembut dan halus, baik itu telur, panekuk, atau fillet ikan, sering menempel secara permanen ke permukaan memasak. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan minyak goreng yang banyak.

Jenis panci dan wajan yang cocok untuk kompor induksi?

Sementara kompor listrik coil-top mentransfer panas ke panci dan wajan melalui koil pemanas dan kompor smooth-top melalui piring keramik, kompor induksi tidak mengeluarkan panas sama sekali.

Sebaliknya, mereka menciptakan medan elektromagnetik yang menyebabkan ion besi di peralatan masak bergetar begitu kuat, memanas dari dalam.

Untuk alasan yang sama, kompor induksi hanya berfungsi dengan panci dan wajan yang terbuat dari logam yang mengandung cukup besi alias feromagnetik. Logam ini umumnya besi cor, baja karbon, dan stainless steel.

Jika Anda memiliki kompor induksi, selalu pastikan bahwa peralatan masak yang Anda beli diberi label “ramah kompor induksi” atau “kompatibel dengan kompor induksi."

Jika tidak, maka peralatan masak tidak akan mengambil muatan elektromagnetik dan tidak akan memanas sama sekali.