Penyebab dan Cara Membersihkan Gelas yang Berkabut

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun sudah dicuci, gelas kaca bersih yang disimpan di lemari seringkali meninggalkan efek berkabut di permukaannya.

Gelas yang berkabut tak hanya merusak penampilan gelas, tetapi juga membuat gelas terlihat kotor seperti belum di cuci.

Penyebab Gelas Berkabut

Melansir dari Martha Stewart, Jumat (5/5/2022), permukaan gelas kaca bening yang berubah menjadi buram bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Jika kamu tinggal di area dengan air keras, kabut pada gelas biasanya merupakan endapan dari mineral di air.

Kabut ini juga bisa muncul akibat dari air lunak yang menyebabkan korosi. Selain karena endapan air, kabut pada gelas juga bisa disebabkan oleh goresan saat gelas dicuci ke dalam mesin pencuci piring.

Salah satu cara untuk menghindari kabut pada gelas adalah dengan tidak menggunakan mesin pencuci piring untuk mencucinya. Cuci gelas dengan sabun lembut, bilas hingga bersih dan keringkan.

Untuk mengetahui apakah kabut pada gelas diakibatkan oleh air, coba gunakan handuk kecil yang sudah diberikan sedikit cuka putih. Lap gelas dengan handuk, jika kabut gelas mulai hilang berarti kabut disebabkan oleh kesadahan air.

Jika kaca masih keruh meskipun sudah di lap dengan cuka, kemungkinan penyebabnya adalah korosi air lunak yang tak dapat lagi dibersihkan.

Kamu bisa mencoba membersihkan penumpukan kabut yang disebabkan oleh ion kalsium dan magnesium dalam air sadah dengan menyeka kaca menggunakan aseton.

Setelah diseka dengan aseton, gosok gelas perlahan dengan deterjen. Selain itu coba rendam gelas dalam larutan cuka selama 15 menit juga ampuh untuk mengatasi kabut pada gelas kaca.

Jika kamu tetap ingin menggunakan mesin pencuci piring meskipun kamu tinggal di area dengan air lunak, sebaiknya pastikan gelas aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring.

Setelah siklus pencucian selesai, buka pintu untuk memastikan uap air keluar dan biarkan gelas dingin sebelum mengeluarkannya.