Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kucing Menjadi Lebih Gemuk Setelah Sterilisasi

Namun, setelah disteril atau dikebiri, itu biasanya akan membuat badan si kucing menjadi lebih gemuk.

Terkait hal ini, mungkin kamu bertanya mengenai penyebab kucing menjadi lebih gemuk setelah disterilisasi.

Dikutip dari akun instagram @wmbanimalclinic, Minggu (17/4/2022), dijelaskan bahwa kucing yang sudah disteril akan mulai merubah tingkah dan sikapnya secara perlahan.

Hal yang demikian normal. Selain itu, kucing juga akan menunjukkan perubahan sikap seperti makan dan tidur lebih banyak.

Nah, hal itulah yang membuat berat badan kucing yang sudah disteril bertambah atau menjadi lebih gemuk.

Perubahan sikap dari aktif menjadi lebih tenang merupakan efek baik dari steril, yang mana hormon gonad mengendalikan hormon reproduksi (testosteron dan progesteron), sehingga membuat tingkat aktivitas mereka menurun.

Dengan begitu, kucing hanya senang untuk bersantai dan makan untuk memenuhi hari-harinya.

Dilansir dari Be Chewy, sterilisasi akan menyebabkan metabolisme kucing sedikit melambat dan dapat menyebabkan sebagian lemak tubuh didistribusikan kembali ke bagian tubuh lain, terutama perut.


Hal itu pada akhirnya membuat kucing menghasilkan "bantalan lemak perut" yang terkenal buruk.

Jangan biarkan kucing kelebihan berat badan

Meski terlihat menggemaskan, kamu harus tetap waspada terhadap kelebihan berat badan atau obesitas yang dapat mengancam kesehatan kucingmu.

Kucing boleh dibiarkan gemuk, tetapi dengan ukuran dan berat badan yang sewajarnya saja.

Jadi, setelah sterilisasi, penting untuk mengurangi jumlah makanan yang kamu berikan kepada kucingmu dan terus mendorongnya untuk bermain dan berolahraga.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/17/113600076/alasan-kucing-menjadi-lebih-gemuk-setelah-sterilisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke