Mesin Pengering Vs Udara, Mana yang Terbaik untuk Mengeringkan Pakaian?

JAKARTA, KOMPAS.com – Kegiatan mencuci dan mengeringkan pakaian memerlukan waktu yang cukup banyak untuk dilakukan.

kamu perlu memilah pakaian yang diprioritaskan untuk dicuci lebih dulu, menyiapkan mesin cuci dan detergen, serta wadah untuk mengangkut pakaian yang hendak dikeringkan.

Di samping itu, ada siklus pencucian yang waktunya beragam tergantung pengaturan yang kamu pilih, dan waktu pengeringan pakaian.

Walhasil, tidak heran jika ada orang-orang yang memutuskan untuk memperpendek kegiatan dengan membeli mesin pengering.

Mereka tidak perlu repot keluar rumah untuk menjemur pakaian, dan tidak perlu menunggu seharian hingga matahari terbenam agar pakaian kering.

Akan tetapi, benarkah menggunakan mesin pengering lebih efektif ketimbang udara?

Keuntungan dan kekurangan dari mesin pengering

• Keuntungan

Disadur dari Reader’s Digest, Sabtu (9/4/2022), Home Cleaning Expert di Fantastic Services Group Australia, Stan Atansov, mengatakan bahwa mesin pengering memang mengurangi waktu pengeringan pakaian secara signifikan.

Perabotan elektronik ini pun dapat mempercepat proses menyetrika pakaian. Menurut Atansov, hal ini lantaran suhu panas dari mesin sering kali menghilangkan lipatan pada kain.

• Kekurangan

Akan tetapi, mesin pengering harganya mahal. Mereka juga membutuhkan daya yang cukup besar dan membuat tagihan listrik menjadi lebih tinggi.

“Tagihan listrik tidak akan meroket, tetapi mereka akan terasa lebih tinggi dari sebelum menggunakan mesin pengering,” tutur Atansov.

Lebih lanjut, mesin pengering memiliki potensi untuk biaya perawatan. Tentunya mereka akan meningkat jika kamu tidak merawatnya dengan baik.

CEO Maple Holistics, Nate Masterson, menambahkan bahwa mesin ini lebih buruk bagi lingkungan daripada udara.

“Emisi karbon dari mesin pengering, dikombinasikan dengan serat plastik yang dilepaskan pakaian, berarti mengeringkan pakaian dapat memiliki dampak negatif yang signifikan,” ujar Masterson.

Keuntungan dan kekurangan dari udara

• Keuntungan

Mengeringkan pakaian dengan udara memang lebih lama dari mesin pengering. Namun, Co-owner Elegant Simplicity yakni Sherri Monte menjelaskan, metode ini bermanfaat bagi pakaian.

Saat menggunakan jemuran luar ruangan, serat pakaian tampak bertahan lebih lama. Lalu, karena pakaian kering oleh sinar matahari, mereka tidak kehilangan bentuk.

Memanfaatkan udara dan sinar matahari pun benar-benar gratis. Kamu tidak perlu khawatir akan biaya mesin, tagihan listrik, atau perawatan.

• Kekurangan

Meski lebih hemat, kamu perlu memerhatikan sejumlah hal sebelum mengeringkan pakaian dengan udara, yakni waktu, ruang, dan cuaca.

Pengeringan udara sudah pasti membutuhkan waktu yang jauh lebih lama. Metode ini juga mungkin tidak ideal karena mereka memakan ruang di halaman.

Selanjutnya, tidak selamanya cuaca di tempat tinggalmu akan cerah. Terlebih di beberapa area yang terkenal sering mengalami musim hujan, atau memiliki udara yang lembap.

Alternatifnya memang menjemur di dalam ruangan. Namun, ini tidak direkomendasikan oleh para ahli karena dapat berdampak negatif pada kesehatan.

“Penelitian menunjukkan, mengeringkan pakaian di ruangan berventilasi buruk dapat meningkatkan kelembapan di udara,” ujar Masterson.

“Ini menciptakan kondisi ideal bagi spora jamur untuk tumbuh, dan dapat memicu asma, serta masalah kesehatan lainnya,” imbuhnya.

Jadi, mana yang lebih baik?

Idealnya, mengeringkan pakaian dengan udara selalu menjadi pilihan yang lebih baik daripada mengeringkan dengan mesin.

Presiden Mr. Appliance, Ron Shimek, menjelaskan, pengeringan udara akan menghemat uang, mengurangi keausan pada pakaian, dan mengurangi kekhawatiran akan kerusakan pakaian.

Namun, jika kamu tidak memiliki waktu, ruang, atau iklim yang kondusif, sebaiknya kamu menggunakan mesin pengering.

“Semuanya tergantung pada apa yang lebih nyaman dan paling sesuai dengan kebutuhanmu,” pungkas Atansov.