Botol Sirop yang Terbuka Tak Perlu Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Banyak yang menganggap kalau botol sirop yang sudah terbuka perlu disimpan di dalam kulkas agar sirop bisa lebih awet.

Akan tetapi, hal yang demikian sebenarnya tidak perlu dilakukan karena tidak akan berpengaruh terhadap kondisi sirop yang ada di dalam botol, selama belum memasuki masa kedaluwarsa.

Dilansir dari The Spruce Eats, Rabu (6/4/2022), dijelaskan bahwa orang-orang cenderung mendinginkan botol sirop yang terbuka agar tetap segar, tetapi itu tidak perlu.

Dalam dunia kuliner, kadar air makanan (yaitu, berapa banyak air yang dikandungnya) dideskripsikan menggunakan ukuran yang disebut "aktivitas air", yang diberi notasi aw.

Untuk mendukung pertumbuhan bakteri, makanan harus memiliki kadar air yang sesuai dengan nilai aw 0,90 atau lebih tinggi. Daging mentah, misalnya, memiliki aw 0,95.

Sebaliknya, sirop memiliki aw sekitar 0,80, yang berarti bakteri tidak akan tumbuh di dalamnya.

Meski begitu, sirop terkadang bisa berjamur, tetapi jamur juga bisa tumbuh di kulkas. Jika kamu melihat jamur pada sirop, buang saja sirop tersebut.

Apa dampak menyimpan botol sirop yang terbuka di dalam kulkas?

Saat sirop yang tutup botolnya sudah dibuka kamu simpan ke dalam kulkas, mungkin itu akan menghindari semut muncul.

Namun, ketika disimpan di dalam kulkas, kekentalan sirop menjadi kaku, sehingga membuat sirop agak sulit dikeluarkan dari botol.

Dikutip dari laman Mashed, selama kamu menyimpan sirop yang sudah dibuka dengan benar, sirop tersebut memiliki umur simpan hingga satu tahun (lihat terlebih dahulu tanggal kedaluwarsanya).

Jadi, apabila sirop yang kamu miliki tampaknya akan habis lebih cepat, sangat aman untuk menyimpannya di lemari.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk sirop maple. Ketika botol sirop maple sudah dibuka, kamu harus menyimpannya di dalam kulkas.

Dilansir dari My Recipes, sirop maple yang tidak didinginkan dapat menumbuhkan jamur yang tidak enak.