5 Cara Sederhana Menjaga Tanaman Dalam Ruangan Tetap Sehat

Meski memberikan banyak manfaat, penting menjaga tanaman dalam ruangan tetap sehat dan tumbuh subur. Apalagi, merawat tanaman dalam ruangan cukup sulit dibanding tanaman luar ruangan.  

Anda harus menjaga suhu ruangan, memastikan tanaman memperoleh sinar matahari, serta menyiram tanaman secara rutin dan secukupnya. 

Dikutip dari Architectural Digest, Jumat (18/3/2022), berikut cara sederhana menjaga tanaman dalam ruangan tetap sehat.  

Selain itu, perhatikan bentuk tanaman. Misalnya, sukulen seperti Echeveria yang tumbuh secara vertikal dan horizontal membutuhkan pot lebih lebar, sementara yang menggantung  membutuhkan lebih banyak wadah vertikal.

Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk memungkinkan kelebihan air mengalir keluar. Jika lubangnya besar, Anda dapat menggunakan potongan tanah liat yang dipanggang atau kerikil kecil, bahkan kertas tisu untuk menutupi lubang, kemudian mengisi sisa tanah. 

Berikan tanaman dalam ruangan lingkungan yang tepat

Sinar matahari adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan kesehatan tanaman. Tanaman dalam ruangan perlu disimpan di tempat teduh, sukulen membutuhkan banyak sinar matahari, dan beberapa tanaman perlu disimpan di lingkungan semi teduh.

Jadi, disarankan memindahkan tanaman dalam ruangan atau terkadang meletakkannya di luar ruangan untuk mendapat sinar matahari yang cukup. 

Hati-hati dengan daun tanaman yang berubah pucat dan kuning, Tanaman dengan kondisi ini perlu dipindahkan ke sinar matahari segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Selain sinar matahari, tanaman merambat membutuhkan dukungan seperti batang lumut untuk tumbuh dengan baik. Bisa pula menggunakan batang bambu tipis, benang, dan bentuk penyangga lainnya agar tanaman merambat tumbuh sehat. 

Sukulen, misalnya, merupakan tanaman yang sangat kokoh dan bisa disiram tiga sampai empat hari sekali. Namun, tanaman herbal membutuhkan sedikit air setiap hari. Di sisi lain, terrariums membutuhkan beberapa sendok air sekali dalam dua minggu.

Frekuensi penyiraman tanaman tergantung pada cuaca. Jadi, periksa kelembapan tanah untuk mencegah tanaman tidak mendapat penyiraman berlebih. 

Selain itu, tanaman harus memiliki nutrisi yang tepat melalui tanah. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan campuran pot siap pakai dengan cocopeat atau menambahkan berbagai jenis makanan nabati yang tersedia di toko-toko tanaman. 

Beberapa tanda yang perlu diketahui kapan tanaman perlu direpoting adalah jika akar mulai memanjang ke luar pot atau saat tanaman menjadi berat dan mulai menekuk di satu sisi.

Gunakan campuran pot yang sudah jadi dan pot berukuran dua kali atau lebih dari aslinya agar tanaman memiliki cukup ruang untuk tumbuh. 

Singkirkan hama dan gulma 

Terakhir, cara menjaga tanaman dalam ruangan tetap sehat adalah menyingkirkan gulma, hama, dan daun mati secara teratur.

Setelah itu, membersihkan dan menyekan daun tanaman dengan spons basah atau semprotan air untuk membantu meningkatkan kehidupan juga kesehatan tanaman.