Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Kucing Tidak Bisa Buang Air Kecil

Gangguan ini bisa dialami setiap kucing, baik kucing betina, kucing jantan, kucing dewasa, maupun anak kucing meski lebih jarang.  

Penyebab utama kucing peliharaan tidak bisa buang air kecil karena adanya infeksi kandung kemih atau sistitis, yang akhirnya menyebabkan penyumbatan urine.  

Dilansir dari Daily Paws dan PET MD, Kamis (17/3/2022), penyumbatan urine terjadi ketika sesuatu seperti infeksi bakteri, ketidakseimbangan mineral, dan kelainan pada tingkat pH kucing memblokir aliran urine melalui uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke bagian luar tubuh).

Mineral ini dapat berkontribusi pada pembentukan kristal mineral mikroskopis dalam urine, yang kemudian terkumpul membentuk batu atau pasir dalam berbagai ukuran sehingga menghalangi aliran urine atau menyebabkan sumbatan uretra atau kandung kemih.

Kondisi penyumbatan urine ini banyak mempengaruhi kucing dewasa jantan karena uretra mereka lebih lama dan sempit daripada pada kucing betina.  

Muhamad Jami Ramadhan, dokter hewan yang berpraktik di Dr Jami's Pet Care, Bandung, Jawa Barat, menjelaskan, dalam kondisi tertentu, saluran urine bisa mengalami peradangan hingga disertai infeksi akibat penyakit tertentu. Contohnya, bersifat infeksius yang melibatkan agen penyakit seperti bakteri, jamur, atau virus.

Namun, apa pun penyebabnya, kata Jami—sapaan akrabnya—kucing yang tidak bisa buang air kecil merupakan masalah yang tidak boleh dianggap sepele.

Sebab, selain sangat menyakitkan dan membuat kucing tidak nyaman, hal ini juga bisa membahayakan nyawa kucing bila tidak segera ditangani. 

"Kondisi ini bila tidak segera ditangani, akan sangat berbahaya bagi kucing peliharaan. Kelamaan dibiarkan bisa mengancam nyawa kucing," ucap Jami dihubungi Kompas.com via pesan teks, Minggu (13/3/2022).

Dilansir dari Daily Paws, ketika uretra terhalang, urine kembali mundur ke kandung kemih dan racun membangun dalam darah. Bila sumbatan tidak segera diatasi, kucing dapat mati dalam tiga hingga enam hari. 

Jami menambahkan, membiarkan kondisi ini juga bisa berefek atau berdampak buruk pada ginjal. "Apabila sudah komplikasi ke ginjal, peluang kesembuhan sangat sulit," kata dokter lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Karena itu, Jami memperingatkan untuk membawa segera kucing peliharaan ke dokter hewan bila menemukan tidak bisa buang air kecil guna mendapat perawatan dan penanganan yang diperlukan.