Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan 8 Hal Ini Saat Menanam Tanaman Cabai pada Musim Hujan

Karena itu, menanam tanaman cabai pada musim hujan memerlukan teknik yang lebih intensif dibanding pada musim kemarau karena musim hujan bukan musim ideal untuk menanam cabai. 

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Rabu (16/3/2022), untuk mengantisipasi kegagalan menanam tanaman cabai pada musim hujan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut ini.  

Cabai jenis tit super lv merupakan cabai besar dataran rendah yang cocok ditanam sepanjang musim, terutama pada musim hujan.

Sementara varietas cabai keriting lokal yang tahan terhadap hujan, di antaranya keriting lokal kudus, rembang, lampung, sumatera barat, garut, karo, dan sebagainya. 

Memperbaiki drainase di sekitar penanaman 

Air yang menggenang menjadi pemicu berkembangnya organisme pengganggu tanaman (opt), baik hama maupun penyakit tanaman cabai.

Memperbaiki saluran pembuangan air atau drainase di sekitar penanaman perlu dilakukan agar air mengalir lancar. 

Mengatur tinggi bedengan

Ketika tanaman cabai ditanam langsung di tanah, perhatikan tinggi bedengan. Pada musim kemarau tinggi, tinggi bedengan biasanya cukup sampai dengan 50 sentimeter.

Namun, saat musim hujan, bedengan tanaman perlu dibuat lebih tinggi menjadi 60-70 snetimeter untuk mengurangi kelembapan tanah akibat banyaknya air pada musim hujan. 

Petani cabai yang sudah berpengalaman pada musim hujan, biasanya mengatur jarak tanam menjadi 60×70 sentimeter dengan pola zig-zag atau segitiga.

Dengan jarak tanam yang lebar, cahaya matahari dapat leluasa masuk ke sekitar tanaman cabai sehingga kelembapan udara yang tinggi dapat dikurangi.  

Menggunakan mulsa plastik hitam perak

Usahakan menggunakan mulsa plastik hitam perak untuk mengntrol kelembapan tanah serta mengurangi penyebaran penyakit karena cipratan tanah yang terkena hujan mengandung bibit penyakit atau patogen. 

Karena itu, perlu memantau perkembangan hama dan penyakit ini sejak awal untuk mengantisipasi serta mengendalikannya secara intensif.

Ditambah, tanaman cabai rentan terhadap hama dan penyakit. Beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabai pada musim hujan, antara lain ulat grayak, kutu kebul, trips, ulat buah (helicoverpa), penyakit layu bakteri ralstonia solanacearum, antraknosa/patek, serta penyakit jamur dan bakteri lainnya.  

Sanitasi sekitar area penanaman

Bersihkan areal penanaman dari rerumputan liar, gulma, atau tanaman lainya yang bisa menjadi inang atau tempat hidup sementara bagi hama atau penyakit. 

Penggunaan naungan plastik

Untuk mengurangi terpaan air hujan dengan intensitas tinggi, gunakan naungan dengan plastik atau paranet.

Naungan plastik bisa berbentuk rumah plastik sederhana (green house) maupun berbentuk naungan memanjang sepanjang bedengan tanaman. Tentu pertimbangkan tentang biayanya sebelum memasangnya. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/16/085100676/perhatikan-8-hal-ini-saat-menanam-tanaman-cabai-pada-musim-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke