Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Matras Yoga di Rumah Wajib Dibersihkan?

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19, sebagian orang lebih memilih untuk berolahraga di rumah melainkan jogging di taman atau mengunjungi gym.

Sebab, ada banyak kegiatan olahraga yang dapat dilakukan dari dalam ruangan. Mulai dari lari-lari kecil, senam, hingga yoga.

Jika kamu gemar melakukan yoga, tentunya kamu akan memiliki matras yoga yang nyaman dan empuk guna menunjang kegiatan olahraga tanpa membuat tubuh terasa sakit.

Meski yoga dilakukan di dalam rumah, dan mungkin rumahmu selalu terlihat bersih, nyatanya matras yoga tetap harus dibersihkan secara rutin.

Terlebih jika kamu pernah membawanya ke gym, atau kamu sempat menerima tamu berkunjung saat matras yoga tengah digelar.

Jika tidak, mereka dapat menjadi lahan bagi bakteri, jamur, dan virus untuk berkembang biak, seperti disadur Livestrong, Selasa (15/3/2022).

Hal ini diungkapkan oleh Director of the Environment, Exposure Science and Risk Assessment Center di University of Arizona yakni Kelly Reynolds.

Dapat menyebabkan infeksi kulit

Matras yoga yang jarang dibersihkan dapat menyimpan kuman berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi kulit yang parah.


“Mikroba ini dapat hidup di permukaan selama berhari-hari, hingga berbulan-bulan. Mereka dapat menyebar dari orang ke orang melalui permukaan seperti matras yoga,” jelas Reynolds.

Adapun patogen umum yang dapat ditularkan melalui matras yoga yang kotor adalah jamur, Staphylococcus, dan Human papillomavirus (HPV).

Jamur yang dapat menyebabkan kutu air dan jenis kurap lainnya dapat berkembang biak di matras yoga yang kotor. Patogen ini berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap.

Reynolds menuturkan, mereka dapat beradaptasi dengan baik untuk bekembang dalam jangka waktu yang lama di atas matras yoga. Jadi, infeksi jamur dapat berkembang dengan mudah.

  • Staphylococcus

Bakteri ini biasa ditemukan pada kulit. Biasanya, mereka tidak berbahaya. Namun, mereka dapat menyebabkan infeksi saat terkena luka.

National Library of Medicine mengatakan, patogen ini dapat menyebabkan infeksi kulit merah, bengkak, dan nyeri yang terlihat seperti jerawat atau bisul, dan bahkan dapat mengeluarkan nanah atau menjadi berkerak.

Staphylococcus juga dapat menyebabkan infeksi tulang yang dapat menyebabkan gejala seperti flu, seperti demam dan kedinginan.

Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil pada kulit, misalnya kutil Plantar atau mata ikan yang sering terlihat di bagian bawah kaki.

Menyebabkan jerawat

Matras yoga yang kotor dapat memunculkan jerawat. Minyak, kotoran, sel kulit mati, dan bakteri yang berlebihan dapat dapat dengan mudah menyebar dari matras yoga dan memicu jerawat.

Menurut Mayo Clinic, jerawat biasanya muncul di area tubuh yang memiliki kelenjar minyak paling banyak, seperti dada, punggung atas, dan bahu, yang mana area-area ini sering terkena matras yoga.


 

Membuatmu sakit

Matras yoga yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko terkena flu, infeksi pernapasan, atau flu perut. Ini terjadi saat virus pilek dan flu dilepaskan ke udara melalui batuk atau bersin orang yang sakit.

Mereka tidak perlu berada dalam jarak yang dekat denganmu untuk menularkan virus. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), semprotan dari bersih atau batuk dapat mencapai enam kaki.

Bahkan, sebuah studi pada 2014 dalam Journal of Fluid Mechanics menemukan, tetesan yang lebih kecil dapat menempuh jarak sekitar 2,5 meter atau lebih dari delapan kaki.

Mikroba ini dapat menempel selama berhari-hari pada matras yoga yang jarang dibersihkan, dan menularkanmu.

Biasanya, tutur Reynolds, infeksi terjadi saat kamu menyentuh permukaan matras dan secara tidak sengaja memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut melalui tanganmu.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/15/125700976/kenapa-matras-yoga-di-rumah-wajib-dibersihkan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke