Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Ras Anjing Asal Asia yang Bisa Dijadikan Hewan Peliharaan

Disadur dari Daily Paws, Selasa (1/3/2022), ada sekitar 15 ras anjing yang berasal dari Asia.

Aaron Sams, Director of Research and Development, Scientific Product di Embark Veterinary—perusahaan yang menyediakan informasi genetik untuk pengembang biak anjing dan tes DNA untuk pemilik hewan peliharaan, mengungkapkan, pada 11 ribu tahun silam, ada tiga garis keturunan utama anjing, yakni Eurasia Barat, Asia Timur, dan Arktika. 

“Banyak ras yang dikenal saat ini berasal dari Asia dan Arktika dan asal-usulnya dapat dilacak setidaknya lebih dari 1.000 tahun. Beberapa bahkan sedikit lebih jauh (dari 1.000 tahun),” ujar Sams.

Sebaliknya, sebagian besar ras anjing saat ini diketahui memiliki asal-usul dari Eropa baru terbentuk dalam 200 tahun terakhir. Berikut ini ras anjing yang berasal dari Asia. 

Anjing kuno ini berasal dari Kazakhstan, Afghanistan, Iran, dan Tajikistan modern. Ras anjing Central Asian shepherd dipercaya telah berevolusi sendiri selama lebih dari 5.000 tahun, bukan dikembangbiakkan.

Central Asian shepherd juga dikenal dengan nama Central Asian Alabai, Alabay, atau Ovcharka. Mereka adalah anjing berukuran besar, kuat, berkepribadian tenang, serta setia.

Shiba inu

Anjing Shiba inu hampir punah setelah Perang Dunia II. Kabarnya, ras anjing ini sudah ada sejak sekitar 300 Sebelum Masehi (SM).

Shiba inu merupakan salah satu dari enam Nihon Ken, yakni sebuah istilah yang menandakan bahwa seekor anjing dianggap sebagai monumen alam nasional Negeri Sakura.

Garis keturunan anjing ras Shar-Pei sudah ada sejak abad ke-200 SM. Anjing yang wajahnya memiliki lebih banyak kerutan dari Bulldog ini berasal dari Cina.

Japanese chin

Meski namanya Japanese chin, ras anjing ini berasal dari Cina. Sams mengungkapkan, mereka sempat dibawa ke Jepang untuk dijadikan sebagai pendamping para pejabat di negara itu.

Tibetan spaniel

Anjing Tibetan spaniel berasal dari wilayah Himalaya di Tibet. Ras anjing ini sudah menjaga biara Buddha lebih dari 2.000 tahun silam.

Siberian husky

Salah satu ras anjing yang cocok untuk diajak hidup aktif adalah Siberian husky. Para sejarawan percaya, nenek moyang Siberian berasal dari serigala Siberian Taimyr di Siberia Timur Laut, yang berada di Asia Utara. 

Anjing ini terkenal sebagai salah satu anjing terbesar dari Asia. Menurut sebuah legenda, penjelajah bernama Marco Polo pernah bertemu dengan anjing Tibetan mastiff.

Dia mengatakan anjing ini setinggi keledai dan suaranya mirip singa. Sams menuturkan, anjing besar ini senang berada di sekitar orang-orang yang mereka sayangi.

Black Russian terrier

Sams menjelaskan, Black Russian terrier adalah salah satu ras anjing dari Rusia yang dihidupkan kembali setelah Revolusi Rusia dan PD II. Perlu diketahui, sebagian besar wilayah Rusia berada dalam benua Asia dan sebagia lagi masuk benua Eropa. 

Black Russian terrier adalah anjing yang sangat cerdas dan dihargai sebagai anjing pekerja di departemen militer dan kepolisian. 

Shih tzu

Shih tzu adalah anjing dengan latar belakang keturunan Cina yang telah berusia 1.000 tahun. Shih tzu dianggap sebagai salah satu ras anjing Asia paling populer di Amerika Serikat.

Afghan hound

Afghan hound adalah anjing dari Afghanistan yang terkenal akan bulunya yang panjang. Mereka juga dapat berlari hingga 40 mph, ini lebih cepat dari banyak kuda pacu.

Akita

Akita dapat dikatakan sebagai saudara Shiba inu karena mereka sama-sama berasal dari Jepang dan bagian dari Nihon Ken. Namun, Akita berasal dari daerah pegunungan di utara Jepang.

“Mereka memiliki kaki berselaput untuk membantu berjalan di salju dengan mendistribusikan berat badan mereka lebih merata,” tutur Sams.

Menilik sejarahnya, ras anjing Akita memiliki cakar dewclaw bagian depan karena berfungsi sebagai pemecah es dan membantu mereka keluar dari es.

Disadur dari PetMD, dewclaw adalah kuku kelima yang terdapat pada kaki anjing bagian depan. Secara umum, kuku tunggal ini terhubung dengan kaki anjing melalui tulang. 

Beberapa anjing menggunakan dewclaw untuk membantu memanjat pohon dan memegang benda untuk mengunyahnya.

Anjing ras Japanese spitz merupakan salah satu dari sedikit anjing putih yang berasal dari Asia. Mereka adalah hibrida garis keturunan kuno.

Sebuah penelitian menunjukkan, anjing pertama dari ras ini dibiakkan dari German Spitz berbulu putih. Mereka dibawa ke Jepang melalui Cina Timur Laut pada sekitar 1920.

Chinese crested

Anjing ini terkenal sebagai ras anjing kecil dari Asia. Namun, genetika mereka mengungkapkan, ada kemungkinan Chinese crested adalah sepupu dari anjing ras Xoloitzcuintli dari Meksiko.

Menurut Sams, ras anjing ini memiliki perilaku seperti kucing. Anjing ini suka duduk di tempat tinggi dan memiliki kelenjar keringat yang membuat mereka dapat mendinginkan diri tanpa terengah-engah.

Borzoi

Dahulu, anjing Borzoi lebih dikenal dengan Russian wolfhound. Nama Borzoi berasal dari Bahasa Rusia “borzyi” yang berarti cepat.

Mereka adalah anjing yang dapat berlari dengan kecepatan 35-40 mph. Pada abad ke-15, anjing ini menjadi anjing pemburu yang luar biasa. 

Mereka cukup mahir dalam pekerjaan yang membutuhkan penciuman dan penyelaman. Borzoi adalah anjing yang aktif, tapi tidak suka bermain dan sedikit penyendiri.

Korean jindo

Korean jindo adalah ras anjing pemburu dari Asia selama ribuan tahun. Mereka adalah monumen nasional Korea Selatan dan dilindungi hukum.

Anjing ini terkenal akan kesetiaannya dan dianggap sebagai anjing penuh kasih sayang yang kerap dipelihara satu orang. Tak ayal, mereka disebut sebagai “one person dog”.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/01/181419776/15-ras-anjing-asal-asia-yang-bisa-dijadikan-hewan-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke