JAKARTA, KOMPAS.com- Bagi manusia mengkonsumsi coklat mungkin dapat memperbaiki suasana hati dan baik untuk kesehatan, namun hal ini tidak berlaku bagi kucing.
Sama seperti anjing, coklat juga memberikan efek buruk bagi kucing. Bahkan kandungan dalam coklat dapat menyebabkan masalah pencernaan dan keracunan bagi kucing.
Melansir dari Purina, Kamis (17/2/2022), saat kamu memberikan coklat kepada kucing, mereka mungkin akan mulai menjilatinya.
Meskipun mereka terlihat menikmatinya, sebaiknya jangan sekali-kali memberi coklat kepada kucing peliharaan.
Berikut ini adalah alasan mengapa coklat berbahaya bagi kucing dan gejala keracunan yang mungkin dialami kucing karena mengkonsumsi coklat.
coklat berasal dari biji kakao yang mengandung theobromine, zat inilah yang tidak bisa dicerna oleh tubuh kucing.
Penumpukan zat theobromine menyebabkan racun sehingga timbul masalah kesehatan yang cukup serius, seperti gagal ginjal.
Setiap kucing memiliki metabolisme tubuh yang berbeda, untuk itu efek keracunan tidak bergantung pada jumlah coklat yang dikonsumsi.
Selain itu jenis coklat dan berat badan kucing juga mempengaruhi apakah kucing cepat mengalami keracunan atau tidak.
Coklat gelap, pahit, memiliki kandungan theobromine yang jauh lebih tinggi daripada susu atau coklat putih.
Tidak menutup kemungkinan kucing sudah mengalami keracunan meskipun hanya sedikit saja coklat yang dikonsumsi.
Gejala keracunan coklat pada kucing
Jika kucing peliharaan baru saja makan coklat, coba perhatikan apakah kucing mengalami gejala keracunan seperti dibawah ini. Jika kamu melihat gejala ini pada kucing peliharaan, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.
Awasi kucing
Tetap awasi perubahan perilaku kucing, apakah kucing menunjukkan tanda-tanda keracunan atau tidak. Jika kucing biasanya bermain di luar rumah, tahan ia didalam rumah dan terus perhatikan perubahan perilakunya.
Minta bantuan dokter hewan
Jika kucing baru saja makan coklat, dokter hewan mungkin bisa membuat kucing memuntahkan apa yang sudah ia makan.
Mungkin kucing akan muntah secara alami setelah makan coklat, tetapi jangan mencoba memaksakan muntah sendiri di rumah tanpa saran dari dokter hewan. Dokter akan melakukan sejumlah test termasuk pemeriksaan fisik bahkan urine.
Pastikan jumlah coklat yang dikonsumsi kucing
Jika kucing tidak sengaja memakan coklat, coba untuk temukan kemasan coklatnya atau mengira-ngira jumlah coklat yang sudah termakan.
Bawalah kemasan coklat ini ke dokter hewan untuk menentukan seberapa besar resiko keracunan yang mungkin terjadi.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/17/160100076/kucing-bisa-keracunan-karena-makan-coklat-dan-cara-mengatasinya