Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari 9 Kebiasaan Membersihkan Rumah yang Ternyata Buruk

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam kebiasaan saat membersihkan rumah yang ternyata buruk dan sebaiknya dihindari.

Dikutip dari The Spruce, Sabtu (12/2/2022), deretan kebiasaan ini justru akan mempersulit kegiatan membersihkan rumah dalam jangka panjang. Apa saja?

Kertas-kertas yang tidak segera dibersihkan—entah itu surat kabar, tugas sekolah, atau majalah—akan menumpuk seiring berjalannya waktu.

Sebaiknya, tentukan spot khusus untuk menaruh seluruh kertas-kertas tersebut. Setiap seminggu sekali, lakukan penyortiran untuk mengetahui mana yang sudah tidak diperlukan.

2. Membiarkan handuk basah dan tirai shower berdekatan

Jika tidak ingin membersihkan jamur, urai tirai shower agar tidak saling berdekatan saat masih basah terkena semprotan air. Senada dengan tirai shower, jangan biarkan handuk basak saling bertumpukan.

Dengan menutup tirai shower, kamu dapat mengeringkannya lebih cepat sehingga jamur tidak akan tumbuh. Handuk basah pun sebaiknya segera dijemur.

3. Menggunakan terlalu banyak produk pembersih

Kamu tidak perlu menggunakan terlalu banyak produk pembersih saat membersihkan rumah, atau mencuci pakaian.


Mereka justru dapat meninggalkan residu yang akan mengundang kotoran, jika tidak dibersihkan secara menyeluruh.

Sebelum menggunakan produk pembersih, cari tahu aturan pemakaian dan gunakan sesuai takaran yang direkomendasikan.

4. Tidak membersihkan alat pembersih

Alat pembersih yang jarang dibersihkan justru membuat rumah semakin kotor. Mesin cuci, misalnya, dapat membuat pakaian yang dicuci menjadi bau karena jarang kamu bersihkan.

Penyedot debu pun tidak dapat bekerja secara maksimal jika tempat penampungan debu atau penyaringnya jarang dibersihkan.

Untuk membersihkan alat pembersih, gunakan air panas dan tambahkan disinfektan. Jika kotoran tak kunjung hilang, ganti alat pembersih.

5. Tidak langsung mencuci peralatan makan

Jika tidak langsung mencuci peralatan makan, mereka hanya akan menumpuk di wastafel. Mereka juga akan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri dan serangga yang lapar.

6. Tidak merapikan alat pembersih dengan benar

Trik untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan saat membersihkan rumah adalah merapikan alat pembersih dengan benar.

Sebab, kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencarinya. Kelompokkan alat pembersih yang dibutuhkan untuk setiap area di rumah, dan letakkan di dekat area tersebut.


 

7. Tidak merapikan isi kulkas

Kebiasaan lain yang mungkin sering kamu lakukan saat membersihkan rumah adalah tidak merapikan isi kulkas. Jadi, makanan dan minuman akan terlihat menumpuk.

Jika keluargamu tidak suka menikmati makanan atau minuman sisa, sebaiknya jangan disimpan di kulkas dan segera dimakan atau dibuang.

Lalu, saat menyimpan makanan, pastikan kamu melakukannya dengan benar. Jika tidak, mereka dapat berjamur. Bakteri pun akan tumbuh.

8. Tidak merapikan tempat tidur

Meski kamar tidur sudah rapi, tempat tidur yang berantakan membuat kamar tidur tetap terlihat berantakan. Jika memungkinkan, rapikan tempat tidur setiap pagi untuk menjaga kerapihan kamar tidur.

9. Membersihkan debu di akhir sesi pembersihan

Jika tidak ingin membersihkan rumah dua kali, sebaiknya bersihkan dulu debu yang ada. Dengan demikian, kamu tidak perlu menyapu atau mengepel lantai kembali.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/12/101800176/hindari-9-kebiasaan-membersihkan-rumah-yang-ternyata-buruk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke