4 Tips Mendesain Kamar Tidur Anak agar Rapi dan Nyaman

Kendati demikian, kamu juga perlu mempertimbangkan bahwa anak-anak belum terlalu bisa mengatur barang-barang agar kamar tidurnya tetap terlihat rapi. 

Melansir dari Real Estate, Senin (31/1/2022), berikut tips mendesain kamar tidur anak agar tetap rapi dan nyaman.

Desainer interior, Nicki Dobrzynski, mengatakan, tempat penyimpanan yang tepat adalah hal penting saat mendesain dan menata kamar tidur anak.

“Anak-anak cenderung mengumpulkan barang-barang yang dapat membuat kamar berantakan, seperti buku, mainan, dan bebatuan. Memiliki beragam pilihan tempat penyimpanan adalah kunci,” ujarnya. 

Jadi, kamu perlu memiliki tempat penyimpanan untuk pakaian, laci, keranjang untuk mainan, rak gantung yang menempel pada dinding, serta kotak-kotak kecil untuk menyimpan beragam perintilan.

Dobrzynski merekomendasikan penggunaan tempat penyimpanan yang menyatu dengan furnitur yang ada atau lemari.

“Dari sana, kamu dapat tentukan seberapa banyak tempat penyimpanan ekstra yang akan dibutuhkan. Nantinya, ini dapat membantu menentukan tipe tempat tidur seperti apa yang akan dibeli,” tutur dia.

Setelah mengetahui jenis tempat tidur yang dibeli, kamu dapat menentukan sebanyak apa ruang ekstra untuk menaruh meja kecil (dresser), meja belajar, atau rak buku. 

“Atau apakah kamu hanya akan memerlukan barang-barang seperti rak gantung yang menempel pada dinding dan keranjang untuk mainan,” sambung Dobrzynski.

Saat memilih tempat penyimpanan, carilah yang tingginya ramah anak sehingga mereka mudah merapikan barang-barang saat membersihkan kamar. 

Menurut Dobrzynski, kamu perlu memikirkan dengan matang tentang ukuran, kualitas, dan tipe tempat tidur anak yang akan dibeli.

Banyak orang tua beralih dari tempat tidur bayi ke tempat tidur tunggal. Namun, tempat tidur ini tidak akan lama dipakai karena anak akan semakin bertambah besar.

“Tempat tidur tunggal dapat juga membatasi saat mereka tumbuh dan ingin mengajak teman-temannya untuk menginap,” jelas dia.

Dobrzynski menyarankan agar membeli tempat tidur jenis trundle atau tempat tidur susun jika plafon cukup tinggi.

Untuk tempat tidur susun, biasanya mereka datang dengan tempat penyimpanan ekstra yang bisa dimanfaatkan si kecil.

“Tempat tidur dengan tempat penyimpanan di bawahnya merupakan pilihan tepat saat ruangan terbatas,” imbuh Dobrzynski. 

Anak-anak dapat tumbuh dengan cepat. Artinya, kebutuhan dan hal-hal yang mereka sukai akan sering berubah. Jadi, desainlah kamar sefleksibel mungkin.

“Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan dekorasi anak-anak cocok dengan bagian rumah lainnya, tapi juga menciptakan ruang yang memiliki rasa kekanak-kanakkan yang menyenangkan,” kata Dobrzynski. 

Menurut dia, dekorasi dalam kamar tidur anak tidak semuanya harus tentang kartun seperti Dora the Explorer.

Ada banyak cara mendekorasi kamar yang tidak permanen, dan dapat diubah dengan mudah tanpa mengeluarkan biaya banyak, salah satunya menggunakan removable wallpaper.

Mengajak anak dalam mendesain kamar

Anak-anak akan merasa lebih bangga dengan kamar tidur mereka jika diajak saat mendesain dan mengaturnya. Biarkan mereka membantu pemilihan warna cat dinding atau furnitur.

Jika mereka atau kamu merasa kewalahan karena terlalu banyak pilihan, cobalah persempit menjadi dua atau tiga pilihan.