Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Kemangi dan Daun Sirsak

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman berarti harus memperhatikan kehadiran hama tanaman pula. Oleh sebab itu, penggunaan pestisida menjadi penting untuk pencegahan dan pengendalian hama.

Ada dua jenis pestisida yang dapat digunakan pada tanaman, yakni pestisida alami atau pestisida nabati dan pestisida kimia.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (29/1/2022), pestisida nabati dibuat dari bahan alam yang berasal dari tanaman dan mengandung racun bagi organisme pengganggu tanaman (OPT).

Pestisida ini dapat berfungsi sebagai penolak, perekat, penarik dan fungsi lainnya. Apabila bahan alam tersebut diberikan kepada tanaman maka tidak akan mengganggu fungsi fisiologisnya.

Pestisida nabati hanya memengaruhi hama atau ewan pengganggu dan juga penyakit yang mengganggu tanaman.

Beberapa manfaat dan keunggulan pestisida alami antara lain sebagai berikut. Pertama, mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan).

Selain itu, pestisida alami relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang. Pun dapat membunuh hama atau penyakit seperti ekstrak dari daun pepaya, tembakau, biji mahoni, dan lain-lain. 

Pestisida alami juga dapat sebagai pengumpul atau perangkap hama tanaman. Bahan yang digunakan pun nilainya murah serta tidak sulit dijumpai dari sumber daya yang ada di sekitar dan bisa dibuat sendiri.

Di samping itu, pestisida alami juga dapat mengatasi kesulitan ketersediaan dan mahalnya harga obat-obatan pertanian khususnya pestisida sintetis atau kimiawi.


Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan berisiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis. Penggunaan dalam dosis tinggi sekalipun, tanaman sangat jarang ditemukan tanaman mati.

Terakhir, pestisida alami tidak menimbulkan kekebalan pada serangga.

Salah satu pestisida alami yang dapat digunakan dan dibuat sendiri adalah pestisida alami dari daun kemangi dan daun sirsak untuk mengendalikan hama penggulung daun.

Berikut cara membuat pestisida alami dari daun sirsak.

Siapakan 50 hingga 100 lembar daun sirsak kemudian ditumbuk sampai halus Daun yang sudah ditumbuk diremdam dalam 5 liter dan 15 gram deterjen atau sabun colek selama 12 jam atau semalaman.

Setelah itu, saring dengan kain halus. Kemudian, simpan pada wadah botol.

Setiap 1 liter larutan diencerkan dengan 10 sampai 15 liter air atau 1 tangki ( 1 liter larutan : 1 tangki). Larutan siap disemprotkan pada tanaman.

Adapun cara pembuatan pestisida nabati dari daun kemangi adalah sebagai berikut.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

Potong dan cacah kecil daun kemangi. Kemudian cuci dengan air.

Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan cacahan daun kemangi, rebus selama 1 jam hingga volume air menjadi sedikit. Dinginkan kurang lebih 30 menit, kemudian saring untuk memisahkan air dengan ampas daun kemangi

Tambahkan ekstrak mentimun. Pestisida nabati dari daun kemangi siap digunakan.

Pestisida nabati daun kemangi digunakan dengan cara menyemprotkan langsung kepada tanaman atau kepada organisme pengganggu tanaman. Pestisida nabati daun kemangi mampu melemahkan dan mematikan hama tanaman.

Pestisida nabati daun kemangi berperan dalam mengendalikan hama serangga, terutama hama yang berukuran kecil seperti belalang hijau dan ulat.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/29/081300476/cara-membuat-pestisida-alami-dari-daun-kemangi-dan-daun-sirsak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke