Cara Memperkenalkan Anjing Baru ke Kucing Peliharaan

Banyak anjing dan kucing dapat dipelihara bersama atau hidup berdampingan dengan damai melalui pengenalan serta pelatihan yang cermat. 

Awalnya, konflik paling sering terjadi selama fase perkenalan awal. Hal ini karena sifat khas dari hewan tersebut. Anjing dan kucing sama-sama makhluk pemangsa serta secara genetik dirancang untuk berburu dan mengejar makhluk yang lebih kecil.

Misalnya, beberapa ras anjing awalnya dibiakkan untuk berburu atau membunuh hewan lain. Ketika melihat kucing, dapat memicu naluri predator yang dimiliki anjing dan menyebabkan pengejaran atau serangan. 

Namun, kucing cenderung tidak melihat anjing sebagai mangsa karena perbedaan ukuran. Akan tetapi, anak anjing atu ras anjing yang sangat kecil dapat memicu naluri predator kucing.

Secara umum, kucing yang lebih dulu sering kali lebih cenderung menunjukkan perilaku teritorial dan defensif terhadap anjing baru. Sebaliknya, anjing lebih cenderung melihat kucing baru sebagai mangsa dan mengejarnya. 

Perkenalan harus dilakukan secara bertahap saat keduanya tenang dan santai seperti setelah makan. Proses ini bisa memakan waktu lama, bahkan berbulan-bulan.

Melansir dari The Spruce Pets, Minggu (16/1/2022), berikut cara memulai proses pengenalan anjing baru dan kucing peliharaan. 

• Pemisahan dan pengurungan

Saat membawa pulang hewan peliharaan baru, batasi hewan di satu ruangan di rumah. Siapkan ruangan dengan tempat tidur, makanan, air, kotak pasir, serta mainan. 

Pastikan ada tempat persembunyian yang nyaman untuk hewan peliharaan baru, terutama jika hewan tampak ketakutan.

Hindari kontak visual antara hewan lama. Biarkan hewan peliharaan baru mencium dan menjelajahi ruangan. Anda mungkin perlu memasukkan anjing ke dalam kotak jika sahabat bulu berusaha  mencakar pintu untuk mendapatkan kucing. 

Selama beberapa hari pertama, biarkan setiap hewan secara bertahap menemukan aroma dan suara yang lain (di antara pintu yang tertutup). Biarkan setiap hewan peliharaan mencium barang-barang dengan aroma hewan peliharaan lainnya.

Jika hewan peliharaan menunjukkan agresi, kecemasan, atau perilaku yang terlalu bersemangat, alihkan perhatian hewan peliharaan ke sesuatu seperti mainan dan jangan memarahi atau menghukumnya. 

Pada satu waktu, pindahkan anjing ke ruangan lain dan biarkan kucing lama menjelajahi ruangan anjing tersebut tanpa kehadiran anjing. Biarkan anjing baru menjelajahi rumah. 

Dengan cara ini, setelah beberapa hari ini, masing-masing hewan bisa menoleransi kehadiran yang lain tanpa bereaksi berlebihan. 

• Kontak visual melalui penghalang

Setelah kedua hewan peliharaan dapat merasakan, mencium, dan mendengar satu sama lain, sekarang saatnya membiarkan anjing dan kucing melihat satu sama lain.

Pasang pagar atau gerbang pembatas pada pintu ruangan tempat anjing baru tinggal menginap dan ikat anjing sebagai tindakan pencegahan.

Hindari memegang kucing karena Anda bisa dicakar atau digigit. Proses ini lebih mudah jika Anda memiliki orang lain yang dapat membantu sehingga setiap hewan peliharaan diawasi secara langsung.

Kedua hewan peliharaan harus berada pada jarak yang wajar satu sama lain di kedua sisi pintu. Tawarkan pujian dan suguhan. Peliharalah setiap hewan dengan lembut sambil perlahan membuka pintu. 

Jika salah satu hewan peliharaan menjadi agresif dan cemas, segera singkirkan dari situasi tersebut. Ulangi latihan ini beberapa kali sehari selama beberapa hari hingga minggu.

Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya ketika merasa kedua hewan peliharaan dapat saling memandang tanpa bereaksi berlebihan. 

Kucing dan anjing tidak boleh saling menyentuh. Keduanya hanya diperbolehkan mendekat dan mengendus satu sama lain.

Jika ketenangan dan reaksi yang diinginkan berlanjut untuk kedua hewan peliharaan selama satu hari atau lebih, Anda siap untuk melanjutkan. Kembali ke langkah sebelumnya jika salah satu atau kedua hewan menjadi takut atau agresif. 

• Interaksi yang diawasi

Pada tahap akhir perkenalan ini, kucing dan anjing diperbolehkan berada di ruangan yang sama bersama-sama sambil diawasi.

Pada titik ini, anjing masih harus diikat. Kucing berisiko lebih besar terluka dan harus bisa melarikan diri jika perlu tanpa dikejar

Adakan sesi singkat di mana kedua hewan peliharaan berada di ruangan yang sama. Perlakukan reaksi mereka dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan pada langkah sebelumnya. 

Tingkatkan waktu sesi ini secara bertahap serta setiap kali biarkan hewan peliharaan sedikit lebih dekat satu sama lain.

Tahap terakhir ini mungkin memakan waktu paling lama dan selama waktu ini, hewan peliharaan tetap harus dipisahkan saat dibiarkan sendiri.