Kehadiran hama dapat mendatangkan malapetaka pada berbagai jenis tanaman, khususnya tanaman sayuran berdaun.
Jika kamu berencana memulai kegiatan berkebun, pastikan untuk mengenali beragam hama yang bisa saja muncul di tanamanmu.
Dilansir dari Den Garden, Minggu (19/12/2021), setidaknya ada lima hama yang paling umum menyerang tanaman.
Karena bentuk dan ukurannya, sulit untuk mengidentifikasi kutu daun dalam jumlah kecil, sehingga kehadiran hama ini hanya bisa diketahui setelah jumlahya sudah banyak.
Setelah menyerang, kutu daun dapat dengan cepat merusak dan membunuh tanaman.
Kutu daun bisa memiliki banyak warna, termasuk hijau, hitam, atau merah muda. Mereka menargetkan tanaman lunak yang baru tumbuh untuk dimakan.
Ketika kutu daun berkembang biak, mereka mulai berebut posisi. Kehadiran hama satu ini dapat ditemukan di batang tanaman, di bawah daun, bahkan pada buah.
Kutu daun biasanya menghasilkan generasi bersayap yang terbang ke kebun berikutnya.
Tanda-tanda kutu daun
Kutu kebul lebih berkerabat dengan kutu daun dan kerap bersembunyi di bawah daun, yang mana itu membuat mereka sulit dikendalikan.
Selama musim panas, kutu kebul matang dari telur dan menjadi dewasa dalam waktu sekitar 16 hari.
Cara kutu kebul merusak tanamanmu
Kerusakan langsung: Ini disebabkan karena kutu kebul mengisap getah langsung dari tanaman.
Hal itu akan menyebabkan daun menguning dan mengerut. Ketika ada banyak kutu kebul, itu bisa membunuh tanaman.
Kerusakan tidak langsung: Kutu kebul dewasa dapat menularkan berbagai virus antara tanaman yang sakit dan yang sehat.
Seperti kutu daun, kutu kebul mengeluarkan “embun madu”, yang meninggalkan residu lengket pada tanaman.
Embun madu ini membantu pertumbuhan jamur yang dikenal sebagai "jamur jelaga", yang menyebabkan daun tampak kotor dan hitam.
Meskipun tidak berbahaya, embun madu mencegah sinar matahari mencapai permukaan tanaman, sehingga meningkatkan stres pada tanaman.
Kutu putih memiliki tubuh yang lembut, itulah sebabnya mereka bergantung pada mantel bergaya kapas untuk melindunginya.
Kutu putih mengisap getah tanaman, menciptakan embun madu yang menutupi diri mereka.
Tanda-tanda kutu putih
Thrips
Hama ini kira-kira seukuran jarum jahit dan dapat ditemukan di seluruh dunia untuk memakan semua jenis tanaman.
Thrips memakan tanaman dengan menghisap getahnya, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman itu sendiri.
Meski begitu, bahaya sebenarnya adalah thrips menularkan virus antara tanaman yang sakit dan tanaman yang sehat.
Tergantung pada lokasi dan kondisi cuaca, hama thrips dapat memiliki hingga 15 generasi per tahun.
Tanpa kaca pembesar, kamu akan sulit untuk mendeteksi hama thrips karena pada tahap awal mereka muncul sebagai kepingan gelap kecil di tanaman
Ulat jengkal atau cabbage looper merupakan hama yang sering muncul di tanaman kubis dan terlihat seperti ulat hijau kecil.
Saat dewasa sepenuhnya, panjang hama ulat jengkal bisa mencapai 2 inci. Setelah ulat jengkal menjadi kepompong, ia berubah menjadi ngengat berwarna abu-abu-cokelat.
Hama ini merusak tanaman saat mereka mengunyah dedaunan dan meninggalkan lubang dan tepi bergerigi pada daun.
Untungnya, hama ini cukup besar untuk terlihat secara visual.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/19/180300776/kenali-5-jenis-hama-yang-paling-umum-menyerang-tanaman