Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Kesalahan dalam Mengatur Furnitur di Ruang Tamu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan dekorasi mudah dilakukan, terutama saat mengatur furnitur. Ketika sebuah ruangan kosong, itu bisa tampak luar biasa, dan mengetahui di mana harus meletakkan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh semua orang.

Tetapi, dilansir dari The Spruce, Selasa (30/11/2021), ketika Anda tahu apa yang tidak boleh dilakukan, itu membuat tugas tampak jauh lebih mudah.

Setelah Anda menghindari kesalahan penataan furnitur ini, sisanya akan tampak seperti lebih mudah. 

1. Tidak mempertimbangkan area percakapan

Tidak seorang pun harus berteriak, mencondongkan tubuh ke depan, atau menjulurkan leher untuk melakukan percakapan biasa.

Saat menata furnitur di ruang tamu, ingatlah bahwa sofa dan kursi harus saling berhadapan sampai tingkat tertentu.

Di ruang besar, ini mungkin tampak sulit, tetapi ingat bahwa Anda dapat membuat lebih dari satu area percakapan dalam satu ruangan.

2. Mendorong furnitur ke dinding

Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi jika Anda ingin ruangan Anda terlihat lebih besar, mendorong semua furnitur ke dinding bukanlah cara untuk melakukannya.

Mendorong furnitur ke dinding  tidak memberikan ruang bernapas pada item, dan itu bisa membuat area di tengah terasa luas.


Menarik furnitur dari dinding akan membuat area percakapan lebih intim dan menciptakan keseimbangan yang lebih baik. Bahkan di ruangan kecil, Anda bisa memberi ruang pada furnitur.

3. Mengabaikan kepraktisan

Apakah Anda tipe orang yang suka meletakkan kaki Anda di atas meja kopi? Apakah Anda pernah makan sambil duduk di ruang tamu?

Bagaimana kalau duduk di sofa dengan segelas teh atau kopi? Ini adalah rumah Anda, jadi Anda harus mengatur furnitur sedemikian rupa sehingga memiliki akses mudah ke meja.

Dengan demikian, Anda dapat meletakkan kaki atau meletakkan minuman Anda.

4. Dekorasi sekitar lebih dari satu titik fokus

Setiap ruangan harus memiliki titik fokus karena itu menjangkar ruang dan menciptakan area alami untuk meletakkan furnitur di sekitarnya. Terkadang itu terjadi secara alami di dalam ruangan, dan terkadang Anda harus membuatnya sendiri.

Yang paling penting untuk diingat adalah Anda hanya membutuhkan satu titik fokus, agar ruangan tidak menjadi berantakan secara visual dan membingungkan mata.

Untuk menciptakan ruang yang tenang dan seimbang, membuat satu titik fokus adalah caranya.

5. Mengabaikan pentingnya arus lalu lintas

Saat Anda mengatur furnitur, Anda tidak boleh lupa tentang bagaimana orang akan berjalan dan mengelilinginya. Tidak seorang pun harus memanjat atau tersandung satu furnitur untuk mengakses yang lain.

Mereka juga harus bisa melewati ruangan tanpa harus mengambil rute zig-zag yang canggung. Pastikan Anda telah meninggalkan ruang untuk jalur pejalan kaki yang jelas.

6. Meletakkan furnitur di satu sisi

Menempatkan terlalu banyak furnitur di satu sisi ruangan membuat semuanya terasa miring dan tidak seimbang.

Untuk menghindari hal ini, distribusikan semuanya secara merata ke seluruh ruangan. Ini tidak berarti bahwa ruangan harus simetris sempurna. Namun, penting bahwa beberapa keseimbangan dicapai.

Misalnya, jika Anda memiliki sofa di satu sisi ruangan, Anda harus menyeimbangkannya dengan sesuatu yang memiliki bobot visual yang sama di sisi lain. Itu bisa berupa sofa lain, sepasang kursi, meja rias, atau prasmanan. 

7. Memblokir jendela

Cahaya alami penting di setiap ruangan, dan biasanya semakin banyak jendela, semakin baik. Sebagai aturan umum, Anda harus menghindari meletakkan barang-barang di depan jendela sebanyak mungkin.

Ketika cahaya terhalang, itu membuat ruangan terasa lebih kecil, lebih suram, dan lebih ramai. Namun, ini bisa menjadi rumit jika Anda memiliki jendela setinggi langit-langit.

Jika Anda benar-benar harus menempatkan furnitur di depan jendela, pastikan Anda memaksimalkan sisa cahaya alami melalui penggunaan cermin, permukaan reflektif, dan rencana pencahayaan yang cerdas.

8. Tidak ada zona aktivitas

Kesalahan umum adalah tidak mempertimbangkan zona aktivitas yang berbeda saat mengatur furnitur. Jika rumah Anda seperti kebanyakan, ruang tamu digunakan untuk lebih dari satu hal.

Mungkin tempat orang menonton TV, mengerjakan pekerjaan rumah, atau mengerjakan proyek seni.

Pastikan Anda mengatur segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap aktivitas sehingga ada tempat duduk, pencahayaan, dan ruang yang sesuai untuk mencerminkan keserbagunaan ruang.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/30/190900076/8-kesalahan-dalam-mengatur-furnitur-di-ruang-tamu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke