4 Tips Memaksimalkan Dekorasi Ruang Keluarga

Namun, dengan semua pilihan desain yang tersedia saat ini, memaksimalkan dekorasi ruang keluarga di rumah bisa terasa seperti ladang ranjau. Artinya, tidak luput dari kesalahan. 

Demi menghindari berbagai kesalahan tersebut, ada beberapa trik sederhana yang bisa diikuti untuk membuat perubahan terlihat penuh gaya tanpa terlalu mencolok.

Dilansir dari Beauty Harmony Life, Kamis (25/11/2021), berikut empat tips memaksimalkan dekorasi ruang keluarga.  

Temukan titik fokus dan gunakan

Sebagai aturan praktis, kamu harus bisa menentukan titik fokus di ruang keluarga. Sebagian besar, tata ruang keluarga ditentukan posisi TV.

Namun, jangan menjadikan TV sebagai titik fokus, kecuali ruang keluarg berfungsi ganda sebagai ruang menonton atau hiburan rumah. Saat mengatur furnitur di sekitar titik fokus, ingatlah menjaga kursi dan sofa menghadap ke titik fokus itu.

Memiliki sofa sectional (kursi sofa yang terdiri dari beberapa bagian) adalah cara bagus untuk mencapai titik fokus tersebut.

Sofa sectional membingkai area duduk di sekitar titik fokus tanpa mengacaukan area dengan kursi berlengan yang berlebihan dan sofa yang lebih kecil. Trik ini sangat berguna untuk keluarga dengan anggota banyak atau yang sering mengadakan pesta. 

Ide ini mungkin ideal untuk desain ruang keluarga terbuka dengan banyak jendela, tapi kurang cocok untuk bioskop rumahan.

Namun, jika ingin memiliki keduanya, kamu dapat menggabungkan jendela besar dan gorden untuk menghalangi cahaya saat membutuhkan ruangan yang gelap. 

Hindari mendorong furnitur ke dinding

Kebanyakan penghuni rumah cenderung mendorong semua furnitur di ruang keluarga ke dinding sehingga meninggalkan bagian tengah ruangan hampir kosong, kecuali diisi karpet dan meja kecil.

Memaksimalkan ruang keluarga membutuhkan manajemen ruang yang tepat. Karena itu, alih-alih mendorong furnitur atau perabotan ke dinding, tariklah sedikit ke tengah.

Ini tidak hanya akan mengelompokkan kursi di sekitar meja tengah, tetapi juga menciptakan ruang yang cukup untuk berjalan di sekitar ruangan. 

Pikirkan tentang gerakan

Setelah mengidentifikasi rencana untuk ruang keluarga dan menetapkan tata letak yang ideal, pikirkan aspek fungsionalnya seperti bagaimana kamu akan bergerak di dalam ruangan.

Pertimbangkan zonasi ruang keluarga untuk menggambarkan rute sirkulasi yang tidak memotong area tempat duduk.

Jadi, apakah kamu menganggap ruang keluarga sebagai ruang multifungsi, ruang yang tenang untuk meditasi, atau pusat hiburan, kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.