4 Manfaat Media Tanam Hidroponik untuk Taman

Hal ini menguntungkan bagi banyak orang karena meniadakan beban pada pertanian berbasis tanah dan tidak memakan banyak lahan. 

Sebaliknya, tanaman diberi makan air yang kaya nutrisi. Nutrisi yang ditambahkan ke air adalah kalium, kalsium, nitrogen, fosfor, dan banyak lagi.

Dengan hidroponik, orang dapat menanam lebih banyak tanaman menggunakan sumber daya yang lebih sedikit. Selain itu, media tanam hidroponik juga memberi banyak manfaat bagi taman. 

Melansir dari My Decorative, Kamis (18/11/2021), berikut empat manfaat media tanam hidroponik untuk taman.  

Sebagian besar, petani tradisional harus mengatasi masalah iklim seperti kekeringan atau curah hujan dan berurusan dengan hama, yang mendorong menggunakan insektisida atau herbisida.

Namun, di rumah kaca hidroponik, Anda dapat mengontrol suhu di taman. Terlepas dari cuaca atau iklim di luar, Anda dapat menanam tanaman sepanjang tahun tanpa perlu menunggu musim yang tepat untuk menanam tanaman semusim karena rumah kaca hidroponik memiliki iklim mikro. 

Hal yang dibutuhkan hanyalah membangun rumah kaca dengan benar. Lakukan dengan memasang dan menggunakan aksesori, barang, dan produk yang tepat di rumah kaca.

Anda mungkin memerlukan saluran phonic trap, filter udara, dan ekstraktor udara untuk pengaturan pertumbuhan.

Pasang juga sistem saluran, kipas clip-on atau inline, filter karbon, dan aksesori pemasangan lainnya. Ini penting untuk membangun iklim mikro di rumah kaca.  

Tumbuh cepat dan konsisten

Karena dapat menanam setiap saat sepanjang tahun dan mengontrol iklim ruang hidroponik, Anda dapat menumbuhkan tanaman pada tingkat pertumbuhan yang lebih cepat sepanjang tahun, bahkan pada musim dingin.

Hal itu karena Anda dapat mengontrol lingkungan taman, yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Selain suhu dan lingkungan, Anda juga dapat mengontrol nutrisi, kelembaban, juga pencahayaan yang dibutuhkan tanaman.

Unsur hara dapat mencukupi kebutuhan tanaman karena bersentuhan langsung dengan sistem perakaran.

Akibatnya, tanaman tidak perlu mencari nutrisi di dalam tanah karena dengan cepat memasukkannya ke air. Dengan demikian, tanaman dapat fokus umeningkatkan dan mengembangkan produksinya. 

Namun, di sisi lain, berkebun tradisional memiliki paparan kondisi multi-iklim yang mendukung gulma dan infestasi hama.

Untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman yang sukses, tak jarang menggunakan herbisida dan pestisida. 

Namun, dengan berkebun hidroponik, tidak perlu khawatir dengan gulma karena menggunakan air sebagai pengganti tanah.

Dengan demikian, Anda dapat menanam dan memanen tanaman tanpa bahan berbahaya seperti insektisida.

Hal ini sangat menguntungkan karena dapat mengonsumsi atau menjual hasil panen tanpa residunya, yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.  

Lebih sedikit tanah yang dibutuhkan

Media tanam hidroponik tidak memerlukan banyak lahan atau tanah untuk bercocok tanam. Anda dapat menempatkan pot tumbuh lebih dekat satu sama lain tanpa khawatir dengan tingkat pertumbuhannya.

Hal itu karena nutrisi di dalam air terdistribusi dengan baik dibanding tanah. Sistem hidroponik juga dapat dibuat secara vertikal sehingga menghemat banyak lahan.