Paramount Petals Hadirkan Hunian bagi Kaum Milenial dan Keluarga Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia, rumah sering kali dianggap suatu hal mewah dan sulit didapatkan, terlebih kaum milenial.

Akan tetapi, hal ini dipatahkan dalam webinar properti Milenial Talks bersama Paramount Petals bertema 3M "Muda, Mampu, dan Mau" Beli Rumah Sendiri yang diadakan akhir Oktober 2021. 

Dalam acara tersebut, menurut salah satu pembicara, Felicia Putri Tjiasaka, investment storyteller dan Co-Founder Ternakuang.id, terjadi pergeseran tren dalam membeli rumah di kalangan milenial.

Jika sebelumnya pusat kota menjadi sasaran, kini yang terjadi sebaliknya. Pusat kota bukan lagi jadi pertimbangan utama kaum milenial dalam membeli properti.

"Meski daerahnya agak jauh, tapi asal dekat dengan akses transportasi, fasilitas lengkap, apalagi kalau di daerah itu banyak yang bisa dilakukan untuk berbagai aktivitas, itu akan menarik bagi milenial," katanya, Rabu (3/11/2021).

Terkait harga properti, harga yang paling diminat imilenial adalah rumah dengan harga di bawah Rp1 miliar dengan sistem DP (uang muka) yang dapat dicicil. 

Hunian dengan fasilitas publik

Sejalan dengan pernyataan Felicia, hasil riset tren properti yang dilakukan Inventure dan Alvara pada 8-18 Juni 2021 terhadap 532 responden kalangan milenial di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Balikpapan mengungkapkan bahwa konsumen tetap berminat membeli properti yang dilengkapi fasilitas transportasi publik.

Sebagian besar responden (56,2 persen) menyatakan tertarik membeli rumah di daerah pinggiran atau dekat dengan pusat kota, asalkan dilengkapi fasilitas transportasi publik karena akses transportasi ini menjadi selling point yang harus ada. 

Pada kesempatan yang sama, M. Nawawi, Direktur Paramount Land, menjelaskan, segmen terbesar saat ini adalah kaum milenial, yaitu 30 persen atau sekitar 81 Juta orang.

Memiliki rumah di usia muda bukan hal mustahil, asalkan sudah ada pendapatan tetap dan realistis dengan rumah yang akan dibeli. 

Saat ini, banyak pilihan hunian dan promo KPR Bank yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kaum milenial. 

Memahami kebutuhan tersebut kami menghadirkan kota mandiri baru di Barat Jakarta (Tangerang), yaitu Paramount Petals, untuk beragam kebutuhan dan tipe hunian.

Pada awal pengembangan, Paramount Petals menghadirkan hunian yang cocok bagi keluarga muda dan milenial, yaitu Aster (pada tahap awal telah terserap dengan baik) dan saat ini kami hadirkan klaster kedua, yakni Canna.

Kedua klaster tersebut dirancang dengan konsep high ceiling dengan opsi mezzanine untuk menciptakan flexible room seperti untuk work from home, ruang santai, dan membuat konten.   

Milenial memiliki investasi

Aryo T. Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan selama pandemi berlangsung, banyak perubahan pola hidup yang dialami masyarakat. Banyak kaum muda (milenial) tidak bisa mengeluarkan uang karena keterbatasan mobilitas.

Seluruh aktivitas, dari sekolah, bekerja, hingga sosialisasi, dilakukan dari dalam rumah dengan memanfaatkan teknologi.

Perubahan ini tentu saja mengakibatkan kaum muda (milenial) memiliki simpanan uang untuk mampu berinvestasi, salah satunya adalah berinvestasi rumah. 

Melalui produk hunian Aster dan Canna, Paramount Petals ingin memberi kesempatan kepada kalangan muda saat ini untuk mau memiliki rumah sebagai sarana investasi serta hunian.

Dengan adanya kemauan itu, tentu akan mendorong kemampuan memiliki hunian sendiri. Paramount Petals dirancang sebagai sebuah kota mandiri yang lengkap dengan berbagai fasilitas kota.

Mulai dari, fasilitas pendidikan, kesehatan, kuliner, hingga tempat olahraga sehingga setiap penghuni dapat memperoleh segala kebutuhannya dalam satu lokasi. 

Setiap hunian di Paramount Petals dikemas dalam sebuah klaster dengan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat, nyaman, juga asri yang mendukung berbagai aktivitas penghuni.

Sesuai dengan tagline "Lovable City", hadir sebagai kota mandiri baru dengan berbagai hunian yang dapat dinikmati dan ditempati semua kalangan keluarga.