Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Merawat Tanaman Sirih Gading Neon yang Dekoratif

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih gading atau pothos adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak dijadikan koleksi oleh pemilik rumah. Tanaman hias merambat ini tidak hanya mudah dirawat, namun juga dekoratif, sehingga mampu mempercantik ruangan maupun halaman rumah.

Dikutip dari The Spruce, Rabu (3/11/2021), salah atau varietas sirih gading yang paling populer dan menarik adalah sirih gading neon atau Epipremnum aureum 'Neon'. Berasal dari Kepulauan Solomon yang tropis, varietas yang menakjubkan ini dicirikan oleh daun hijau neon berbentuk hati dan kebiasaan tumbuh merambat.

Salah satu kelebihan sirih gading neon adalah relatif mudah dirawat. Dengan demikian, tanaman ini bagus untuk pemula atau mereka yang tidak pandai merawat tanaman.

Namun begitu, sama seperti varietas sirih gading lainnya, semua bagian dari pothos neon dianggap beracun untuk kucing, anjing, dan manusia jika tertelan.

Sirih gading dengan daun berwarna cerah ini perawatannya rendah dan mudah dirawat. Tanaman ini dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi pencahayaan, dan meskipun menghargai penyiraman secara teratur, sirih gading neon akan bangkit kembali dengan mudah jika Anda lupa menyiramnya sesekali.

Saat ditanam di dalam ruangan, sirih gading neon dapat menumbuhkan tanaman merambat hingga 3 meter panjangnya. Jadi, meskipun pemangkasan tidak diperlukan untuk tanaman merambat tropis ini, Anda mungkin perlu memangkas tanaman sesekali untuk menjaga ukurannya tetap terkendali.

Berikut cara merawat tanaman sirih gading neon.

1. Pencahayaan

Sirih gading neon tumbuh secara alami sebagai tumbuhan di permukaan hutan dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi pencahayaan parsial. Oleh sebab itu, cahaya tidak langsung yang terang adalah yang terbaik untuk menjaga daun tetap hidup dan menghindari pertumbuhan berkaki panjang.

2. Tanah

Secara keseluruhan, sirih gading neon tidak pilih-pilih dalam hal tanah selama tanahnya lempung, dan lembap, tetapi juga memiliki drainase yang baik. Media tanam tanaman hias standar bekerja dengan baik untuk tanaman ini.

Atau, Anda dapat membuat media tanam dengan menggabungkan satu bagian media tanam tanaman hias, satu bagian perlit, dan satu bagian kulit anggrek untuk campuran tanah organik yang kental yang akan disukai sirih gading neon.

4. Air

Biarkan bagian atas tanaman, yakni sekitar 2 hingga 3 inci tanah mengering di antara penyiraman dan kemudian sirami secara menyeluruh. Sirih gading neon rentan terhadap busuk akar jika akarnya dibiarkan terendam air.

Dengan demikian, selalu pastikan tanaman Anda berada dalam pot dengan drainase yang memadai untuk memastikan akarnya tidak tergenang air.

5. Suhu dan kelembapan

Di lingkungan asli mereka, sirih gading neon tumbuh dalam suhu hangat dan lembap yang membuatnya sangat cocok untuk tumbuh di dalam ruangan sebagai tanaman hias. Selama suhu 15 hingga 35 derajat celcius, sirih gading neon akan senang.

Kelembapan rata-rata di dalam rumah juga cukup untuk jenis sirih gading ini, meskipun memberikan kelembapan ekstra dengan memasang humidifier atau baki kerikil akan mendorong pertumbuhan yang lebih kuat.

6. Pupuk

Pupuk bukanlah suatu keharusan untuk tanaman sirih gading, terutama jika tanahnya kaya akan bahan organik. Akan tetapi, pemupukan teratur selama masa pertumbuhan aktif dapat membantu mendorong pertumbuhan yang kuat dan sehat.

Jika mau, Anda dapat memberi pupuk cair seimbang sebulan sekali.

7. Memperbanyak sirih gading neon

Seperti varietas pothos lainnya, sirih gading neon mudah diperbanyak dengan stek batang. Ini adalah cara yang bagus untuk menggunakan kembali stek yang Anda ambil selama pemangkasan, dan dapat membantu membuat tanaman yang tampak lebih penuh dengan menanam kembali stek di pot aslinya.

Pun Anda dapat menggunakan stek untuk membuat tanaman baru untuk dibagikan kepada teman-teman. Berikut cara memperbanyak tanaman sirih gading neon.

Pertama, ambil stek batang dari tanaman mapan yang masing-masing memiliki setidaknya 4-5 buku. Buang 2-3 daun bagian bawah dari setiap potongan, sisakan setidaknya dua daun di bagian atas setiap potongan.

Isi gelas atau toples kecil dengan air dan tempatkan stek di dalam air. Pastikan bagian yang terbuka di bagian bawah stek terendam sementara daun tetap di atas air.

Tempatkan stek di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung sedang hingga terang, dan ganti air seminggu sekali untuk memastikannya tetap segar.


Akar harus mulai terbentuk dalam waktu seminggu atau lebih. Setelah akar setidaknya satu inci panjangnya, stek dapat dipindahkan kembali ke tanah.

Buang stek dari air dan masukkan dengan hati-hati ke dalam campuran tanah yang sudah dibasahi dan dikeringkan dengan baik. Tempatkan stek yang baru dipot kembali di lokasi yang sama.

Jaga agar tanah tetap lembab selama satu hingga dua minggu pertama setelah direpoting untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan tanah. Setelah sekitar dua minggu, jadwal penyiraman yang teratur dapat dilanjutkan untuk stek.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/03/083913376/cara-merawat-tanaman-sirih-gading-neon-yang-dekoratif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke