5 Tips Menciptakan Hunian yang Nyaman untuk Traveler

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebagai pecinta traveler yang menyukai tantangan dan mengunjungi tempat-tempat tertentu ketika kembali ke rumah mendambakan kondisi rumah yang nyaman.

Tak hanya estetik, dekor rumah untuk para traveler sejati haruslah mengingatkan mereka dengan setiap kenangan, kebahagiaan, dan petualangan tak terlupakan ketika traveling ke berbagai daerah.

Nah, apakah Anda salah satu petualang sejati? Berikut ini tips mendekorasi rumah untuk para traveler agar senyaman dan semenarik saat traveling dilansir dari Real Simple pada Kamis  (28/10/2021).

Jadikan souvenir sebagai pajangan

Membeli souvenir adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh sebagian traveler. Siapa di antara kita yang tidak tergoda untuk membawa pulang sepotong cinderamata khas dari tempat yang kita kunjungi?

Jangan hanya disimpan, sesampainya di rumah, gunakan souvenir ini sebagai pajangan di sudut-sudut ruangan.

Jadikan kenang-kenangan atau memori sebagai seni

Kata souvenir berasal dari kata kerja Perancis yang diterjemahkan menjadi "untuk mengingat" dalam bahasa Inggris.

Dan meskipun suvenir dapat dibeli, mungkin ada manifestasi nyata lain dari perjalanan kita yang tidak secara langsung dibeli dengan maksud sebagai kenang-kenangan, tetapi juga dapat dibangun ke dalam desain ruang.

Misalnya, Anda membeli lukisan dari pengrajin lokal atau kerajinan dan karya seni lainnya yang dapat dijadikan sebagai dekorasi ruangan untuk membangkitkan kenangan.

Terinspirasi oleh Alam

Terkadang, cara untuk memasukan memori dalam perjalanan ke dekorasi rumah tak hanya dalam bentuk barang, melainkan bisa terinspirasi dari alam sekitar.

Misalnya, Anda bepergian ke sebuah tempat yang terkenal dengan bunga matahari. Warna kuningnya dapat mengingatkan Anda dengan memori perjalanan menuju ke tempat tersebut. Nah, gunakan cara ini untuk mendekorasi ruangan.

Biarkan indera penciuman Anda jadi pemandu dalam dekorasi rumah

Desain tak hanya bisa dinikmati dengan mata namun juga bisa melipatkan keenam indera perasa termasuk indera penciuman.

Perhatikan aroma suatu tempat saat Anda bepergian hal ini bisa dijadikan sebagai parfum ruangan.

Misalnya, aroma dupa di kelenteng atau tempat-tempat ibadah, aroma lavender di cafe favorit, hal ini bisa membangkitkan memori dalam perjalanan ke rumahmu.

Pelajari sesuatu yang baru

Perhatikan leksikon desain tempat yang Anda kunjungi. Bagaimana desain dan arsitektur bangunannya, kebersihannya, kenyamanannya.

Apa yang dapat dipetik dari tempat tersebut? Apakah menggunakan banyak warna kuning, hijau, biru, bermotif abstrak, batik, dan lainnya. Lalu, Anda bisa mengaplikasikannya ke lantai, dinding, interior dan eksterior rumah.