Catat, Ini 7 Tanda Kulkas Rusak

Ketika kulkas melewati masa pemakaian tersebut, biasanya cara kerja kulkas menjadi kurang efektif dan dapat membuat tagihan listrik semakin meningkat. 

Untuk itu, penting mengetahui potensi masalah yang dialami kulkas sejak dini agar bisa memperbaikinya lebih awal. Lantas, apa saja tanda kulkas mengalami kerusakan?

Melansir dari Reader's Digest, Jumat (1/10/2021), berikut ini tujuh tanda kulkas rusak atau sudah tidak bekerja efektif. 

Makanan rusak sebelum tanggal kedaluwarsa

Jika makanan tampaknya mengalami kerusakan lebih cepat dari biasanya, itu bisa menjadi tanda kulkas rusak. Untuk mengatasinya, periksa pengaturan suhu kulkas. 

Menurut Ron Shimek, presiden Mr. Appliance, sebuah perusahaan Neighbourly, suhu di dalam kulkas harus berada antara 2,7 dan 5 derajat Celsius.

Jika suhu dalam kisaran normal, tetapi Anda masih mengalami masalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah segel pintu kulkas sudah kencang.  

“Segel menjaga udara sejuk dan mencegah udara hangat. Menjaga segel tetap bersih dapat mencegah kerusakan," katanya. 

Karen itu, segera mengganti segel pintu kulkas dengan yang baru. Menggantinya jauh lebih mudah dan lebih murah daripada mengganti seluruh unit.  

Freezer terlalu dingin

Menurut FDA, suhu freezer harus tepat berada pada nol derajat. Jadi, jika freezer terasa lebih dari sekadar membeku, itu bisa menjadi tanda kulkas rusak.

“Frezer lama sangat rentan terhadap penumpukan es. Jika  mengalami masalah ini, pertama-tama periksa segel pintu yang retak yang memungkinkan udara hangat dan lembap masuk," ucap Shimek.

“Hal ini adalah penyebab umum embun beku di dalam freezer. Namun, bila itu bukan masalahnya, mungkin ada yang salah dengan sensor pencairan es dan segera hubungi teknisi. 

Kulkas berbunyi

Dari semua peralatan rumah tangga, kulkas cenderung mengeluarkan suara yang bising.

Namun, jika Anda tidak memperhatikan suara tersebut selama bertahun-tahun dan tiba-tiba mulai mendengarnya, ini bisa menjadi tanda kulkas rusak. 

Bagian belakang kulkas terasa panas

Bagian belakang kulkas harus terasa lebih hangat daripada bagian depan karena di situlah letak motor. Namun, bila bagian itu terasa panas saat disentuh, itu bisa menjadi tanda kulkas rusak. 

Beberapa masalah dapat menyebabkan panas berlebih seperti kondensor yang kotor, koil, atau sistem ventilasi.

Shimek menyarankan membersihkan gulungan atau kumparan kulkas dengan sikat penyedot debu. “Membersihkan kumparan membantu kulkas bekerja lebih efisien, yang membantunya bertahan lebih lama dan mengurangi biaya pengoperasian,” ujarnya. 

Tagihan listrik tiba-tiba naik

Jika komponen kulkas tertentu tidak berfungsi dengan baik, Anda dapat melihat efeknya pada tagihan listrik.

Jika kulkas memiliki paking yang rusak, misalnya, komponen lain seperti evaporator, kondensor, kipas, dan termostat harus bekerja lebih keras. Akibatnya, menghabiskan lebih banyak energi. 

Namun, secara umum, kulkas yang lebih lama mengonsumsi lebih banyak listrik daripada model yang lebih baru. Consumer Reports menemukan bahwa model kulkas yang lebih baru mampu menghemat energi hingga 17 persen. 

Adanya kondensasi atau embun beku

Jika Anda memerhatikan bahwa bagian dalam kulkas Anda terasa basah, ada tetesan kondensasi, atau embun beku tiba-tiba muncul entah dari mana, ini menandakan kulkas akan rusak.

Namun, masalah ini juga dapat menunjukkan bahwa paking perlu diganti. Untuk mengetahui paking perlu diganti, Anda dapat mengujinya terlebih dulu dengan menutup pintu yang diselipi uang kertas.

Jika uang mudah lepas, artinya perlu mengganting paking baru. Namun, jika uang tidak terlepas, ada permasalahan lain. 

Kulkas berusia lebih dari 10 tahun

Semua peralatan memiliki masa pakai yang terbatas, bahkan yang sangat canggih. Jika salah satu masalah di atas terus berlanjut, coba ingat-ingat saat Anda membeli kulkas atau periksa tanggal pembuatan kulkas.

Jika ternyata kulkas telah lebih dari satu dekade, artinya Anda perlu mengganti kulkas baru.