Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Memberikan Tulang pada Anjing?

Karena imajinasi tersebut, sebagian pemilik anjing memasukkan tulang ke dalam mangkuk makan sahabat bulu mereka. 

Namun, benarkah seekor anjing boleh memakan tulang? 

Dilansir dari Purina, Jumat (10/9/2021), memberikan tulang pada anjing memiliki beberapa manfaat, tetapi juga membawa risiko, bahkan beberapa risiko itu sangat serius.

Salah satu risiko terbesar adalah serpihan tulang yang tajam dapat merusak saluran pencernaan anjing. Hal ini kemudian dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk: 

  • Cedera lidah atau mulut
  • Kerusakan pada tenggorokan atau kerongkongan
  • Pendarahan rektal (organ di usus)
  • Peritonitis (infeksi bakteri pada perut yang disebabkan tusukan lambung atau usus) 

Kadang-kadang masalah ini bisa sangat jelas, tetapi dalam kasus lain tanda-tandanya bisa tak disadari.

Jika melihat anjin tidak sehat atau tidak nyaman setelah menggenggam tulang di mulutnya, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.  

Anjing yang menelan sepotong tulang berukuran besar dapat berisiko menyumbat saluran pencernaannya. Dalam hal ini, anjing mungkin merasa tidak nyaman, tidak riang, dan mengalami muntah atau diare.

Tak hanya masalah pencernaan, risiko tersedak juga cukup dikhawatirkan saat anjing memakan tulang, terlebih saat anjin mengunyah sepotong tulang sambil berjalan dengan cara yang salah. 

Mengunyah tulang juga dapat berisiko mematahkan gigi anjing karena tulang tidak sepenuhnya dapat dicerna serta dapat menyebabkan sembelit saat mengonsumsi tulang terlalu banyak.

Mengingat semua risiko ini, memberikan tulang pada anjing sama sekali tidak disarankan. 

Bagaimana dengan tulang yang dimasak?

Sama dengan tulang mentah, tulang yang telah dimasak juga tidak disarankan diberikan pada anjing, Bahkan, tulang yang dimasak sangat berbahaya karena telah dilunakkan oleh pemanasan sehingga lebih mudah patah dan pecah.

Sementara, tulang mentah kemungkinan besar akan terkontaminasi bakteri seperti Salmonella. Hal ini dapat menyebabkan anjing mengalami diare atau muntah.

Ini juga mengakibatkan kotoran anjing mungkin mengandung bakteri berbahaya tingkat tinggi yang berpotensi menular ke manusia. 

Bukankah tulang baik untuk anjing?

Tulang daging mentah mengandung beberapa nutrisi, terutama pada jaringan lunak yang menempel pada tulang, daging, tulang rawan, dan lemak.

Namun, jika kamu memberi anjing nutrisi yang lengkap dan seimbang, seharusnya anjing tidak membutuhkan nutrisi tambahan dari tulang.

Alasan lain orang memberikan tulang kepada anjing mereka adalah mendukung kesehatan gigi. Mengunyah baik untuk gigi anjing karena dapat memecahkan karang gigi dan mencegah pembentukan plak. 

Mengunyah juga merangsang aliran air liur dan melepaskan beberapa agen antibakteri yang dapat membantu meningkatkan kebersihan mulut.

Namun, menjaga kesehatan gigi anjing tanpa harus memberikan tulang. Kamu bisa memberikan mainan khusus dikunyah anjing. 

Nah, kini kamu tahukan apa yang harus dilakukan? 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/10/165400076/bolehkah-memberikan-tulang-pada-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke