Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman di Dalam Pot yang Layu

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman yang ditanam di dalam pot bisa layu tiba-tiba jika ada yang salah dengan kondisinya.

Berbagai faktor bisa menjadi penyebab tanaman di dalam pot layu, mulai dari tanah yang terlalu cepat mengering, atau air yang tidak bisa mengalir dengan baik karena tanaman tidak memiliki lubang drainase.

Seperti yang dilansir dari Hunker, Rabu (25/8/2021), terkadang, pot yang terlalu kecil juga dapat membatasi akar, mencegahnya tumbuh secara normal.

Beberapa faktor menyebabkan tanaman pot menjadi layu, dan cara paling umum untuk menghidupkannya kembali adalah dengan menyesuaikan pasokan airnya. Jika itu tidak berhasil, mengganti pot sering kali memecahkan masalah.

Berikut cara menghidupkan kembali tanaman yang layu di dalam pot.

1. Rendam dengan air

Batang tanaman tetap tegak ketika sistem vaskular mereka penuh dengan kelembapan dan nutrisi, aliran yang membuat batang tetap kokoh. Ketika tanaman tidak mendapatkan cukup air dari akarnya, batangnya akan melorot.

Jika tanah tanaman layu terasa kering sekitar satu inci di bawah permukaan tanah, maka tanaman mungkin membutuhkan air.

Hidupkan kembali tanaman dengan cepat dengan meletakkan potnya di wastafel yang berisi air bersuhu ruangan. Air harus naik sekitar setengah dari setiap sisi pot.

Biarkan pot di wastafel setidaknya selama satu jam, atau sampai tanah terasa basah di bagian atas untuk. Dan beberapa tanaman, prosesnya bisa memakan waktu beberapa jam.


Tanah menyerap air ke atas melalui lubang drainase bawah setiap pot dan menjadi jenuh, pastikan akar mendapatkan kelembapan yang cukup untuk membuat batang menjadi kaku lagi.

Tanaman harus menunjukkan peningkatan yang signifikan pada hari berikutnya. Mengubah pola penyiraman Anda sehingga Anda menyirami tanaman lebih sering akan membantu mencegah layu di masa depan.

2. Perhatikan drainase

Meskipun tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup, terlalu banyak air dalam pot mereka menyebabkan masalah.

Akar membutuhkan kantong udara di sekitarnya agar mereka dapat bernapas, tetapi tanah yang terlalu jenuh menenggelamkan akar, mencegahnya menyerap nutrisi secara efisien, yang mengakibatkan tanaman layu.

Akar yang terlalu basah juga rentan terhadap pembusukan akar, yang menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati. Gunakan pot dengan satu atau lebih lubang drainase di bagian bawah, dan letakkan pot di atas piring yang memungkinkan kelebihan air mengalir keluar dari pot dengan bebas.

Jika Anda menyentuh bagian atas tanah tanaman dalam pot satu hari atau lebih setelah Anda menyirami tanaman dan tanahnya masih basah, maka tanah menahan terlalu banyak air.

Pastikan lubang drainase pot tidak terhalang, dan ubah tanah menjadi campuran yang mengalir dengan baik, seperti yang mengandung perlit, untuk membantu mengurangi masalah di masa depan. Juga, sirami tanaman hanya ketika satu inci bagian atas tanahnya terasa kering saat disentuh.

3. Pindahkan ke pot ukuran lebih besar

Akar membutuhkan ruang untuk tumbuh, tetapi pot yang terlalu kecil menghambat pertumbuhan akar dan mencegah akar menyerap nutrisi dengan baik. Tanpa nutrisi yang cukup, tanaman mulai layu.

Tanda-tanda tanaman terikat akar adalah akarnya menyembul keluar dari lubang drainase pot, menyembul di atas tanah atau melilit bagian dalam pot beberapa kali.


Untuk membantu menghidupkan kembali tanaman yang layu seperti itu, keluarkan dengan hati-hati dari potnya, dan pindahkan ke pot yang lebih besar yang berisi tanah pot baru yang dikeringkan dengan baik dan steril.

4. Pindahkan tanaman

Cahaya dan suhu adalah faktor kunci dalam kesehatan tanaman. Jika Anda tahu bahwa tanaman pot layu Anda menerima air yang cukup dan berada dalam ukuran pot yang benar, cobalah memindahkannya ke lokasi lain.

Jika mereka ada di depan jendela, mereka dapat menerima terlalu banyak sinar matahari langsung atau panas sore.

Dengan memindahkannya hanya beberapa inci ke samping dapat membuat perbedaan yang cukup bagi tanaman untuk pulih dari layu. Sebaliknya, jika tanaman layu berada di sudut gelap, pindahkan ke lokasi yang lebih terang.

Tanaman yang berada di bawah ventilasi udara atau di luar dalam angin kencang dapat cepat layu karena angin menghilangkan kelembapan. Memindahkan tanaman ke area yang terlindung dari aliran ventilasi udara dan angin dapat membantu mereka tumbuh dengan cepat.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/25/200700176/cara-menghidupkan-kembali-tanaman-di-dalam-pot-yang-layu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke