JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, tanaman hias menjadi salah satu elemen dekorasi yang sering digunakan banyak orang di dalam ruangan.
Berbagai tanaman hias dapat menjadi pilihan, namun pertanyaannya adalah apakah mereka bisa dipindah-pindahkan saat ruangan ingin didekorasi ulang?
Dilansir dari Apartment Therapy, Sabtu (24/7/2021), menurut para ahli tanaman, tanaman hias di dalam ruangan aman untuk dipindah-pindahkan dengan waktu yang sering. Berikut penjelasannya.
1. Biarkan tanaman baru pada satu posisi
Jika Anda baru saja membawa pulang tambahan hijau baru, mungkin sangat menggoda untuk mencoba banyak tempat berbeda.
Akan tetapi, Agatha Isabel, pemilik Plant Ma Shop online yang berbasis di Brooklyn, New York, AS merekomendasikan untuk membiarkan tanaman baru ditempatkan di satu lokasi selama dua hingga tiga minggu terlebih dahulu.
Sebab, tanaman baru harus memiliki penyesuaian terhadap lingkungan di sekitarnya. Kemudian, setelah mereka bisa menyesuaikan dengan ruangan Anda, barulah bisa dipindahkan.
2. Tidak semua tanaman bisa dipindahkan
Tanaman besar cenderung lebih tahan banting, jadi pilihan seperti philodendron, monstera, tanaman lidah mertua, dan tanaman ZZ harus mampu menangani perpindahan yang sering. Tetapi dengan tipe lain, Anda mungkin perlu lebih berhati-hati.
“Jika Anda memiliki spesies seperti ara daun biola atau puring, hindari pemindahan, karena mereka akan kehilangan daunnya dan harus menyesuaikan diri," ujar Barry Greene, pemilik dan penata tanaman utama di Shades of Moss Plant + Design Studio di Charlotte, North Carolina.
Begitu Anda meletakkan mereka di tempat yang cocok dengan kebutuhan mereka, jangan pindahkan lagi.
Isabel menambahkan bahwa tanaman tua yang sudah sangat terbiasa dengan lingkungan mereka mungkin juga tidak bisa sering dipindahkan, karena mereka mungkin memiliki sedikit waktu untuk menyesuaikan lingkungannya kembali.
3. Paparan jumlah cahaya yang konsisten
"Hal terbesar yang perlu diingat adalah pencahayaan di ruang Anda," kata Tylor Rogers, salah satu pemilik toko tanaman Arium Botanicals di Portland, Oregon.
Jadi, jika Anda memindahkan tanaman dan tanaman itu terbiasa dengan jumlah cahaya tertentu, pastikan tanaman itu bisa mendapatkan tingkat sinar matahari yang sama di tempat barunya.
4. Perhatikan suhu lingkungan
Untuk beberapa tanaman, berada di dekat panas atau dingin yang ekstrem tidak akan berakhir dengan baik. Rogers menyebutkan bahwa menempatkan tanaman hijau terlalu dekat dengan unit AC, perapian, atau ventilasi bisa menimbulkan masalah.
“Beberapa tanaman akan sedikit lebih rentan dan memiliki daun yang rusak atau tepi yang terbakar jika dipindahkan di dekat sumber tersebut,” katanya.
Tanaman pakis dan calathea adalah beberapa jenis yang paling mungkin terkena dampak dalam kasus ini, sementara varietas yang lebih hangat seperti philodendron dan monstera yang disebutkan di atas seharusnya tidak terlalu terpengaruh.
Selain itu, ingatlah untuk memikirkan tingkat kelembapan di ruangan Anda juga. Jika Anda memindahkan sesuatu dari dapur atau kamar mandi, yang mungkin cenderung memiliki kelembapan lebih karena ruang di dalamnya dan Anda tidak memiliki, misalnya, pelembab udara di kamar tidur, tanaman itu mungkin akan bereaksi.
5. Periksa hama
Hal yang perlu diperhatikan adalah periksa apakah di tanaman tersebut ada hama atau tidak. Karena ketika memindahkan tanaman yang memiliki hama ke dekat tanaman lainnya, hama akan menyebar dan menyebabkan tanaman lainnya akan terpapar.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/24/111400876/perhatikan-ini-sebelum-memindahkan-tanaman-hias-di-dalam-ruangan-