Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Tanaman Lewat Online

JAKARTA, KOMPAS.com—Untuk kamu yang ingin menambah koleksi tanaman namun terbentur peraturan untuk di rumah saja, kamu masih bisa berbelanja tanaman secara daring atau online.

Beberapa platform belanja online juga semakin gencar mempromosikan berbelanja tanaman melalui sistem daring.

Selain itu, di toko daring, kamu juga akan lebih mudah menemukan jenis tanaman langka yang selama ini kamu cari.

Namun sebelum kamu berbelanja, ada baiknya memperhatikan beberapa hal. Menurut Stacey Noble, Manajer Bisnis Ritel untuk Ball Horticultural Company dan Erin Marino, Direktur Pemasaran Merek untuk The Sill, sebuah perusahaan yang berbasis di New York City, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh mereka yang berbelanja tanaman secara daring seperti dilansir dari Bobvila, Rabu (14/7/2021).

1. Membaca ulasan pelanggan

Marino menyarankan untuk mencari ulasan penjual di Google dan Yelp, selain membaca ulasan pelanggan di ‘lapak’ daring pedagang tanaman.

"Ini akan membantumu menetapkan ekspektasi yang realistis berdasarkan pengalaman pelanggan sebelumnya,” ujar Marino.

Pelanggan sebelumnya bisa jadi memiliki banyak informasi. Ulasan di laman penjual sering kali menampilkan satu hingga lima bintang (dengan lima bintang sebagai yang terbaik), akan memberimu gambaran tentang kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

Sementara membaca ulasan perusahaan di situs eksternal, atau media sosial mereka juga akan sering mengungkapkan apa yang pelanggan suka atau tidak suka tentang proses transaksi dan pengiriman.

2. Baca syarat dan ketentuan

Gambar tanaman yang kamu lihat di situs adalah representasi dari tampilan tanamanmu nantinya, tetapi tanaman yang nanti datang ke rumah seringkali tak mirip dengan gambar saat tanaman tiba di rumah.

Saat membeli tanaman secara online, kamu mungkin menerima tanaman dalam pot, tanaman berakar telanjang, atau bahkan stek muda.

Dengan membaca kebijakan penjual, kamu akan tahu apa saja yang akan termasuk dalam paket saat tiba ke tangan pembeli.

Tanaman memiliki persyaratan suhu yang berbeda, dan jika kamu mencari spesimen untuk taman atau lanskap yang akan bertahan dan berkembang selama bertahun-tahun, lihat jenis tanamannya.

Apakah tanaman itu bisa bertahan di lingkunganmu atau tidak. Karena, beberapa tanaman sangat sensitif terhadap suhu dan iklim lingkungan.

Jangan memaksakan untuk membeli tanaman yang tidak sesuai dengan lingkunganmu.

4. Pertimbangkan letak tanaman nantinya

Pertimbangkan bagaimana tanaman hias akan terlihat di taman atau di ruanganmu nantinya.
"'Rumah' terakhir tanaman pasti perlu dipertimbangkan saat berbelanja tanaman, apa pun saluran (belanja) nya,” kata Noble.

Saat kamu mencari penjual tanaman online, catat tinggi tanaman dewasa dan pertumbuhannya. Catat juga bagaimana tanaman akan melebar ke samping, seiring pertumbuhannya.

Ini akan memberimu ide tentang di mana kamu akan meletakkan tanaman baru itu di taman atau di ruangan jika tanama itu merupakan tanaman dalam ruangan.

5. Pilih pengiriman yang lebih cepat

Jika pengiriman ke rumahmu menempuh jarak yang jauh, pilihlah pengiriman yang lebih cepat.
“Secara umum, tanaman tidak boleh menghabiskan lebih dari lima hari dalam kotak, tanpa sinar matahari, "kata Marino.

Biasanya hanya perlu beberapa ribu rupiah lebih banyak untuk pengiriman lebih cepat, dan semakin sedikit hari yang dihabiskan tanaman dalam perjalanan, semakin sehat kemungkinan tanaman tersebut tiba.

6. Periksa kebijakan pengembalian

Kamu harus mencari tahu bagaimana kebijakan pengembalian jika tanaman yang sampai di rumahmu tidak sehat atau rusak.

Dengan demikian, kamu bisa menilai apakah tanaman yang ditawarkan benar-benar tanaman yang sehat dengan sistem pengemasan yang profesional atau tidak.

" Kebijakan pengembalian yang meyakinkan berarti penjual akan lebih berhati-hati dalam mengemas dan memastikannya dikirim pada waktu yang tepat sehingga tidak rusak dalam perjalanan karena suhu yang terlalu panas atau dingin,” kata Marino.