5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Microwave

JAKARTA, KOMPAS.com - Microwave atau microwave oven adalah salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang penting di rumah. Microwave berguna untuk memanaskan makanan, dan beberapa jenis microwave oven bisa digunakan untuk memanggang kue dan hidangan lainnya.

Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan microwave pilihan Anda. Sejumlah hal harus dipertimbangkan, misalnya jenis microwave, ukuran, hingga tegangan listrik.

Dilansir dari Good Housekeeping, Selasa (15/6/2021), berikut cara memilih microwave dan beberapa hal yang harus diperhatikan.

1. Jenis microwave yang dibutuhkan

Ada tiga jenis microwave utama, antara lain countertop, over-the-range, dan built-in. Microwave meja adalah yang paling umum dan umumnya paling terjangkau.

Orang-orang menyukainya karena tidak memerlukan instalasi tambahan, cukup buka kemasannya dan colokkan peralatan baru Anda. Manfaat lain microwave countertop adalah mudah dipindahkan.

Di sisi lain, model built in dan model over-the-range lebih mahal, biasanya memerlukan pemasangan oleh profesional dan kemungkinan besar sulit dipindahkan. Namun, kedua jenis microwave ini juga memiliki manfaat yang unik.

"Model over-the-range mengeluarkan asap dan bau dari kompor dan menyaringnya sebelum membuangnya kembali ke dalam ruangan atau di luar ruangan," kata Carolyn Forte, direktur GH Home Appliances and Cleaning Products Lab.

"Model built-in membebaskan ruang di meja dapur dan membuat dapur terlihat lebih mewah," imbuh Forte.

2. Ukuran microwave yang dibutuhkan

Setelah Anda menentukan jenis microwave yang sesuai untuk kondisi Anda, tanyakan pada diri sendiri berapa banyak ruang dapur yang ingin Anda korbankan. Jika area meja dapu terbatas, Anda mungkin ingin menghemat ruang dengan memilih model yang lebih kecil.

Kapasitas internal microwave countertop dapat berkisar dari 14 liter yang cukup besar untuk memuat sebagian besar piring makan 10 inci, hingga sedikit di atas 56 liter untuk mengakomodasi peralatan masak yang lebih besar.

Ukuran yang paling umum adalah dalam kisaran 28 hingga 56 liter. Dimensi eksternal juga bervariasi, jadi selalu ukur ruang lokasi yang diinginkan, seperti lebar, kedalaman, dan tinggi untuk memastikannya dapat mengakomodasi dimensi yang tercantum pada panduan.

Saat Anda mengukur, periksa kembali apakah ada stop kontak di dekat lokasi penempatan microwave.

Pilih model yang lebih kecil atau kurang dari 28 liter jika Anda membutuhkan ruang di atas meja.

3. Voltase atau tegangan listrik

Dalam pemilihan microwave, watt sama dengan daya. Microwave 1.000 watt akan memasak dengan cepat dan efisien, jadi itu adalah pilihan yang bagus.

Microwave dengan daya di bawah 700 watt akan membutuhkan waktu masak lebih lama dan mungkin tidak matang secara merata. Secara umum, semakin tinggi watt, semakin cepat waktu memasaknya.

Ingatlah bahwa microwave dengan watt yang lebih tinggi seringkali harganya lebih mahal, jadi itu sesuatu yang perlu diingat terkait anggaran Anda.

4. Fitur dan spesifikasi

Microwave saat ini menawarkan banyak fitur untuk membuat hidup lebih mudah. Hal-hal seperti pencairan es otomatis dan setelan yang telah diprogram menghangatkan camilan dengan cepat dan menghilangkan dugaan saat menyiapkan makanan, hingga sensor dapat menghitung waktu memasak berdasarkan jumlah uap yang dikeluarkan makanan.

Tombol yang memungkinkan Anda mengontrol waktu secara tepat hingga detik bisa sangat berguna.

Jika Anda mencoba untuk menghemat ruang di dapur, mungkin ada baiknya Anda mencoba microwave seebaguna. Beberapa fitur di dalamnya antara lain oven, pemanggang roti, dan sebagainya.

Keluarga dengan anak kecil harus mencari microwave dengan fitur pengamanan. Fitur ini misalnya harus menekan serangkaian tombol (1234, misalnya) sebelum dapat mengoperasikan microwave.

Anda juga harus memperhatikan panel kontrol dan pintu. Tombol dan ikon besar membantu memastikan Anda tidak sengaja menekan tombol di samping yang Anda inginkan.

Pastikan panel kontrol mudah dibaca dalam berbagai pencahayaan, termasuk dalam gelap.

"Selain itu, panel kontrol yang mulus lebih mudah dibersihkan daripada panel dengan tombol atau kenop," jelas Forte.

5. Seberapa sering harus mengganti microwave?

Microwave biasanya memiliki masa hidup sekitar 10 tahun. Tetapi jika microwave Anda beroperasi dengan benar setelah jangka waktu tersebut, Anda dapat terus menggunakannya.

Meskipun menurut Anda microwave masih berfungsi dengan baik, Anda harus mengganti atau memperbaikinya jika ada cacat pada pintu atau segel di sekitar pintu.