Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta Kucing Burma yang Lincah dan Menggemaskan

Namun, kucing Burma adalah jenis kucing hybrid yang dikembangbiakkan di Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-20.

Kucing ini memiliki bulu pendek dengan warna bervariasi dan perawatan yang mudah. Selain itu, kucing Burma juga sangat aktif, suka bermain, lincah, serta suka bersosialisasi.

Melansir dari berbagai sumber, Rabu (9/6/2021), berikut ini tujuh fakta menarik kucing Burma.

Asal usul yang unik

Meski nama kucing Burma diambil dari bahasa Myanmar, ras kucing ini dikembangbiakkan di Amerika. Pada 1930, seekor kucing Burma bernama Wong Mau dibawa ke Amerika oleh Joseph C. Thompson.

Mulanya, Thompson mengira bahwa kucing Burma adalah ras Siamese karena warna bulunya yang gelap. Selanjutnya, Thompson dan peternak kucing di Amerika mengembangbiakkan kucing Wong Mau untuk mengetahui asal usul kucing tersebut.

Setelah Wong Mau memiliki anak, diketahui bahwa ia merupakan hasil perkawinan silang antara spesies Siamese dan kucing hitam lainnya yang hingga kini belum diketahui ras atau varietasnya.

Hingga akhirnya, pada 1979, Asosiasi Kucing Internasional secara resmi mengakui Burma sebagai ras kucing baru.

Berkepribadian ekstrovert

Menurut Cat Fanciers' Association (CFA), kucing Burma menunjukkan sifat seperti anak anjing, yakni penurut, setia, suka bermain, dan lincah.

Selain itu, kucing ini memiliki rasa penasaran yang besar akan banyak hal. Jika kamu berkeinginan memelihara kucing Burma, bersiaplah untuk bermain dengan kucing yang energik ini di segala aktivitasmu.

Mudah percaya dengan orang Lain

Peneliti menyebut bahwa kucing Burma memiliki kepercayaan yang tinggi dengan manusia atau hewan lainnya.

Namun, mereka tidak punya naluri bertahan hidup di alam liar sehingga menjadi sasaran empuk para predator. Karena itu, sebaiknya jangan membiarkan kucing Burma keluar sendirian dari rumah.

Kucing Burma sangat suka diperhatikan. Ketika ia merasa orang-orang di sekitarnya tidak cukup memberikan perhatian, ia akan mengeong terus-menerus hingga kebutuhan akan perhatian tersebut didengar pemiliknya atau keluarganya yang lain.

Bahkan, kucing Burma akan mengikuti kemana pun kamu pergi hingga akhirnya kamu meluangkan waktu untuk sekadar bermain bersamanya beberapa saat.

Masalah kesehatan

Kucing Burma cukup kuat dari segi kesehatan, tetapi beberapa garis keturunan tampaknya rentan terhadap diabetes mellitus.

Polimiopati hipokalemia atau kelemahan otot karena kadar kalium darah yang rendah juga rentan dialami sejumlah kucing Burma pada usia muda.

Selain itu, beberapa kucing Burma telah mengembangkan kondisi yang tidak biasa yang disebut sindrom nyeri orofasial kucing.

Kondisi ini menyebabkan gerakan menjilati, mengunyah berlebihan, dan mengais-ngais di mulut, yang akan menyusahkan dirinya sendiri.

Tidak membutuhkan perawatan khusus

Kucing Burma tidak membutuhkan perawatan khusus atau berlebih karena mereka bisa merawat dirinya sendiri.

Meski begitu, kucing Burma suka jika bulu-bulunya disisir. Terpenting, jangan lupa  memberikan vaksin dan pemeriksaan rutin untuk kesehatan si kucing.

Terdapat empat warna bulu

menurut CFA, kucing Burma memiliki empat warna bulu, yakni Sable (pekat, cokelat tua), Sampanye (krem kekuningan), Platinum (abu-abu pucat), dan Biru (abu-abu sedang dengan campuran cokelat kekuningan). 

Tak hanya itu, kucing Burma juga umumnya memiliki mata kuning, tetapi terkadang beberapa kucing memiliki mata biru karena perkawinan silang antara beberapa kucing ras Siamese.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/09/182300376/7-fakta-kucing-burma-yang-lincah-dan-menggemaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke