Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Merawat Tanaman Herbal di Dalam Ruangan agar Tumbuh Subur

Tak hanya berfungsi sebagai elemen dekorasi, merawat tanaman herbal di dalam rumah juga bisa dimanfaatkan sebagi obat atau kebutuhan lainnya. 

Namun, seperti dilansir dari Better Homes & Gardens, Minggu (6/6/2021), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman herbal, terlebih di dalam ruangan. 

Nah, berikut ini cara merawat tanaman herbal di dalam ruangan agar tumbuh subur. 

Letakkan mengarah selatan 

Perlu diketahui bahwa tanaman herbal tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh dan ditanam di tanah yang dikeringkan dengan baik. 

Untuk menanam tanaman herbal di dalam ruangan, letakkan di sebelah jendela yang menghadap ke selatan atau barat daya, yang mendapat setidaknya empat hingga lima jam sinar matahari langsung per hari. 

Hindari meletakkan tanaman herbal di jendela yang menghadap utara karena area itu jarang mendapatkan cukup cahaya.

Untuk hasil terbaik, Anda bisa membeli lampu tumbuh meski di dalam rumah Anda bisa mendapatkan sinar matahari cukup.   

Pilih tanaman herbal terbaik 

Ada beberapa jenis tanaman herbal yang dapat dirawat dengan baik di dalam rumah seperti kucai, ketumbar, lemon balm, mint, oregano, peterseli, rosemary, kemangi, dan sage.

Tanaman ini dapat mentoleransi sebagian besar kondisi pertumbuhan dalam ruangan. Hal yang patut diketahui adalah tanaman herbal tidak pernah mendapatkan cahaya sebanyak di luar ruangan. 

Akibatnya, tanaman ini mungkin terlihat kurus, tetapi daunnya masih dimanfaatkan sebagai penambah rasa hidangan. Karena itu, kamu perlu memilih tanaman herbal terbaik untuk ditanam dan dirawat di dalam ruangan.  

Penyiraman 

Setiap tanaman jelas membutuhkan air untuk tumbuh, tetapi terlalu banyak air akan merusak akar. Untuk menentukan kapan harus menyiram tanaman, masukkan jari telunjuk Anda ke tanah hingga ruas jari pertama Anda. 

Jika tanah terasa kering, artinya kamu perlu segera menyiramnya. Namun, bila tanah terasa lembap, tunda untuk menyiram tanaman. 

Pot

Jenis pot yang dipilih juga berperan dalam seberapa baik tanaman pot dalam ruangan dapat tumbuh. Pot plastik dan keramik dapat menahan lebih banyak kelembapan daripada pot terakota yang berpori dan bernapas. 

Namun, tanaman herbal sering kali tumbuh lebih baik bila ditanam di pot tanah liat. Paling penting adalah memastikan pot memiliki lubang drainase.

Jika Anda menggunakan panci tertutup, air ekstra menumpuk di bagian bawah akan menyebabkan kematian tanaman Anda.

Ingatlah bahwa lubang drainase berfungsi menyalurkan kelebihan air. Jadi, letakkan piring di bawah pot taman untuk melindungi permukaan tempat Anda meletakkan wadah. 

Anda bisa memilih memakai piring keramik, plastik, atau permukaan tidak berpori lainnya untuk diletakkan di bawah pot. Tuangkan air ekstra yang terkumpul di piring untuk mencegah tanah tergenang air.

Saat merepoting herbal, gunakan campuran pot yang dirancang untuk wadah. Tanah kebun terlalu berat dan tidak memiliki cukup kantong udara di antara partikel. 

Campuran pot yang dirancang untuk kaktus sangat ideal untuk menanam herbal karena memungkinkan air melewati tanah dengan cepat. 

Suhu dan tanah 

Cuaca juga turut memainkan peran pada pertumbuhan tanaman, termasuk tanaman herbal di dalam ruangan. Untuk itu, sesuaikan penyiraman dengan cuaca atau suhu.

Tanaman herbal menyukai suhu yang sama dengan manusia, kira-kira 18-23 derajat Celsius. 

Sementara itu, guna menjaga tanaman herbal dalam ruangan berkembang selama musim dingin, pastikan daun tanaman herbal tidak menyentuh jendela.

Kebanyakan tumbuhan tidak keberatan jika suhu di rumah Anda menurun pada malam hari. Namun, tanaman herbal kemangi sangat sensitif terhadap suhu dingin. Untuk itu, simpan kemangi di suhu rungan 21 derajat Celsius. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/06/135500376/cara-merawat-tanaman-herbal-di-dalam-ruangan-agar-tumbuh-subur

Terkini Lainnya

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

Housing
Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Decor
Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke