Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Tidur Berkualitas? Singkirkan 9 Hal Ini dari Kamar Tidur

Digunakan untuk beristirahat, siapa pun pasti menginginkan kamar tidur yang nyaman demi mendapatkan tidur yang nyenyak. 

Namun, kenyamanan kamar tidur bisa sulit didapat apabila ada beberapa hal yang tak disingkirkan dari ruang tidur. 

Dilansir dari The Healthy, Rabu (26/5/2021), berikut ini sembilan hal yang harus disingkirkan dari kamar tidur demi meningkatkan kualitas tidur dan hidup. 

Handphone

Hal satu ini pasti begitu susah dilakukan dan tidak akan diindahkan banyak orang yang sudah ketergantungan dengan handphone.

Namun, jika ingin benar-benar berusaha membuat kamar tidur nyaman, dengung dan dering ponsel yang terus-menerus berbunyi seharusnya tidak mendapat tempat di dalam kamar tidur. 

Selain memicu stres yang tampaknya selalu ada di media sosial, handphone sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan.

Meski penelitiannya belum meyakinkan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), frekuensi sinyal yang dipancarkan handphone telah terdaftar oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker sebagai kemungkinan karsinogen bagi manusia. 

Selain itu, HuffPost melaporkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari handphone dapat mempengaruhi otak seseorang.

Saat seseorang seharusnya tidur, pancaran cahaya biru dari handphone dapat mengganggu produksi melatonin yang berkontribusi pada pola tidur yang buruk. 

Televisi

Sama dengan ponsel, memiliki TV di kamar tidur dapat berkontribusi pada kurang tidur.

Menurut Sleep.org, menonton TV sebelum tidur hanyalah godaan untuk begadang karena seseorang akan mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada tayangan yang mereka tonton. 

Masalah besar lainnya adalah televisi memancarkan cahaya biru seperti ponsel yang dapat mengganggu siklus tidur.

Makanan

Makan di tempat tidur bisa membuat kotor. Kamu mungkin tidak akan langsung mencuci seprai jika ada makanan yang tumpah sehingga ini tidak higienis dan mengundang hewan tak diundang seperti semut dan kecoak. 

Tak hanya itu, makan di tempat tidur biasanya juga disertai dengan aktivitas lain seperti bermain handphone dan menontonTV atau membaca.

Hal ini membuat seseorang lebih sulit untuk fokus pada apa yang mereka makan. 

Meja kerja

Tempat kerja dengan tempat beristirahat tidak boleh berada dalam ruangan yang sama. Efek ini bisa lebih buruk jika kamar tidur sengaja dijadikan tempat bekerja. 

Untuk itu, keluarkan meja kerja dari kamar tidur. Buat ruang terpisah di rumah untuk bekerja atau manfaatkan perpustakaan atau kedai kopi. 

Hewan peliharaan

Hewan peliharaan dapat membawa kuman, kutu, bahkan kotoran jika mereka belum dibersihkan.

Namun, jika anjing atau kucing telah dirawat secara teratur dan rutin diperiksa dokter hewan, risiko ini bisa diminimalkan. 

Masalah potensial lainnya adalah hewan peliharaan bisa membangunkan dan mengganggu tidur jika mereka tidur tepat di sebelahmu.

Sebanyak apa pun mencintai anjing atau kucing peliharaanmu, kamu mungkin harus menilai apakah layak membiarkan mereka tetap di tempat tidur jika terus-menerus mengganggu tidurmu. 

Kekacauan

Psychology Today melaporkan bahwa lingkungan yang berantakan dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Oleh karena itu, kamar tidur harus menjadi tempat yang paling bebas stres. Tidak boleh ada kekacauan di sana karena dapat membuat perasaan tidak nyaman dan tenang akibat memikirkan ruangan yang kotor dan berantakan. 

Kasur dan bantal berkualitas rendah

Satu hal yang benar-benar merusak kualitas tidur adalah kasur yang tidak nyaman. Jika tidak bisa tidur nyenyak seperti biasanya dan sudah lama tidak mendapatkan kasur baru, mungkin inilah saatnya membeli yang baru.

Divisi Kedokteran Tidur Harvard Medical School merekomendasikan agar mengganti kasur yang terus-menerus dipakai untuk tidur, kira-kira setiap 10 tahun. 

Bantal juga harus sesuai dengan gaya tidurmu karena masing-masing orang membutuhkan jenis penyangga yang berbeda.

Warna terlalu cerah

Memiliki warna-warna cerah dan merangsang di semua dinding kamar tidur sulit untuk rileks atau tenang.  

Maka itu, jaga warna dinding agar tidak terlalu cerah berlebihan dan kamu akan merasa lebih tenang dan rileks setiap hari.

Sebuah survei di Inggris menemukan warna biru, kuning, silver, hijau, bahkan oranye paling kondusif untuk istirahat dan relaksasi. Sedangkan ungu, cokelat, dan abu-abu adalah paling buruk untuk kamar tidur. 

Suhu ekstrem

Suhu kamar tidur dapat membuat atau merusak tidur malam yang nyenyak. Suhu tubuh manusia benar-benar turun saat bersiap tidur dan ruangan yang terlalu hangat bisa menghalanginya.

Namu, suhu yang terlalu dingin juga bisa membuat tidak nyaman serta mengganggu. Ketahui suhu ternyaman dan pas untuk dirasakan saat tidur, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu hangat.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/26/191000976/ingin-tidur-berkualitas-singkirkan-9-hal-ini-dari-kamar-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke