Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sederet Manfaat Bunga Turi bagi Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com- Bunga turi adalah salah satu campuran yang digunakan dalam sayur pecel. Tanaman yang memiliki nama latin Sesbania Grandiflora ini berasal dari India atau Asia Tenggara.

Tak heran, jika tanaman bunga turi mudah ditemukan di negara-negara tropis, salah satunya Indonesia. Selain itu, bunga turi memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Bunga turi mengandung vitamin B9, zat besi, selenium, vitamin B1 dan B2, serta asam amino. Melansir dari Healthbenefitstimes, pada Jumat (14/05/2021), berikut ini sederet manfaat bunga turi bagi kesehatan.

Menurunkan Tekanan Darah

Bunga turi merupakan jenis tanaman yang mengandung banyak vitamin C dan memiliki peran penting untuk kesehatan jantung serta menurunkan tekanan darah. 

Dalam satu cangkir bunga turi mengandung 14,6 miligram vitamin C atau setara dengan 16,22 persen dari nilai kebutuhan anjuran harian.

Vitamin C juga berperan penting dalam memperlambat perkembangan pengerasan arteri (aterosklerosis). Hal ini dapat membantu menjaga arteri tetap fleksible dan mencegah kerusakan kolesterol LDL. 

Sebaliknya, orang dengan kadar vitamin C rendah berisiko tinggi terkena serangan jantung, penyakit arteri perifer, dan stroke, yang semuanya dapat berasal dari aterosklerosis.

Mendukung Perkembangan Janin Normal

Kandungan folat dalam bunga turi memainkan peran penting untuk perkembangan janin dan berbermanfaat bagi wanita hamil. Kekurangan folat selama awal kehamilan dapat menyebabkan cacat tabung saraf. 

Ini adalah masalah serius yang mengakibatkan bayi lahir dengan spina bifida atau kondisi cacat lahir ketika sumsum tulang belakang bayi tidak berkembang dengan baik.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kadar folat yang cukup selama satu bulan sebelum pembuahan hingga tiga bulan setelahnya dapat mengurangi kemungkinan cacat lahir pada bayi hingga 50 persen. 

Mencerahkan Kulit

Kulit terlihat pucat dan lingkar mata hitam adalah tanda umum seseorang mengidap penyakit anemia karena kekurangan zat besi. Selain itu, kekurangan zat besi bisa membuat kadar hemoglobin menurun hingga mengakibatkan penurunan sel darah merah.

Dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi dapat membuat kulit lebih cerah dan bersinar. Bunga turi mengandung zat besi yang dapat mencerahkan dan menyehatkan kulit. Konsumsi bunga turi untuk memenuhi kebutuhan zat besi setiap harinya. 

Bunga turi dapat menjadi nutrisi utama meningkatkan imunitas tubuh, bahkan memerangi virus HIV. 

Pada pasien yang sudah tertular HIV, bunga turi telah terbukti bermanfaat dalam memperlambat perkembangan virus menjadi penyakit AIDS. 

Mengonsumsi bunga turi adalah salah satu alternatif terbaik untuk mendapatkan selenium yang baik untuk imunitas tubuh.

Mengatasi Migrain

Orang yang tidak mengonsumsi cukup riboflavin cenderung lebih rentan mengalami sakit kepala biasa, bahkan migrain.

Sebaliknya, seseorang yang mendapat riboflavin cukup, maka intensitas sakit kepala dan migrain akan berkurang. 

Penelitian pada 55 pasien menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 200-400 miligram riboflavin mengalami risiko migrain dan sakit kepala yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang mengonsumsi plasebo.

Karena itu, makanan kaya vitamin B2 seperti bunga turi harus dikonsumsi setidaknya setiap hari untuk mengatasi masalah migrain. 

Bunga turi memiliki kemampuan untuk menghilangkan masalah kesehatan ringan seperti kelemahan otot, mati rasa, dan kelelahan.

Mengonsumsi makanan kaya fosfor adalah cara terbaik menjaga kebugaran tubuh. 

Menurut para ahli dan saran dari berbagai praktisi kesehatan, jumlah kandungan fosfor dalam tubuh yang normal ialah sekitar 1.200 miligram untuk orang dewasa.

Selain itu, masalah kelemahan seksual seperti impotensi, kehilangan libido, frigiditas, dan motilitas sperma dapat diatasi dengan memiliki pasokan fosfor yang cukup dalam tubuh. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/15/143350176/sederet-manfaat-bunga-turi-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke