Catat, 7 Manfaat Cuka untuk Tanaman dan Pekarangan Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuka merupakan bahan masakan yang serbaguna. Selain digunakan sebagai bahan untuk mengolah makanan, cuka juga merupakan produk pembersih yang ampuh.

Namun, tidak cuma itu, cuka juga bermanfaat bagi tanaman dan pekarangan rumah Anda. Misalnya, cuka mampu membantu menyingkirkan gulma hingga hama serangga yang mengganggu tanaman Anda.

Dikutip dari Life Hacker, Jumat (30/4/2021), berikut beberapa manfaat cuka untuk tanaman dan pekarangan rumah Anda.

1. Menyingkirkan gulma

Cuka putih adalah asam asetat lima persen, yang dapat menembus membran tanaman gulma, membunuhnya dari daun ke bawah.

Masukkan cuka ke dalam botol semprot, tidak perlu diencerkan, dan semprotkan secukupnya ke gulma untuk melapisi, tetapi tidak menetes ke tanaman.

Kontaminasi silang dapat merusak tanaman lain, jadi pastikan untuk tidak menyemprot pada hari berangin atau hujan, dan jangan menyemprot terlalu banyak.

2. Membasmi siput

Siput dapat melahap tanaman Anda secara perlahan. Namun, saat disemprot dengan cuka, tubuh siput akan larut.

Akan tetapi, jika Anda tidak ingin melihat siput meleleh, Anda dapat menjauhkan mereka dan serangga lainnya dengan kain yang dibasahi cuka.

3. Mendukung perkecambahan

Merendam benih sebelum ditanam dapat membantu memulai perkecambahan, dan cuka dapat membantu. Untuk merendam, masukkan benih ke dalam mangkuk atau wadah kecil dan tambahkan air secukupnya untuk menutupinya tanpa merendamnya sepenuhnya.

Anda juga bisa menggunakan kantong Ziploc dengan air yang cukup untuk menjaga benih tetap lembaba. Sebelum menutup mangkuk biji atau menyegel kantong Ziploc, tambahkan satu hingga tiga sendok makan cuka.

Biarkan benih terendam selama delapan sampai 12 jam. Cangkang keras di sekitar biji akan melunak dan mendorong bibit untuk bertunas.

4. Membersihkan peralatan berkebun

Anda dapat menjaga peralatan berkebun tetap bersih dan berfungsi hanya dengan cuka dan air. Cukup semprot dan lap peralatan berkebun.

Akan tetapi, untuk alat berkebun yang sedikit berkarat, rendam semalaman dalam larutan setengah air setengah cuka. Di pagi hari, gosok karat dengan sabut baja dan bersihkan dengan air sabun.

Karat akan hilang, dan perkakas Anda akan terlihat lebih mirip dengan yang baru.

5. Memberi nutrisi untuk bunga

Cuka dapat berfungsi sebagai makanan bunga di pekarangan rumah Anda. Untuk setiap 3 liter air dalam wadah penyiraman Anda, tambahkan satu cangkir cuka dan sirami bunga Anda seperti biasa.

Pupuk alami ini sangat cocok untuk bunga seperti hydrangea, rhododendron, gardenia, holly, dan azalea.

6. Menguji keseimbangan pH tanah

Cuka dapat membantu Anda menguji tingkat basa tanah Anda. Mulailah dengan mengumpulkan sampel dari kebun Anda dan letakkan dalam wadah berukuran sedang.

Pastikan untuk mengambil tanah dari berbagai bagian taman, karena cenderung bervariasi. Kemudian tambahkan setengah cangkir air dan setengah cangkir cuka ke tanah.

Semakin banyak desis yang dihasilkan, semakin tinggi keseimbangan pH di tanah, yang dapat membantu Anda memilih jenis tanaman yang dapat tumbuh subur di sana.

Anda dapat melakukan pengujian yang sama dengan soda kue dan air untuk menguji keasaman tanah. Tidak ada yang sangat tepat, tentu saja, tetapi lebih murah dan lebih cepat daripada alat uji.

7. Menyingkirkan lumut dan jamur

Cuka dapat berfungsi sebagai antijamur untuk membantu menyelamatkan tanaman Anda dari lumut, jamur, dan jamur lainnya. Campurkan tiga sendok makan cuka sari apel dengan satu galon air, dan kocok.

Tambahkan larutan ke botol semprot untuk menyemprotkan area yang terkena. Cara ini juga menghilangkan jamur hitam dari tanaman mawar.

Untuk pilihan aroma yang lebih lembut, teh kamomil juga dapat membasmi embun tepung dan jamur pada tanaman.