Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Ampuh Menangkap Tikus yang Sering Berkeliaran di Plafon Rumah

Namun, apabila dibiarkan terus menerus, tikus yang hidup di plafon akan berkembang biak dan menghadirkan risiko kerusakan plafon dan beberapa bagian di dalamnya, khususnya kabel listrik. 

Untuk itu, sudah seharusnya kamu memusnahkan tikus di plafon rumah. Bagaimana caranya? Dilansir dari berbagai sumber, Senin (26/4/2021), berikut ini tips menyingkirkan tikus di plafon rumah. 

1. Periksa Celah Lubang di Plafon dan Genteng

Hal penting yang harus diperhatikan untuk mencegah tikus hadir adalah memastikan plafon dan genteng aman dari lubang serta sama sekali tidak bermasalah. Setiap lubang yang berukuran sekecil apa pun bisa jadi akses bagi tikus masuk ke rumah.

Tahan terlebih dahulu tikus yang sudah masuk ke plafon rumah. Setelah itu, kamu baru bisa menyingkirkan tikus yang bersembunyi di plafon untuk mengatasi masalah ini secara efektif. 

Cari lubang dan celah di bagian plafon dan genteng. Periksa di sekitar pipa, saluran, kabel koaksial, dan ventilasi pengering apakah ada bukaan yang tidak tertutup. Periksa sambungan antara kusen pondasi dan dinding serta bingkai ventilasi pondasi.

Gunakan sealant untuk menutupi lubang yang ada. Sealant adalah bahan yang dapat melekat ke setidaknya dua permukaan dan mengisi ruang di antara itu sebagai pembatas atau lapisan pelindung. 

Dengan menggunakan sealant yang tahan lama dan sesuai, isi lubang ini untuk memastikan tikus tidak bisa masuk ke plafon rumah. Pastikan sealant tahan terhadap hewan pengerat karena tikus dapat mengunyah beberapa sealant seperti busa.

2. Pangkas Pohon dan Semak di Sekitaran Rumah 

Tikus terkenal karena kemampuannya memanjat selain bisa melompat sekitar 2,3 meter ke bawah, tergantung pada ketinggian pohon. Dengan memangkas cabang pohon dan semak yang tumbuh di sekitaran rumah atau menyentuh atap rumah, kamu telah menghilangkan "tangga" untuk tikus tersebut. 

Dengan memangkasnya, kamu juga menghilangkan tempat persembunyian yang digunakan tikus pada siang hari. Dengan demikian, dipastikan bahwa mereka tidak memiliki jalan masuk ke rumahmu atau lebih khusus lagi plafon rumah. 

3. Simpan Makanan dengan Benar 

Ini adalah sedikit tips pencegahan tambahan, tetapi tetap efektif. Dengan memastikan bahwa makanan tersimpan dengan benar dan tidak ditinggalkan di tempat terbuka, kamu mengambil sumber makanan yang dapat menarik perhatian tikus.

Mengingat tikus dapat bertahan hidup dengan tiga gram makanan sehari, kamu perlu memastikan bahwa kotoran kecil seperti remah-remah atau noda yang terjatuh harus segera dibersihkan. 

Ini akan memastikan tikus tidak dapat menumbuhkan koloninya atau mendapatkan persediaan yang cukup untuk bertahan hidup di plafon rumah. Masuki dan periksa bagian plafon untuk mencari area bernoda urine dan jejak kotoran tikus. 

Umumnya tikus memilih area terpencil di bagian sudut untuk tempat bersarang dan berjalan di samping balok langit-langit plafon serta gypsum.

4. Letakkan Perangkap di Area Aktivitas Tinggi

Ini mungkin bagian paling penting untuk menyingkirkan tikus di plafon. Keberhasilan upaya menyingkirkan tikus tergantung pada jenisnya perangkap, entah itu perangkap hidup, perangkap jepit, jumlah, dan lokasi strategis perangkapmu.

Meletakkan perangkap di lokasi strategis bisa sangat berbeda. Cara terbaik untuk mengidentifikasi di mana tikus bersarang adalah mengikuti kotorannya. Karena tikus adalah makhluk yang berhati-hati, kamu harus memastikan menutupi area yang cukup dengan jebakan. 

Untuk membasmi tikus, pasang jebakan atau perangkap di beberapa bagian jalur tikus dan balok plafon. Gunakan jebakan yang banyak dijual di pasaran seperti penjepit tikus, kurungan besi, atau lem tikus.

Pasang setidaknya dua jebakan secara berdampingan, yakni meletakkan umpan di ujung yang berlawanan dan letakka umpan di depan tikus yang bergerak ke kedua arah.

5. Gunakan Amonia atau Daun Sirsak 

Selain memasang jebakan, cara membasmi tikus di plafon juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan kimia maupun alami. Untuk bahan kimia, kamu bisa menggunakan amonia.

Amonia menjadi musuh besar tikus karena baunya dapat membuat tikus sangat terganggu. Bau dari senyawa kimia ini sangat kuat, tetapi tidak akan mengganggu manusia karena apabila diletakkan di plafon rumah. 

Gunakan amonia dengan diletakkan di wadah khusus. Campurkan seperempat air dengan dua cangkir amonia dan dua sendok detergen. Tempatkan wadah berisi amonia pada area plafon yang sering dilalui tikus.

Untuk bahan alami, kamu dapat menggunakan daun sirsak. Daun sirsak juga mengeluarkan aroma yang bikin tikus membencinya. Dengan bau tersebut, tikus tidak betah bersarang di plafon dan mencari sarang lain. Cara memanfaatkan mudah. Cukup letakkan beberapa lembar daun sirsak di area yang sering dilalui atau menjadi sarangnya. 

6. Periksa Perangkap Secara Teratur

Jika ada bunyi gaduh di plafon, kemungkinan tikus telah terjebak dan tengah berusaha untuk keluar. Jika tidak ada suara mencurigakan, periksa perangkap untuk memastikannya. 

Memeriksa perangkap secara teratur dapat memastikan bahwa kamu harus mengatur ulang perangkap bila gagal sekaligus dengan cepat dan aman membuang tikus yang terperangkap jika perangkap berfungsi.

Gunakan sarung tangan karet untuk menangani perangkap yang berhasil menangkap tikus karena bangkai tikus dapat membawa organisme penyakit. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/26/182448976/tips-ampuh-menangkap-tikus-yang-sering-berkeliaran-di-plafon-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke