Alasan Kucing Peliharaan Tidak Akan Menyambut Kehadiran Kucing Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kamu sudah memiliki satu atau lebih kucing di rumahmu, lalu kamu membawa pulang kucing baru, reaksi kucingmu yang lama (atau kucing penghuni) mungkin menghindari kucing baru dan tidak akan ramah dengan kedatangannya.

Atau, situasinya dapat dengan cepat meningkat, yang mana kucingmu mendesis dan menggeram pada pendatang baru dengan bulu berdiri tegak, atau bahkan menyerang kucing baru.

Sebagai manusia, kamu cenderung menafsirkan bahwa perilaku dramatis ini seperti kebencian atau kecemburuan, tetapi penting untuk disadari bahwa ini belum tentu demikian.

Dilansir dari Vet Street, Jumat (16/4/2021), ketahui beberapa alasan yang membuat kucing lama tidak akan menyambut atau membenci kehadiran kucing baru.

1. Kucing seringkali takut pada kucing lain

Untuk lebih memahami perilaku ini, mari kamu lihat bagaimana kucing domestik berinteraksi di alam liar.

Dalam keadaan liar, kucing hidup dalam kelompok sosial dan mengetahui siapa yang menjadi anggota kelompoknya. Anggota kelompok sering membantu satu sama lain.

Misalnya, jika kucing jantan besar asing yang mendekat, ia dapat dianggap berbahaya bagi anak-anak kucing dalam kelompok, karena jantan non-kelompok diketahui membunuh anak kucing jika mereka bisa mendapatkannya.

Baik kucing betina (kucing induk) dan jantan yang merupakan anggota kelompok dapat menyerang jantan aneh untuk melindungi anak kucing.

Jika kucing pejantan baru ingin menjadi anggota kelompok, kemungkinan akan membutuhkan berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk bisa berbaur.

2. Merasa bahaya dengan kucing asing

Saat kamu membawa kucing baru ke lingkungan rumahmu, kucing lamamu yang ada mungkin akan berperilaku serupa.

Mereka kemungkinan besar akan menganggap kucing baru itu sebagai sosok asing dan bukan sebagai anggota keluarga dan ini normal.

Mereka tidak membenci kucing baru, mereka hanya takut padanya dan perlu waktu untuk mengetahui bahwa kucing baru itu tidak berbahaya.

Pasti ada beberapa prinsip dasar yang harus diikuti saat memperkenalkan satu kucing ke kucing lain, seperti memisahkan mereka pada awalnya.

Selain itu kamu juga perlu memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk terbiasa dengan aroma dan kehadiran satu sama lain, dan memastikan setiap kucing memiliki makanan, kotak kotoran, dan tempat persembunyian untuk membantu menghindari konflik.

Kadang-kadang, meskipun kamu telah mengikuti semua teknik pengenalan yang sesuai dan diuraikan dalam tautan di atas, kucingmu mungkin masih terlihat takut pada kucing barumu, bahkan berminggu-minggu kemudian.

Salah satu alasan umum untuk hal ini adalah kucing penghuni mungkin sudah lama tidak melihat kucing lain. Kucing yang telah hidup sendiri dalam waktu yang lama mungkin membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan keberadaan kucing lain.

Alasan lainnya adalah, sebagai anak kucing, kucingmu mungkin ketinggalan mempelajari etika kucing dari kucing dewasa yang mahir secara sosial selama periode penting sosialisasi.

Periode ini untuk anak kucing mencapai puncaknya pada usia 2 hingga 7 minggu, tetapi pada minggu-minggu dari 8 hingga 16 minggu juga merupakan waktu yang penting.

Jika kucing peliharaanmu tidak disosialisasikan dengan baik kepada spesiesnya sendiri saat masih muda, atau sudah lama tidak melihat kucing lain, mungkin diperlukan waktu lebih lama sampai dia merasa nyaman dengan kucing baru.

Bahkan dengan banyak waktu dan eksposur yang cermat, dua kucing mungkin masih tidak akur. Terkadang, ini masalah kepribadian.

Sama seperti manusia, setiap kucing adalah individu yang unik dan memiliki preferensi individu. Beberapa manusia mungkin menyukai atau tidak menyukai manusia tertentu lainnya, dan masalah ini juga dapat terjadi di antara kucing.

Jika situasinya tampak seperti itu, maka hal yang harus kamu lakukan untuk kucingmu adalah toleransi yang tidak agresif terhadap satu sama lain.

Jika kamu memiliki 2 kucing yang benar-benar tidak menyukai satu sama lain karena alasan apa pun, mereka mungkin tidak akan pernah berpelukan dan merawat satu sama lain.

Tapi, itu adalah tujuan yang masuk akal bagi mereka untuk bisa berada di ruangan yang sama bersama dan tidak bertarung.

Jika kamu mengalami masalah terus-menerus dengan 2 atau lebih kucing yang tidak akur, bicarakan dengan dokter hewan.

Jika kucingmu benar-benar berkelahi, mereka perlu dipisahkan secara fisik hingga pemiliknya dapat memperoleh bantuan profesional.