5 Masalah yang Biasa Terjadi Pada Dapur Kecil dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki ruang dapur kecil acap kali menjadi tantangan bagi setiap pemiliknya, sehingga biasanya mereka harus memutar otak untuk mengakali segala sesuatu.

Jika dapur di rumahmu memiliki luas yang sempit, maka kamu perlu mengetahui beberapa masalah yang bisa terjadi, sehingga kamu bisa antisipasi.

Namun jangan khawatir, pada artikel ini ada beberapa solusi untuk menyelesaikan masalah dapur kecil yang umum ini.

Dilansir dari laman Renonation, Sabtu (9/4/2021), berikut ini 5 masalah umum yang kerap terjadi pada dapur kecil dan cara untuk mengatasinya.

1. Tidak ada cukup ruang lemari untuk menyimpan panci dan wajan

Tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup selalu menjadi masalah besar dengan ruang kecil. Dengan dapur kecil, kekurangan ruang penyimpanan untuk peralatan memasak besar biasanya jadi masalah.

Tetapi, ketika berbicara tentang penyimpanan, pikirkan untuk meletakkan di luar lemari.

Lihatlah dapurmu secara menyeluruh, apakah ada potongan dinding yang tak terpakai? Jika iya, kamu bisa kaitkan dengan jaring kawat, papan pegboard, dan batang logam untuk menggantung wajan dan panci.

2. Dapur kecil kekurangan ruang untuk meletakkan meja

Selain penyimpanan, dapur kecil kemungkinan juga bisa membuatmu akan kesulitan untuk memiliki ruang peletakkan meja.

Simpan banyak barang atau jika kamu tidak memiliki ruang lemari, gunakan ruang vertikal untuk mengaturnya.

Pada akhirnya, sederhanakan peralatan dan perangkat elektronik dapurmu, karena kamu tidak memerlukan yang mewah untuk memasak seperti seorang profesional.

Cukup gunakan perangkat elektronik yang umum saat kamu memiliki dapur kecil. Selain itu, kamu mungkin perlu mengurangi ukuran kompor dan wastafel.

Kamu tidak memerlukan wastafel ganda yang besar atau kompor 4 tungku setinggi 90 cm yang akan menghabiskan banyak ruang.

Ada beberapa cara untuk menambahkan ruang mejamu. Pertama, pertimbangkan meja tarik yang bisa ditutup seperti laci tipis setelah digunakan.

Sebagai alternatif, belilah troli dapur kecil dan bergerak yang dilengkapi dengan meja untuk menyiapkan makanan. Ini sangat berguna untuk ruangan kecil karena kamu bisa mengeluarkannya dari dapur setelah digunakan.

3. Terlalu banyak yang berantakan

Kekacauan atau berantakan bukanlah sebuah hal yang terjadi di dapur kecil, tetapi dapur kecil dapat menjadi berantakan dengan cepat karena kurangnya ruang.

Pada tahap desain, meminimalkan warna yang digunakan dan menempel dengan warna netral adalah beberapa cara untuk mengurangi kekacauan visual di dapur kecil.

Memilih keluar dari perangkat keras kabinet dan tetap menggunakan lemari tanpa pegangan adalah cara lain untuk mengurangi tampilan yang berantakan.

Agar dapur tetap teratur dan rapi, berinvestasilah pada pengatur dapur sejak awal. Alih-alih menyeimbangkan mangkuk dan piring yang disusun tinggi pada bagian dalam lemarimu, aturlah rak atau rak internal untuk menumpuk barang-barangmu dengan rapi.

4. Tidak ada cukup ruang untuk makan

Dengan rumah yang lebih kecil, ruang serbaguna menjadi sangat populer. Dan dapur, sebagai jantung rumah, adalah salah satu area multifungsi utama.

Jika kamu berpikir apakah mungkin untuk makan, bekerja, atau menghibur sambil mempertahankan fungsi ruang memasak di dapur kecil seperti milikmu, kemungkinan besar memang begitu.

Meja lipat hanya menempati sisi meja atau dinding kosongmu. Jika kamu mampu mengorbankan beberapa ruang lemari, kamu dapat menghapus sebagian dan mengatur tempat duduk counter-height untuk tempat sarapan bergaya kafe.

Meja tarik yang tersembunyi adalah cara lain untuk membuat dapur kecilmu lebih multiguna.

5. Dapur kecil terasa tertutup dan terlalu gelap

Skema warna sangat penting dalam memengaruhi perasaanmu di suatu ruang. Palet warna terang dan permukaan reflektif sangat bagus untuk membantu memantulkan cahaya ke sekitar dan meningkatkan kesan ruang di dapur kecil.

Tidak harus putih, kayu pucat dan baja tahan karat adalah pilihan yang bagus untuk dapur kecil.

Meskipun konsep terbuka atau semi terbuka membantu mengurangi perasaan tertutup, ini bukan untuk semua orang terutama jika kamu berencana untuk memasak cukup banyak.

Rak terbuka adalah salah satu pilihan untuk nuansa yang ringan dan lapang, sementara lemari dapur yang tinggi dari lantai ke langit-langit secara visual membuat dapur kecil terasa lebih mulus.

Pencahayaan yang tepat juga diperlukan. Kamu tentu ingin memastikan jendela yang membawa cahaya matahari tidak terhalang. Rencanakan juga pencahayaan buatan yang cukup.

Pencahayaan tersembunyi yang terdistribusi secara merata menjadi sumber cahaya ambien yang baik di dapur.