Mengapa Lubang Drainase Penting untuk Tanaman? Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiraman, sinar matahari, serta pupuk menjadi kesatuan yang tidak terlepas dari tanaman untuk tumbuh dengan subur.

Namun, di luar hal tersebut ada satu hal yang juga penting diperhatikan dan diaplikasikan saat merawat tanaman yakni lubang drainase dalam pot. Mengapa hal tersebut penting?

Seperti yang dilansir dari Gardening Know How, Rabu (7/4/2021), apapun jenis tanaman yang ditanam, menggunakan wadah dengan lubang drainase sangat penting untuk kesehatannya, karena kurangnya drainase adalah salah satu penyebab paling umum dalam kasus tanaman yang tidak sehat dan sekarat.

Dengan pengecualian pada beberapa tumbuhan air, namun tanaman yang bukan memiliki habitat di air perlu menukar oksigen dan karbon dioksida dengan udara, dan kelebihan air dapat menutup kantong udara di tanah.

Faktanya, tanaman yang berada di dalam pot tanpa lubang drainase cenderung terlalu banyak air. Meskipun permukaan tanah tampak kering, tanah di dasar pot mungkin basah kuyup.

Menghindari kelebihan garam

Selain itu, lubang drainase ini berfungsi untuk mencegah penumpukan garam di tanah dalam pot. Air ledeng dan pupuk mengandung garam yang dapat merusak tanaman.

Saat akar tanaman menyerap air, mereka meninggalkan sebagian garam, dan garam terkonsentrasi di tanah seiring waktu.

Saat Anda menyiram secara menyeluruh dan membiarkan air mengalir keluar melalui lubang drainase di dasar wadah, garam akan dibilas keluar dari tanah.

Tanpa lubang drainase, garam tidak pernah hilang dari tanah tetapi terus menumpuk, menciptakan lingkungan yang tidak sehat untuk tanaman.

Jika garam benar-benar menumpuk di tanah pot, Anda mungkin akan melihat daun tanaman berubah kecokelatan di ujung dan tepi, atau Anda mungkin melihat kerak garam di permukaan tanah.

Beberapa orang meletakkan pot tanaman hias di atas piring atau wadah besar untuk melindungi furnitur atau lantai dari tetesan air.

Hal ini tidak menjadi masalah, namun pastikan untuk membuang air dari setiap piring secara teratur. Atau, coba sirami tanaman Anda di wastafel dapur, lalu pindahkan kembali ke atas piring jika sudah mengering.

Namun, bagaimana jika pot tidak memiliki lubang drainase? Anda bisa mengebor atau membuat lubang pada dasar pot tersebut. Jika tidak memungkinkan untuk mengebor lubang di pot, coba gunakan pot dekoratif dalam sistem "pot ganda".

Pot tanaman Anda dalam wadah yang lebih kecil dengan lubang drainase, lalu letakkan pot yang lebih kecil di dalam pot dekoratif yang lebih besar.

Setiap kali Anda perlu menyiram, cukup keluarkan wadah yang lebih kecil dan sirami di wastafel. Setelah selesai dikeringkan, gantilah di pot dekoratif.