Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Merawat Anak Kucing pada 6 Minggu Pertama Kehidupannya

JAKARTA, KOMPAS.com — Enam minggu pertama yang sangat penting dalam kehidupan kucing akan sangat menentukan kepribadian dan karakternya selama sisa hidupnya. Periode ini sangat penting untuk kesehatan anak kucing yang sedang berkembang.

Anak kucing yang masih sangat muda rentan terhadap beberapa ancaman serius, seperti kutu dan infeksi saluran pernapasan atas (URI), yang bila digabungkan dengan masalah lain dapat menyebabkan sindrom anak kucing memudar (FKS), suatu kondisi yang serius dan seringkali berakibat fatal.

FKS lebih sering ditemukan dengan kotoran kucing liar, jadi lebih baik jauhkan anak kucing dengan kucing lainnya terlebih dahulu pada masa enam minggu pertama ini.

Enam minggu pertama adalah masa emas pertumbuhan anak kucing. Di masa inilah mereka membutuhkan perhatian lebih dari si pemilik.

Berikut ini cara merawat anak kucing pada enam bulan pertama kehidupannya, seperti dikutip dari The Spruce Pets, Minggu (14/3/2021). 

Minggu 1

Pada minggu pertama, anak kucing yang baru lahir adalah pabrik pengolahan makanan kecil. Inilah yang akan terjadi:

Minggu 2

Anak kucing melanjutkan pertumbuhannya dengan kecepatan yang mencengangkan, setidaknya 10 gram per hari.

Perubahan ini juga terjadi:

  • Matanya akan mulai terbuka dan akan terbuka sepenuhnya pada usia 9 hingga 14 hari. Semua mata anak kucing berwarna biru dan akan tetap seperti itu selama beberapa minggu.
  • Penglihatan akan kabur pada awalnya. Karena pupil anak kucing tidak membesar dan berkontraksi, untuk itu, lindungi anak kucing dari cahaya terang.
  • Indera penciuman anak kucing berkembang, dan bahkan akan mendesis karena bau yang tidak dikenal.

Kamu mungkin dapat menentukan jenis kelamin anak kucing saat ini. Namun, jangan terlalu yakin, bahkan dokter hewan terkadang melakukan kesalahan saat menentukannya.

Minggu 3

Anak kucing memiliki banyak perubahan, di antaranya sebagai berikut. 

  • Saluran telinga akan terbuka sepenuhnya. Anak kucing sekarang bisa buang air secara mandiri, seiring dengan berkembangnya sistem pencernaan.
  • Mereka akan mulai bersosialisasi sekarang dengan satu sama lain dan dengan orang-orang dan ingin sedikit menjelajahi lingkungan mereka.

Minggu 4

Setelah sebulan, anak kucing akan menunjukkan karakteristik berikut:

Minggu 5

Setelah sebulan, anak kucing itu lulus ke pengalaman baru, antara lain sebagai berikut. 

Minggu 6

Mensosialisasikan anak kucing pada usia ini akan membuat perbedaan besar di dunia pada kepribadian dan interaksinya dengan manusia sebagai kucing dewasa. Berikut tonggak penting yang terjadi dalam minggu keenam:

  • Anak kucing dapat berlari, menerkam, melompat, dan menghibur diri sendiri serta pengamat manusianya tanpa henti. Sama cepatnya mereka bisa tertidur dengan cepat, (tumbuh dewasa adalah kerja keras), jadi berhati-hatilah agar mereka tidak lelah.
  • Anak kucing akan mengikuti jejak induk kucingnya dalam bersosialisasi dengan manusia. Jika dia memiliki hubungan yang nyaman dengan manusia dalam hidupnya, begitu juga dengan anak kucingnya. Namun, jika anak kucing tidak terbiasa dengan penanganan manusia dalam waktu enam minggu, akan menjadi proses yang lama dan lambat untuk melatihnya nanti.

Tip Bersosialisasi

Pada usia ini, anak kucing harus belajar bahwa tangan bukan untuk bermain tangan untuk memegang, membelai, dan memberi makan. Salah satu "mainan" terbaik untuk mengajarkan pelajaran ini adalah sedotan plastik.

Kamu bisa mengarahkan sedotan ke lantai dan melihat anak kucing mengejarnya, kemudian menggoyangkannya sedikit dan membiarkannya menerkam dan menangkapnya.

Bayi itu mungkin dengan bangga mengayunkan hadiahnya sebelum duduk untuk menggigitnya. Plastiknya bagus dan renyah dan juga bagus untuk membantunya tumbuh gigi.

Anak kucing yang bersosialisasi dengan baik dan sepenuhnya disapih mungkin siap untuk tinggal di rumah barunya hanya dalam beberapa minggu.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/14/092100876/tips-merawat-anak-kucing-pada-6-minggu-pertama-kehidupannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke